PART 5

105 9 3
                                    

Choi Minho sedang tiduran di sofa sementara Jonghyun dan Taemin tengah bermain game sepakbola dan duduk di lantai. Choi Minho sedang membuka-buka artikel di ponselnya.

“Kenapa akhir-akhir ini banyak sekali yang menghujat kita?”

“Entahlah, sepetinya memang ada yang membenci kita, ah sial, Taemin!” Ucap jonghyun sambil memekik karena Taemin merebut bola yang sedang dijalankan oleh tim Jonghyun.

Choi Minho hanya mendengus kesal. Tiba-tiba matanya tertumbuk pada sebuah artikel yang membuatnya menahan nafasnya.

Minggu lalu manajernya telah menyuruhnya menandatangani kontrak untuk tampil di sebuah program pernikahan dan dia sudah menyetujui dan menandatanginya. Dia pikir program itu sangat bagus untuk mengembalikan image grup nya tapi sekarang setelah melihat artikel ini dia merasa menyesal telah menandatangani kontrak itu.

Key datang dan menggeser kaki Choi Minho lalu duduk di sofa sedangkan Choi Minho masih tiduran disana.

“Jam berapa sekarang?” Tanya Choi Minho.

“Kau bertanya padaku?” Ucap Key.

“Tentu saja lalu pada siapa lagi? Kau kan berada sangat dekat denganku.” Ucap Choi Minho.

“Kenapa kau bertanya tentang waktu?”

“Aish, tidak bisa langsung dijawab saja.” Choi Minho menjadi jengkel pada Key.

“Kalau kau memanggiku hyung aku akan dengan sangat senang hati memberitahukannya padamu.”

“Oh, astaga anak ini. Kita ini lahir di tahun yang sama kenapa aku harus memanggilmu hyung. Jonghyun hyung sekarang jam berapa?” Tanya Choi Minho mengalihkan pertanyaannya pada Jonghyun yang tengah asyik bermain game dan sekarang dia tengah menerobos pertahanan Taemin.

“Ya, Hyung.” Teriak Choi Minho karena Jonghyun tidak mendengarkannya.

“Ah, kenapa sih kau berisik sekali Minho-ya.” Ucap Jonghyun tanpa mengalihkan pandangannya dari layar.

“Taemin-ah jam berapa sekarang?” Choi Minho kembali mengalihkan pertanyaannya pada Taemin.

“Hyung, aku sedang sibuk. Jonghyun hyung terus menerjang ke depan.” Teriak Taemin.

“Sekarang jam 7 malam, kenapa? Kau ada kegiatan?” Ucap sebuah suara.

Choi Minho dan Key menatap orang itu sedangkan Jonghyun dan Taemin hanya melirik sekilas lalu kembali asyik dengan game mereka. Orang itu adalah manajer mereka, manajer Jung.

“Tidak ada, aku hanya ingin menghirup udara segar saja.” Ucap Choi Minho lalu bangkit dari sofa.

“Ya, kakimu.” Teriak Key yang terganggu karena kaki Choi Minho.

“Kenapa manajer kemari?” Tanya Choi Minho.

“Hanya memastikan kalian baik-baik saja disini.

“Memangnya ada apa dengan kami? Kami kan selalu baik-baik saja.” Ucapan Choi Minho membuat manajer itu kesal.

“Syukurlah kalau kalian baik-baik saja.” Ucap manajer itu.

Choi Minho hanya mengendikkan bahunya dan berdiri.

“Ada yang tau dimana Onew hyung?” Tanya Choi Minho sambil berdiri dan meluruskan tubuh tingginya.

“Dia sedang berada di super market membeli makanan ringan, kau mau menyusulnya?” Ucap Key yang kini sudah tiduran di sofa.

“Mungkin.” Jawab Choi Minho yang lalu pergi keluar.

Sebelum Choi Minho benar-benar keluar Key berteriak.

Tell Me What To DoTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon