chapter%11

788 20 0
                                    

"Baby alfa mengalami demam yang tidak berbahaya jadi tenang saja cukup diberi obat dan ini resepnya tolong ditebus di apotik."jelas dokter dian pada ali dan prilly.

"Makasih dok,saya permisi dulu."pamit ali dan prilly sambil prilly mengendong baby alfan.

Setelah menebus obat tadi ali prilly dan baby alfan langsung melaju pulang kerumah dengan baby alfan menyusu dari tadi mungkin alfan sedang lapar.

Sesampainya diistana ali dan prilly dibuat heran karena melihat banyak pengawal yang berlarian entahlah apa yang terjadi hingga semua orang menjadi panik😱,melihat hal itu ali langsung turun dari mobil dan disusul prilly yang masih setia mengendong baby alfan.

Diluar mobil ali langsung bertanya kepada salah satu pengawal yang kebetulan lewat melintasi ali dan ali mulai bertanya.

"Ada apa kok rame banget?"tanya ali pada salah satu pengawal kerajaan.

"Itu pangeran raja syarief terkena serangan jantung."jawab salah satu pengawal kerajaan dan langsung melenggang pergi dari hadapan ali dan prilly.

Bagai dihujani seribu tombak mendengar jawaban dari salah satu pengawal kerajaan tadi tak terasa bulir bening mengalir begitu saja menerobos dari benteng pertahanannya.

Ali dengan cekatan berlari menuju kamar sang ayah dengan langkah panjang prilly menyusul ali tak mungkinkan jika prilly berlari mengingat dia membawa baby alfan.

Sesampainya di pintu kamar ali menghampiri ayahnya yang terkulai lemas dengan alat bantu bernafas terlihat wajahnya yang memucat dan tangannya yang dingin dan disamping ayah syarief bunda resi yang masih setia menunggu suaminya agar cepet sadar sesekali bunda resi mengeluarkan giliran bening karena merasa sedih melihat suaminya yang seperti ini.

Ali langsung berlari ke arah ayah syarief dan memeluk ayah syarief ali tak pernah melihat syarief sakit parah seperti ini baru kali ini ali melihat ayahnya seperti ini.

Sudah satu jam ali menunggu ayah syarief yang masih asik dengan mimpinya tiba tiba ali merasa ada yang bergerak gerak di tangannya ali menoleh lalu ali tersentak kaget saat melihat tangan ayah syarief yang mulai bergerak dan mata ayah syarief mulai mengerjap ngerjap ingin menyesuaikan cahaya lampu yang ada dikamar ayah syarief.

Akhirnya mata ayah syarief terbuka sempurna terlihat matanya yang sayu,dan bibirnya yang terlihat pucat.

Perlahan tangan ayah syarief meraih tangan ali dan bibir pucatnya ingin mengatakan sesuatu dan setelah beberapa menit kemudian ayah syarief mulai membuka suaranya.

"Ali kamu harus menjadi raja ayah sudah tidak kuat lag-"ucap ayah syarief dan tiba tiba ayah syarief kehilangan kesadarannya dan seketika itu langsung panik dan cepat cepat memangil tabib istana.

Prince and PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang