Setelah mengantarkan Ele pulang dan Zidan membawa mobilnya sendiri,David mengantarkan Nia pulang.
David sendiri fokus menyetir namun tetap,senyum itu tetap menghiasi wajah tampannya.
"Kamu suka sama Ele ya?",suara itu keluar dari mulut gadis yang berada di samping,Nia,entsh apa maksud dari gadis itu menanyakan hal yang menurut David tak perlu ditanyakan lagi.
Tanpa menoleh dan dengan keyakinan yang tinggi David mengangguk-angguk kepalanya sebagai jawaban,Nia menatap wajah tampan David,jika dipikir-pikir David terlihat tampan dari samping dengan garis rahang yang tajam,namun menurut Nia jika David dilihat dari depan kadar ketampanan David akan berkurang akibat senyum jahil miliknya.
"Tapi kan kamu tahu mereka,uh maksudku Zidan dan Ele saling mencintai",ucap Nia.
"No,Zidan yang suka tapi Ele we don't know",elak David.
"Ele menyukai Zidan",ungkap Nia.
"Itu dulu,lagian siapa yang tahu apakah Ele masih suka sama Zidan atau enggak",jawab David yakin.
"Buktinya gini aja ya Ni,jika kamu tahu Ele suka sama Zidan sudah pasti kamu enggak akan nerima Zidan kan,tapi nyatanya kamu nerima Zidan,so sudah dipastikan tidak ada yang tahu apa yang ada didalam perasaan Ele sekarang",jelas David.
Benar
Apa yang dikatakan David sangatlah benar,jika Nia benar-benar tahu perasaan Ele sudah dapat dipastikan dirinya tak akan menerima Zidan tapi nyatanya?.
"Tapi banyak orang yang menginginkan Zidan Ele bersatu,apakah kamu mau jadi penghalang cinta mereka?",tanya Nia.
"Dengar ya Ni,sekali lagi yang menjalankan ini Ele,ini perasaan Ele,mereka semua termasuk kamu boleh saja berpendapat seperti itu tapi semua keputusan ada ditangan Ele",
"Dan apa tadi kamu bilang,penghalang,siapa yang menghalangi jalan cinta mereka,disini aku berjuang secara sehat,aku nggak maksa Ele buat nerima aku,dan perlu kamu tahu aku akan berhenti mengejar Ele kalau Ele bilang sendiri ke aku kalau dia lebih memilih Zidan",
"Aku ini laki-laki Nia,aku harus berjuang mencari fakta cinta bukannya mengalah begitu saja dengan hoax yang berkeliaran di sekitarku,itu baru namanya lelaki sejati nona,aku nggak mau kalah sama keadaan",ujar David panjang lebar,david rasa Nia harus mengetahui apa yang ada dipikirannya ,David tidak mau dirinya dicap sebagai lelaki jahat,namun David punya versi sendiri dalam masalah ini.
Menurutnya Zidan yang salah,egois,dengan mudahnya Zidan memutuskan Nia hanya untuk mengejar Ele,bukankah itu ciri-ciri orang egois,seharusnya Zidan harus memikirkan perasaan Nia,tak habis pikir David dengan apa yang dilakukan Zidan.
"Apa yang kamu bilang bener Vid,kamu berjuang buat cintamu,apa yang salah dari yang kamu lakukan",pendapat Nia te yang segala hal yang tadi diucapkan David.
"Awalnya dulu aku memang buta,buta karena cinta,dulu aku egois hanya ingin memiliki ele,namun lama-kelamaan aku sudah mulai mengerti jika cinta itu dari hati dan kita tidak bisa mengarahkan sesuai kemauan kita,cinta kan berjalan dengan sendirinya'?",ucap David menyesali segala hal ia lakukan dulu,dia membenci dirinya yang dulu.
David menghela napas sebentar lalu melirik gadis yang ada disampingnya,diingatnya lagi kejadian dimana dirinya menemukan Nia menangis karena ditinggal pergi Zidan.
Tak ada yang salah dari gadis disampingnya ini,Nia gadis yang kuat.
Tak sadar mata nia berkabut,air mata menggantung di mata Nia.
"Hei nona,kenapa kamu menangis,setelah sekian lama kau tak menangis mengapa sekarang kau menangis?",tanya David,dirinya masih menyetir mobil sambil sesekali melirik untuk melihat keadaan Nia.
"Enggak kok,aku cuma merasa betapa beruntungnya Ele dicintai dua lelaki yang sama-sama mencintainya dengan sepenuh hati,mereka berjuang dengan sehat,berutung kan",entah iri atau apa namun Nia mengucapkannya dengan suara yang menahan air mata.
"Ni percayalah kamu pasti bisa menemukan laki-laki sepertiku,janganlah pesimis,asal kamu tahu kemarin aku nonton on the spot,kalau orang terlalu pesimis itu punya resiko meninggal lebih tinggi daripada orang yang pesimisnya dikit,so optimislah suatu saat kamu akan menemukan jodohmu",nasehat David tangannya terulur ulur untuk mengusap pelan kepala Nia,dirinya sudah menganggap Nia seperti adiknya sendiri.
Air mata Nia akhirnya lolos turun ke permukaan pipi halus milik Nia,tanpa diiringi suara tangisan Nia terkesan menahan rasa sakit.
David memang bukan lelaki romantis namun ketika melihat wanita yang dekat dengan dirinya membuat hatinya meleleh.
"Sudahlah Ni,tak usah menangis,ini bukan gayamu",jelas David tangan nya masih terulur mengusap pelan kepala Nia.
"Motivator huh",ejek Nia.
"Yes, i am",jawab David dengan bangganya.
Nia mengusap pipinya,ia tak mau terlihat lemah didepan David,nia teringat sifat usil David,jika Nia terus menerus menangis,dirinya bisa menjadi bahan ejekan David.
-----------------------
00:02
Selamat tahun baru 2017 guys.
Double update buat hadiah tahun baru 2017
See you next time!!!!!!!
Salam persahabatan: tridiyan19
ESTÁS LEYENDO
Introvert
De TodoON REVISI AND ON GOING introvert apa sih yang orang lain pikirkan tentang introvert?, orang yang tidak suka bersosialisasi,pendiam,penakut. tapi disini ele mencoba untuk mengubah pikiran orang tentang introvert. kisah cintanya pun juga unik, terjeba...
TKP-20
Comenzar desde el principio
