15. AKHIRNYA

448 70 15
                                    

Usai Changgu selesai menyanyikan 23 lagu sebagai permintaan maafnya, Chaeyeon pun terpaksa memaafkannya agar ia mau pergi.

"Chaeyeon"

"Apa?"

"Gue tau ini gak romantis banget, cuma gue bener-bener udah gak tahan lagi"

Hah? Gak tahan ngapain? Jangan-jangan dia mau macem-macem, batin Chaeyeon.

"Gak tahan apa ya?" Sahut dingin Chaeyeon.

"Sebenernya, gue.."

"Gue apa?"

"Gue sayang sama lo"

"Apa?!"

"Ah, shit! Gue tau, gue sekarang nembak lo dengan cara yang nggak banget. Tapi sumpah, kalau direncanain tuh malah gagal terus"

"Ugh, gitu"

"Gue bener-bener gak tau lagi caranya buat nyampein ini. Semua cara udah gue lakuin tapi gagal terus"

"Ya, gapapa kok"

"Gapapa gimana? Tapi gue mohon, jawab dengan tulus. Kalau emang lo gak mau, gue terima apapun keputusan lo"

"Hmm.. jawab nggak ya?"

"Please, jawab"

"Jawab apa, nggu?"

"Jawab. Soal pertanyaan gue yang tadi"

"Ummm.. gimana ya, nggu?!"

"Oh iya, tunggu."

Changgu pun pergi ke mobil, entah mengambil sesuatu yang nampaknya tertinggal.

"Ambil," ucap Changgu seraya memberikan sebuah boneka beruang super besar pada Chaeyeon.

"Boneka beruang?"

"Kalau lo terima gue, ambil boneka beruang berwarna putih ini. Tapi kalau nggak, ambil yang warnanya cokelat"

"Duh, boneka segede gini mahal kali. Masa cuma boleh pilih satu. Sayang-sayang banget lu beli"

"Yaudah nanti ambil aja dua-duanya kalau udah selesai jawab, yang penting jawab dulu aja"

"Eh tapi ngomong-ngomong, gue gak suka beruang. Yang suka beruang tu temen gue, si Seulgi"

"Terus apa hubungannya?"

"Ya gapapa, cuma ngomong"

"Jangan gitu, nanti kalau gue yang marah, yang ada lu malah balik marah"

"Apa si lu, nggu. Ngeledek teros"

"Biar, kenyataan si"

"Ih, yaudah gue jawab besok aja. Temuin gue di taman biasa."

"Kenapa gak sekarang?"

"Cewek perlu waktu buat jawab, gak segampang balikin tangan."

Chatting With ChangguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang