"Bunda,kenapa tante'nya gak suruh datang ke mall aja?"tanya nicolette

"Sayang,tante'nya gak bisa ke mall hampiri kita,,soalnya tante harus kembali kerja"jawab prilly yang membuat nicolette kembali bertanya

"Bunda udah bilang sama ayah?"tanya nicolette kembai

"Udah kok sayang.."jawab prilly lembut

Nicolette terus menatap prilly dalam yang membuat prilly menatap nicolette bingung.

"Sayang,kamu kenapa liatin bunda kek gitu?"tanya prilly dengan mengkerut'kan keningnya

"Kita pulang aja ya bun.."ajak nicolette dengan memelas

"Kamu kenapa sih nak?kamu sakit?"tanya prilly seraya memeriksa suhu tubuh nicolette

"Gak bunda.."jawab nicolette sambil menggelengkan kepalanya

"Lahh terus kamu kenapa?"tanya prilly kembali

"Aku cuma mau kita pulang bun"nicolette terus meminta agar pulang.entahlah apa yang sekarang dirasa nicolette,yang jelas nicolette ingin segera berada dirumah gak untuk pergi ke taman kota yang dimaksud sang bunda

"Sayang,kita gak mungkin balik lagi!udah ya sayang,ini cuma sebentar aja kok..gak lama"ucap prilly yang membuat nicolette kembali pasrah

Cukup lama mereka berada didalam taksi,dan kini akhirnya sampai juga ditaman kota.

"Ayo nak,kita turun"ajak prilly pada nicolette dengan menggendong fatimah yang sudah terlelap dipangkuannya

Setelah selesai membayar taksi dan membawa barang bawaan'nya.prilly segera berjalan ketempat tujuan yang memang sudah ia rencanakan dengan rekannya.

"Bunda,dimana teman bunda?"tanya nicolette yang sedari tadi mengedarkan pandangan'nya untuk mencari keberadaan teman prilly

"Bentar lagi tante'nya datang kok"jawab prilly dengan tersenyum

"Prill.."teriak dinda yang berada tak jauh dari kediaman prilly berada

Prilly yang merasa namanya dipanggil'pun langsung menoleh."haii..sini din"ucap prilly dengan tersenyum senang

Dinda berlari kecil menghampiri prilly dan memeluknya walau terhalang fatimah.

"Duhh...kemana aja prill??lama bener kita gak temu kangen"tanya dan ucap dinda saat setelah melepaskan pelukannya

"Biasalah din,sibuk nih gue ngurus rumah tangga"jawab prilly dan kembali duduk bersamaan dengan dinda

Dinda menatap nicolette dan fatimah bergantian dengan tersenyum."udah dua aja anak loe!mana dua-duanya cewek terus mirip loe pula"ucap dinda

Prilly terkikik kecil."kapan loe nyusul gue din?"tanya prilly dengan menyindir

"Ahh...loe mah nanya'nya gak ada yang lain apa!bosen gue ditanya gitu muluk"ucap dinda sambil mengelus lembut rambut nicolette

"Ya loe sih..pacaran lama nikahnya kapan?si adhit suruh lamar loe cepet-cepet napa"ucap prilly

"Alah...gampang itu mah"ucap dinda sekenannya."Prill..cantik bener anak loe,tapi sayangnya dia sedaritadi diem muluk!kenapa nih?"tanya dinda yang tak mendengar nicolette berbicara sedikitpun

"Uhh...tau deh loe"balas prilly dengan sedikit sebal."Biasalah din,lagi ngambek dia"jawab prilly sambil menatap nicolette yang duduk terdiam

"Kamu kenapa sayang?"tanya dinda pada nicolette dengan lembut yang dijawab nicolette dengan gelengan kepalanya

"Sayang..kalau tante'nya nanya itu harus kamu jawab dong"ucap prilly memberitahu nicolette

"Bunda,aku mau pulang"ucap nicolette dengan muka memelas

My Little Princess NicoletteWhere stories live. Discover now