part 1

94 11 6
                                    

"Maukah kamu jadi pacar ku?", katanya

"Kamu yakin ingin jadi pacarku?",kataku.

"Aku akan menjadi pria pertama yang akan selalu menyayangi mu", katanya

"Baiklah aku...",suaraku yang terputus oleh seseorang.

BRUKK

Aku terbangun dan ternyata itu hanya mimpi...

Ingin rasanya memiliki pasangan, entah kenapa aku belum tau apa itu Cinta, bahkan dari SMP pun aku belum pernah merasakan apa itu Cinta.

Rachel Callista Aretina

Itulah namaku. Aku berumur 16 tahun dan aku tinggal di kota Bandung. Sebenarnya rumah asli ku itu di Paris, Francis tapi karna papahku ada tugas di bandung terpaksa aku pindah ke bandung.

Kriiinnggg....krriinnggg

Menyebalkan, jam segini udah ada alarm saja...

"Rachel, ayo bangun sudah jam 6", suara mama.

Apa?!!, jam 6?!

"OMG, aku bisa telat nih, apalagi sekarang hari pertamaku masuk",batinku.

Aku pun segera mandi dan sarapan di ruang makan, setelah itu aku langsung bergegas pergi ke sekolah diantar oleh supir papaku.

Saat di gerbang aku pun melihat ada tulisan nama sekolah ini.

-The School National The City Of Bandung-

Ya ampun, seperti aku berada di dalam mimpi saja, karena di sini banyak sekali orang yang cantik dan tampan sedang berkeliaran dimana-mana.

Bruukk

"I'm sorry, you okay?",tanya seseorang.

"Thank you, i'm fine", jawab ku sambil membersihkan baju ku yg agak kotor.

"Maaf ya, biar aku bantu",suaranya sambil membantu membersihkan noda di bajuku.

"Baiklah",lanjutku.

"Btw, kamu kelas berapa?",tanya nya.

"Aku kelas X dan nama aku Rachel Callista Aretina", jawabku.

"Salam kenal ya, namaku Larissa helda janice, panggil aja risa",ucapnya sambil tersenyum tipis.

SELURUH SISWA DIHARAPKAN BERKUMPUL DI LAPANGAN. TERIMA KASIH

Ya, itu suara pengumuman yang terdengar dari Podium. Dan itu artinya aku harus berkumpul di lapangan.

"Hai Rachel, kita ketemu disini rupanya", tiba-tiba terdengar suara yang sepertinya sudah tak asing di telinga ku.

Dan ternyata itu suara stephen. Ya, dia adalah orang yang sudah membuat diriku jatuh hati padanya sudah 3 tahun aku suka pada dirinya.

"Hai juga, smoga kita sekelas yah", lanjut ku sambil senyum padanya.

"Smoga saja itu benar terjadi", lanjut stephen yg di lanjut oleh senyuman manisnya.

BAIKLAH, SELURUH SISWA HARAP MEMASUKI BARISANNYA MASING MASING.

Kami pun bergegas baris perkelas, dan ternyata, di depanku ada Stephen, itu artinya kita sekelas, bahagianya diriku. ya ampun, apakah ini semua mimpi?
Ternyata setelah aku mencubit pipiku dan ini terasa sakit, itu artinya ini bukan mimpi....

Setelah selesai mengikuti arahan dari pembina, kami pun langsung memasuki kelas kami masing-masing.

"Rachel, cepat sini!!",terdengar suara Stephen mengajak ku untuk duduk di depan bangkunya dan aku juga duduk sebangku dengan Larissa.

"Baiklah", lanjutku girang.

Sekolah pun berlanjut seperti biasa tetapi belum belajar ya hehe, setelah Bell pulang berbunyi kami semua pun bergegas pulang menuju alamnya masing-masing, Ehh maksudku rumahnya masing-masing, hehe...

Diittt

Sepertinya ada suara klakson di belakangku, ternyata benar. Itu Stephen yang ingin mengajak ku pulang bersamanya.

"Boleh saya mengantar mu pulang nyonya?",sahutnya sambil menahan tawa.

"Nyonya?aku belum menikah tau", lanjutku yang sambil mengerucutkan mulutku tanda aku kesal.

"Baiklah, ayo naik ke motor ku, sebelum aku berubah pikiran", lanjutnya dan aku pun langsung naik ke motor ninjanya.

Dijalan aku sangat menikmati moment ini karna jarang juga Stephen mengajakku pulang bareng dengannya.

"Mau gak kamu antar aku ke suatu tempat?",tanya stephen padaku.

"Boleh saja",lanjutku.

Kami pun langsung ke tempat yang ditujukan Stephen.

Dan kami sampai di Restaurant yang ternama di Bandung, yaitu...

The Valley

Yah, kami sampai di The Valley

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yah, kami sampai di The Valley...sangat indah tempatnya dan aku pun di ajak Stephen untuk memesan makanan disana.

"Ayo kita makan",ucap Stephen.

"Aku tak punya Uang banyak Ste", lanjut ku.

"Aku yang bayar kok", ucapnya yang langsung membelai rambutku.

Kalian bisa rasakan bagaimana perasaan Rachel di saat itu,saat stephen membelai rambut Rachel dan itu sangat sangat romantis, padahal mereka tak memiliki status apapun selain 'Sahabat'.

Bisa dirasakan betapa bahagianya Rachel di saat itu, Rachel pikir ini lah yang di sebut...

CINTA

apakah ini cinta??
Aku tak paham ini semua...

TBC

Sorry GJ yah, maklum baru pertama buat wattpad...
Jangan lupa vote nya...
Sorry typo dimana-mana.
Happy reading...

Yang mau kirim masukan bisa chat gue di line.
Id: Rida_ra22
Pin: D26A9B68
WA: 082214490200

di tunggu Kritik dan sarannya guys...
Gue sayang readers..

love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang