BELIEVE ME *Part 1*

2.4K 80 0
                                    

Alohaaa😊 ketemu lagi nih sama cerita ancur gue..couplenya biasa, you know lah.. RiFy, ShIel, AlVia, and CaGni nih guys! TYPO BERTEBARAN

Selamat menikmati ya!

------

Pagi itu Gabriel masih mengucek-ngucek matanya, dia melihat jam beker di meja dekat tempat tidurnya masih jam 8 pagi. Memang kebiasaan Gabriel kalo hari Minggu sifat malasnya kumat, baginya hari Minggu adalah hari dimana dia bisa bersantai dan bangun siang.

Gabriel bergegas bangun, merapikan tempat tidurnya dan langsung mandi. Setelah 15 menit, Gabriel sudah memakai kaos oblong dan celana pendek, saat dia keluar dari kamar dan melewati kamar adeknya tiba-tiba muncul ide untuk menjahili adiknya. Hati-hati ia buka pintu kamar adiknya dan membuka tirai kamar tsb.

"Banguuuun Deeeep... keboo banget sih loe" teriak Gabriel sambil menggoyang-nggoyangkan tubuh adiknya.

"Apa sih, masih nggantuk" Deva berbicara walau matanya masih terpejam.

"Liat Deepaaa, banyak cewek cakep di depan lagi jalan-jalan" kata Gabriel setengah teriak.

"Mana? Mana?" Deva langsung melompat dari kasurnya dan mendapati Gabriel yang cekikikan, sesaat kemudian Deva tersadar.

"Woyy ! loe ngerjain gue kak? Awaass!!" Deva udah mencak-mencak nggak jelas, sementara Gabriel langsung kabur dari kamar adiknya. Gabriel masih tersenyum saat menuruni anak tangga, dia berniat ke dapur untuk masak (pembantu Iel ma Deva lagi pulkam).

Saat Iel sedang menuju dapur ia mendengar suara bel berbunyi, 'siapa yang namu jam segini? Tumben' batin Iel lalu berjalan agak malas menuju pintu. Dibukanya pintu tersebut, ia mendapati seorang cewek yang membelakanginya.

Saat cewek tersebut hendak membalikkan tubuhnya, Iel sempat menahan napas, di depannya berdiri seorang cewek cantik berdagu tirus dengan senyuman manis menghiasi wajah cantiknya tsb.

"Huwaaa.... Ify... adek kuh yang paling cantik, kece, manis, pinter, unyu-unyu.. aku kangen banget ma kamuuuh" teriak Iyel lebay sambil menghambur memeluk cewek tersebut.

"Kakak lebay deh, Ify juga kangen ma kakak and Deva. Deva mana nih?" Ify membalas pelukan kakak tersayangnya itu.

"Ada noh di kamar, kamu beda ya Fy? Kamu kan dulu bawel banget kok sekarang kalem ya? Tambah cantik pula" Gabriel melihat sesuatu yang beda dengan adek tersayangnya itu, tapi ia tak tau apa.

"Ify ke Deva dulu ya kak" Ify tersenyum dan menuju kamar Deva, Iel mengikuti dari belakang.

Ify masuk kamar Deva adiknya, dia melihat adiknya masih tidur dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya. Ify tersenyum, dia menyibakkan selibut tebal tersebut dari deva.

"Apa lagi sih kak Ieeel, gue masih ngantuk neeh.. loe gangguin gue aja, ini kan hari minggu" Deva ngoceh walau dia masih memejamkan matanya. Ify menatap Iel yang sedang cengengesan.

"Deva" sapa Ify sambil membelai wajah Deva.

"Busyet.. kak Iel loe sekarang ngondek ya?? Eh bentar-bentar ini kaya suara bidadari deh" Deva mulai terusik.

"Woy kupreet loe, ngatain gue ngondek. Makanya tuh mata di pake BELO" teriak Iel yang tak terima dikatain Deva.

Deva mengerjapkan matanya dan mengumpulkan kesadarannya, baru ia menoleh ke sampingnya.

"Hwaaaa... Kak Ipyyy... Deva kangeeeeeeeeeen" Deva langsung memeluk Ify erat-erat seakan tak mau melepaskannya lagi.

"Kak Ify juga kangen ma Deva, Deva mandi gih. Kalian belum sarapan kan?" Iel dan Deva mengangguk.

BELIEVE ME [SLOW UPDATE]Where stories live. Discover now