MISS WALTER (Impossible Love)

Part 12 - Soul

JASMINE POV

Pagi ini aku bangun lebih dulu dari kevin, setelah selesai mandi dan mengganti pakaian, aku menuju kelantai tiga mansion ini. Aku berdiri dibalkon dan melihat pemandangan yang sangat indah sebuah taman yang dihiasi bunga - bunga yang sangat cantik ditambah lagi udara pagi sydney yang menyejukkan, aku memeluk tubuhku karena rasa sejuk itu mulai berubah menjadi sedikit dingin. Tiba - tiba aku merasakan sebuah tangan kekar yang memelukku dari belakang, aku yakin pria ini pasti kevin dan benar itu memang dia.

"Kevin, siapa yang menanam taman bunga seindah ini?" Tanyaku pada kevin.

"Elrta yang merawatnya" kata kevin Sambil meletakan dagunya dipundakku. Aku mengangkat sebelah alisku mendengar ucapannya.

"Dia ibuku" lanjutnya.

"Ibu?" Ulangku.

"Ya, tapi dia meninggal sejam setelah melahirkanku" katanya datar dan dia mengangkat dagunya dari pundakku.

"Maafkan aku, karena telah mengulas kembali lukamu" kataku menyesal.

"Tak apa - apa, jangan merasa bersalah seperti itu sayang" katanya dengan sedikit tawa.

"Kevin boleh kah Aku bertanya tentang sesuatu padamu?" Kataku lagi dengan sedikit berhati - hati, aku takut perkataanku akan menyinggung perasaan kevin lagi.

"Tentu saja sayang"

"Kenapa kau membangun mansion sebesar ini?"

"Dulu Dylan lah yang membangun mansion ini, lebih tepatnya dylan lauther dia ayahku" katanya.

"Dia membangun mansion sebesar ini hanya untuk menyenangkan hatinya, akibat sebuah kesalahan besar yang sedikit demi sedikit merenggut sisa umurnya" lanjutnya. Aku hanya terdiam mendengarnya masih mencoba mencerna ucapannya.

"Dan saat dylan membangun mansion ini aku tak bersamanya, dulu saat aku baru dilahirkan kedunia, mom dia pergi untuk selamanya" kata kevin dan dia menutup mata saat mengucapkannya.

"Hingga akhirnya tanpa sepengetahuan dylan, aku yang baru beberapa jam bersamanya ternyata telah diculik oleh seseorang dan dia adalah casanova seorang wanita yang menggilai dylan dan wanita itu juga yang telah menjadi ibu angkatku, casa memperlakukanku dengan penuh kasih sayang dia merawatku seperti putra kandungnya" aku merasakan bibir kevin yang mulai bergetar saat mengatakannya.

"Jika kau tak sanggup jangan dilanjutkan" kataku dan dia hanya tersenyum.

"Saat aku berusia 18 tahun casa memasukanku kedalam sebuah akademi bodyguard sebuah akademi yang sekarang telah menjadi milikku, karena aku membelinya dari javier dovar seorang pria tua yang gila harta itu, aku membelinya karena akademi itulah yang membuatku akhirnya bertemu dengan dylan sebab aku menjadi bodyguard dylan selama 4 tahun lamanya, karena setelahnya dylan ingin melakukan tes DNA denganku sebab semua orang mengatakan jika aku memiliki wajah yang sangat mirip dengan dylan. Awalnya aku menolak dengan sangat keras permintaan itu tapi setelah kematian casa aku menerimanya karena casa mengatakan padaku jika aku bukan anak kandungnya melainkan anak dari seorang pria yang sangat dicintainya bahkan casa juga menyatakan bahwa dirinya adalah sebagian dari jiwa dylan yang hilang makanya dia dengan tega menembak mom dengan pistol milik dylan dan kemudian menculikku, menurutnya jika ia tak bisa memiliki dylan dia masih bisa merasakan jiwa dylan dalam diri putranya dan itu adalah aku" terang kevin, dan ternyata apa yang dialami kevin hampir sama denganku.

"Lalu untuk menguji kebenaran itu aku menyetujui permintaan dylan, saat hasil tes DNA itu keluar semuanya langsung terjawab. Tapi entah mengapa sampai sekarang aku tak pernah bisa membenci casa sedikitpun padahal dia sudah menghancurkan hidupku bahkan dia membuat sebuah masalah besar yang membutku harus mengutuk diriku sendiri dan mungkin semua ini karena dia casa telah mengisi sedikit ruang di hatiku" kata kevin dan oh tuhan dia menangis, aku membalikan tubuhku membuat kita saling berhadapan lalu aku memeluk tubuh kevin membawanya kedalam pelukanku membuatnya agar merasa nyaman. Aku merasakan dada kevin yang terus begetar dan ini merupakan kali pertamanya aku melihat seorang pria menangis dan pria ini dia kevin lauther pria tampan yang dikagumi banyak orang.