part 1 i hate him

61 6 0
                                    

"Sudahlah selena,jangan menangisi lelaki sialan itu" kata ku dan mengelus pundaknya pelan untuk membuatnya berhenti menangis.

"Aku tidak ingin kehilangannya. sungguh,aku akan mengintai siapapun yang akan menjadi miliknya kelak dan membuat hidupnya tidak tenang!"katanya penuh dendam,namun ia masih menangis.yap!dia Selena Gomez.siapa yang tidak tau dengannya?ia cantik,ia pandai bernyanyi dan berakting,tubuhnya mulus terawat,dan terkenal.aku mengenalnya karna ayah kami rekan bisnis dan mereka juga bersahabat seperti kami dan selena baru saja putus dengan lelaki bajingannya itu,walaupun aku tidak tau lebih detail tentang selena dan pacarnya,ralat,mantan pacar nya.Justin Bieber.Yayaya,aku tau mungkin aku akan dimaki beribu ribu gadis karna telah menyebutnya lelaki bajingan,karna memang aku akui ia tampan,ia dambaan gadis seluruh dunia ini,dia manis,dia baik,dia ramah,ia kaya,dia penyanyi terkenal,dia sudah terkenal sejak dia masih remaja.tapi aku tidak peduli,dia tetap saja telah menyakiti hati sahabat ku.

"Baiklah terserah padamu,aku hanya ingin kau berhenti menangis dan melupakannya"kataku terus menenangkannya,dan mengelus rambut halusnya yang bergelombang dan kecoklatan.

"Aku akan berhenti menangis,tapi aku tidak akan pernah melupakannya aku akan terus menginginkannya,dan aku bersumpah akan membuat pendampingnya kelak menderita" kata selena mengelap air matanya dan tersenyum jahat bagai iblis,dan itu menyeramkan.

"Baiklah,bagaimana kalu kita belanja?"kataku berseru.

"Hm baiklah aku akan bersiap,kau bisa tunggu aku di sini"katanya lalu bergegas ke kamar mandi.

-----

"Ini bagus selena,cobalah,aku pikir ini cocok untukmu"kataku memberikan gaun selutut berwarna merah dengan lengan yang menyamping.

"Baiklah aku akan mencobanya"katanya mengambil gaun yang ku beri lalu berjalan masuk ke ruang ganti.

"Aku ingin ke toilet sebentar selena!"kataku berseru namun tidak berteriak,lalu berlari mencari keberadaan tempat yang akan membuat ku lega.

Bruk!

Sial!aku menabrak orang,aku menatap orang itu untuk meminta maaf,namun raut wajahku langsung berubah masam.Aku langsung melanggang meninggalkannya yang masih melihatku dengan tatapan bingung dengan mata yang melebar dan dia mengerutkan alisnya sehingga alisnya menyatu.Dengan ponsel di tangannya dia berbalik menatap punggungku yang semakin mengecil dan ku urungkan niat ku untuk meminta maaf.

"Hey nona"teriaknya,aku tetap berjalan tanpa menghiraukannya,namun ia berhasil menahanku,karna ia mendapatkan lenganku.Aku berbalik dengan tatapan tidak suka dan menaikan satu alisku.

"Kau aneh"katanya aneh?bukannya dia yang aneh?dia yang tiba-tiba menahanku dan mengatakan ku aneh?dasar.

"kau tidak seperti gadis lainnya"lanjutnya lagi.

"Apa maksudmu?"kataku dengan ketus.

"Maksudku,gadis biasanya jika melihat ku mereka berteriak histeris seperti 'aaaaaa!' dan mereka ingin ku berfoto dengan mereka lalu mempostingnya dengan caption caption yang membuat gadis lain iri,dan kau berbeda,kau bertemu denganku wajah mu berubah menjadi masam dan kau pergi begitu saja tanpa berteriak dan mengeluarkan ponsel mu dan membuka kamera mu untuk berfoto denganku ini aneh,aku tidak mengerti kau aneh atau kau tidak mengenal ku ahahaha"katanya panjang lebar dengan tawa di akhirnya.

"Tidak
.aku.tidak.aneh.dan.tentu.saja.aku mengenalmu.Mr.Bieber.dan.aku.tidak.peduli.denganmu"kataku menekan setiap kata yang terlontar lalu melenggang meninggalkannya dengan mata yang melebar menatap ku bingung saat aku berkata 'aku tidak perduli denganmu' dan ya,dia justin bieber.

