[8]

33 3 0
                                    

"Anjing, Brian kemana. Katanya cuman sebentar", gumamku.

Lama, bosan, jenuh. Yap! Seperti biasa dikala gabut, aku selalu bermain coc hahaha hal yang tak bisa aku tinggalkan.

"Mas, ini nggak ada orangnya ya? Boleh aku duduk disini?", suara seseorang perempuan di sebelahku.

"Oh iyaya silahkan, duduk aja.", aku menoleh sekilas dan kembali fokus ke WAR COC.

"Sibuk banget ya keliatannya mainnya ya, sampai-sampai nggak sadar", celetuknya.

"Hah?"

"Hah kenapa weh kamu?"

"Loh... Loh... Nadya? Kok...", tanyaku kaget.

"Mukanya biasa aja dong, panik gitu. Nggak suka ya aku disini?"

"Loh... Bukan gitu. Kok kamu bisa disini? Bukannya kamu ditugasin keluar kota?", tanyaku.

"Kan ini juga bisa disebut keluar kota Kevinnnn", jawabnya.

"Kenapa kamu nggak bilang dulu kalau mau kesini? Kan aku belum prepare apa-apa Nadya"

"Justru itu, aku mau liat kesederhanaan kamu ketemu aku, bukan kesiapan kamu untuk ketemu aku!", tegas Nadya.

Spontan saja aku memeluk Nadya.....

"I love you, Kevin!"

"Love you too, Nadya!"

Tak lama kemudian Brian pun datang.

"Awassss tangannya hahahaha", ucap Brian.

"Darimana aja Yan?", tanyaku.

"Jadi gini Vin, sebelumnya aku emang sengaja menghubungi Brian kalau aku mau datang kesini. Aku minta bantuan Brian supaya kamu bisa nemuin aku disini sekarang", tegas Nadya.

"Oh ya? Jadi? Tantemu itu gimana Yan?", tanyaku.

"Hahahahaha Vin Vin... Mana ada tanteku yang kerja disini. Nggak ada Vin", jawab Brian.

"Lah terus, daritadi kemana aja bray?", tanyaku lagi.

"Ya nemuin Nadya dulu lah, menyelesaikan misi yang sudah dibuat Nadya hahahaha sorry bro lama ya. Tadi mampir ke toilet dulu", jawab Brian.

"Wah parah parah. Aku nungguin lama hampir 30 menit disini kaya orang bego", sahutku sedikit kesal.

"Tapi menunggu yang tidak sia-sia kan? Kan ketemu aku akhirnya sayang, udah ah jangan bete gitu dong Kevin", rayu Nadya.

nb : foto-foto ada di hp lama. miss my old phone😢

"Yaudah kita mau kemana nih sekarang?", tanyaku.

"Nongkrong yuk Nad, Vin?", ajak Brian.

"Boleh tuh, kemana?", tanya Nadya.

"Tempat biasanya aja lah"

"Yaudah aku ngikut kalian aja. Tapi anterin aku cari penginapan dulu ya Vin", ajak Nadya.

"Ok siap bu bos hahahaha", jawabku.

"Brian, ikutin kita ya. Ntar habis booking hotel, anterin aku ke rumah ambil motor", pintaku.

"86 brother!", jawab Brian.

Booking hotel done!

"Nad, kamu istirahat dulu aja ya. Mandi sama makan dulu gih, nanti aku kesini lagi"

"Loh Kevin... Kamu mau kemana?", tanya Nadya.

"Mau ambil motor sayang", jawabku.

"Aaaaaak gamau ditinggal, mau ikut Vin"

"Ikut? Emang mau duduk dimana? Di tengah kaya cabe-cabean? Hahahahaha"

"Ih jahat kamu!"

"Nggak-nggak bercanda kok. Yaudah aku ambil motor dulu ya, nanti aku kesini lagi kok"

"Jangan lama-lama ih Vin"

"Siap bu bos, nanti ngebut deh"

30 menit kemudian, tiba lah aku di rumah.

"Masuk dulu sini Yan, lagi homealone kok santai aja"

"Emang pada kemana Vin?"

"Nggak tau tuh pada kemana. Yan, aku ngantuk. Istirahat bentaran ya, nanti biar aku bilang ke Nadya"

"Iya nih Vin, aku ya capek banget bolak balik"

"Yaudah, tidur aja dulu nanti di alarm"

"Ok"

- 15:45 WIB -

"Duh mampus, udah jam segini", gumamku.

Aku buru-buru cek hp, dan ternyata.... 13 panggilan tak terjawab dari Nadya.

"Yan Yan.. Bangun weh, udah jam 4"

"Eh iya Vin, ayo ayo buruan. Kasian Nadya nungguin"

"Mampus, bisa marah Nadya. Alesan apa nih Yan? Tadi ada 13x missed call", tanyaku panik.

"Udah, bilang aja capek terus ketiduran Vin. Dia pasti ngertiin kok"

"Yaudah ayo ayo Yan, bawa motornya agak ngebut ya"

"Sipppp"

20 menit kemudian, aku dan Brian sudah sampai di tempat parkir hotel tempat Nadya menginap. Segera aku buru-buru menuju kamar Nadya....

The Power Of LDRWhere stories live. Discover now