-----

"Lama sekali kau katelyn"kata selena yang tengah duduk dengan gaunnya yang berada di tangannya.yap! Namaku katelyn morbie anderson panggil saja aku kate aku tidak perlu menjelas kan aku seperti apa,kau pasti akan mengerti nanti.

"U-uhm aku tadi membeli minum juga,aku haus"kataku berbohong,maaf selena aku berbohong,aku tidak mungkin mengatakan bahwa aku bertemu mantannya justin bieber,bisa saja dia berlari mengelilingi mall ini untuk mencari bieber.

"Baiklah aku akan membayar ini semua,terima kasih kate telah menemani ku dan membuat mood ku kembali walau tidak sepenuhnya"kata nya memelukku.

"Sama sama selena"kataku.

Justin POV

'Aku tidak peduli denganmu' kata kata itu terus terngiang di telingaku,bagaimana bisa?disaat gadis gadis menginginkan ku dia tidak menginginkanku sama sekali,dan mengapa dia bisa menbeci ku sangat seperti itu?dia cantik,dia memiliki mata indah,rambut pirangnya sangat terngiang di mataku tapi bagaimana bisa dia memperlakukan ku seperti tadi,dia benar-benar berbeda,aku ingin memilikinya,SANGAT! Dan aku mengambil ponselku untuk menelfon pengawalku.

"Brad,aku ingin kau mengelilingi mall yang baru saja aku datangi,dan tolong kau meminta data cctv yang ada di toko baju yang berada di lantai 3 secepatnya!"kata ku menyuruhnya.

------

"Ini dia orang nya,tidak kusangka ternyata dia benar2 cantik!"gumamku melihat rekaman yang ada di genggamanku.

Katelyn POV

Aku sedang bermain dengan ponsel ku,melihat notification yang ada di instagramku,tiba-tiba ponsel ku bergetar dan memunculkan nomor yang tidak aku kenal,aku berfikir untuk mengangkatnya atau tidak sebelum aku benar-benar mengangkatnya

"Halo?"

Ini suara laki-laki

"Ya?ada keperluan,Mr?"kataku dengan ramah

"Kau lebih ramah seperti ini"

"Maaf tuan,aku tidak mengerti"kataku bingung

"Maksudku kau lebih ramah seperti ini dibanding saat kau mengatakan tidak peduli padaku"

Aku berfikir sejenak dan berkata "untuk apa kau menelfon ku?" dengan nada yang benar-benar dingin.

"Oww kau berubah dengan cepat"

"Darimana kau mendapat nomor telfon ku?"kataku benar benar ketus,mau apa dia menelfon ku?dia benar-benar menantang ku.

"bukan justin namanya jika tidak mendapatkan yang ia inginkan."

"Jika tidak ada kepentingan aku akan menutup telfon ini" kataku

"Tunggu!aku hanya ingin berteman dengan mu,katelyn."

Whattt?!?!?! Darimana ia tau namaku?

"Darimana kau tau namaku?"kataku ketus.

"Well tadi aku mencari wajah mu di cctv toko tempat kita bertemu tadi dan pegawai disana berkata jika kau kemari dengan selena sialan itu! Dan aku dekat dengan teman-teman sekitarnya karna dia mantanku kau tau,dan aku bertanya tentang mu kau tau dengan siapa?brown si banci penghibur dengan kuas riasnya itu,dan ia memberi tau nomormu,sangat mudah melacakmu katelyn"

"Baiklah justin,aku muak! Kau tau?aku muak! Kau melacaku seperti kau peneror yang ingin meneror ku,dan kau menelfonku,dan bilang bahwa sahabatku sialan,aku muak! Kau telah menyakiti hatinya dan kau juga mengatakan bahwa dia seperti itu,apa apaan kau ini justin! Kau menyakiti nya justin kau menyakiti hatinya!"

"Apa kau bilang?tunggu tung---" katanya terputus karna aku telah menutupnya terlebih dahulu.

Hai! Ini ff kedua gue ehehe,maaf kalo masih jelek karna gue belom sehebat author2 lainnnnn gaminta apa apa kok dari kalian,tapi cuma minta vote dan comment aja(:

Am I Mrs.Bieber?Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon