Bab 11 - To Present

Start from the beginning
                                    

"Makasih ya mas," mas-mas itu hanya mengangguk dan pergi meninggalkan ryan dan kiki.

Mereka berjalan ke arah luar, "Nah lo dapet bonus tuh udah gc sana," kiki mendorong ryan yang sedang menatap bunga itu tanpa kedip.

"Hah- kemana?," tanya ryan gelagapan.

"Masa ga peka si cayang," ucap kiki menjijikan sambil menoel-noel dagu ryan.

Ryan menepisnya lalu menarik nafas dalam-dalam. "Gua berangkat, tapi ntar lu bertiga naik apa?"

"Slow aja sih gua bisa naik taksi," kiki tersenyum sambil menaik turunkan alisnya.

"Udah sono lu pergi, good job mass bro," ryan tersenyum dan masuk kedalam mobilnya lalu 'otw rmh gebetan' *ehh blom deng

Dan beberapa menit setelah mobil ryan pergi dua curut yang tadi hilang entah kemana akhirnya nongol dengan membawa eskirim yang sudah setengah.

"Ryan kemana ki?," tanya akil dengan mulut yang belepotan es krim seperti anak kecil baru bisa makan.

"Kerumah gebetan," kiki memainkan handphonenya.

Akil membulatkan mulutnya berbentuk 'O' tanda mengerti.

"Terus kita naik apa?" Tanya zaki yang sudah membersihkan mulutnya menggunakan tisu dan eskrimnya yang sudah habis tak tersisa.

"Gua sih naik taksi, kalo lo berdua sih terserah," ucap kiki dan berjalan meninggalkan dua mahluk aneh yang menatap kiki dengan cengo.

Zaki mengerjap, "lah ki ko gitu sih kita ikut lo ya?" Teriak zaki.

"No-no-no," ucap kiki yang masih berjalan santai.

"Lah ki ga boleh gituh lah," akil pun berjalan mengikuti kiki dan disusul zaki.

"Ia ki bener kata akil, lo kan baik hati dan genteng kaya mario maurer jadi lo harus bantu teman lo yang mirip cameron dallas ini." Sela zaki dan akil yang mendengarnya memasang muka ingin muntah.

Tapi kiki tak menghiraukan dan menyetop taksi dan masuk kedalamnya dan mereka yang melihatnya langsung lari tapi sayang taksinya sudah jalan.

Dan kiki melambaikan tangannya di jendela. "Ih songong ye tuh anak awas aja di sekolah besok," ucap zaki kesal.

"Zak terus nasip kita gimana?" Tanya akil dengan bibir yang dimanyunkan seperti bantat bebek.

Zaki menatap akil sambil menaikan sebelah alisnya. "Kita? Lo aja kali gue engga,"

"Ih ko zaki gituh sih sama akil," akil menambah memanyunkan bibirnya.

"Bodo. Gua sih masih ada duit buat naek taksi, BYE," zaki memberhentikan taksi yang lewat. Dan membuka pintu saat ingin menutup pintu tapi ditahan oleh akil.

"Zak jangan gituh dong ama gua." Akil memohon memanyunkan bibirnya.

"Bodo. Gara-gara lu duit gue abis ydah minta dibeliin eskrim, udah sono lo pulang jalan kaki," usir zaki sambil mengibaskan tangannya.

Zaki menutup pintu dan melambaikan tangannya seraya tertawa dan akil hanya bisa manyun bebek.

Akil merogoh kantong celananya dan keluarlah uang sepuluh ribuan dua yang dekil and dekumel.

"Ya cukuplah buat naek angkot," akil menambah memanyunkan mulutnya sebenarnya ia pun kasihan pada dirinya sendiri.

Akil menyetop angkot yang lewat dan saat sudah ada didalam ternyata isinya tante-tante semua dan akil hanya bisa pasrah, karna tante-tante itu mengedipkan matanya kearah akil.

⚫⚫⚫

Alya sekarang sedang mengerjakan pr fisikanya yang membuat kepalanya itu mau pecah, sudah hampir dua jam tapi ia baru mengerjakan enam soal dari lima belas.

Ia menghela napas kasar, ia sudah menyerah. Sepertinya ia harus menyontek ke dita besok Tapi ia harus boking dulu sebelum besok kertas dita sudah entah diambil siapa.

Ia membuka whatsapp dan mencari kontak dita dan mengirim pesan yang berisi,

Alya PS. : Adita temenkuh yang cantik udah ngerjain pr fisika belom?

Dan tak butuh waktu lama pesan itu sudah dibaca.

Dita ika arliany : dah,

Sebenarnya dita tau maksud alya mengWA apalagi dengan kata-kata menjijikan itu pasti ada maksud terselubung.

Dan alya yang melihat balasan dita yang singkat itu hanya bisa tertawa.

Alya PS. : gua boking ya:v besok kalo gua blom dateng jgn kasih kesiapa-siapa dulu okeh?😗

Dita ika arliany : Hmm,

Oke selesai alya langsung menghempaskan tubuhnya diatas kasur dan ingin memejamkan mata sekarang sudah pukul 19:13 dan saat ingin menjelajahi alam mimpi Elisabets membangunkannya katanya ada temannya yang menunggu dibawah.

"Siapa mam?"

"Cowo," ucap Elizabets sambil tersenyum menggoda.

Alya yang melihat mami nya seperti itu, menaikan sebelah alisnya.

"Siapa namanya?"

"Gatau,, Handsome. you boyfriend?" Tanya Elisabets dengan menaik turunkan alisnya.

"Ih mam aku aja gatau dia siapa, udah ah iya nanti aku kebawah udah mami sana keluar," usir alya sembil mendorong-dorong momynya hingga keluar dan menutup pintunya.

Dan Elisabets yang melihat anak perempuannya yang cantik itu hanya tersenyum.

Alya berfikir-fikir siapa yang datang menemuinya apalagi cowo, tapi sudahlah kasian kan tuh tamau kelamaan nunggu.

Alya keluar dari kamar dan ia melihat ke bawah melihat lelaki itu tang sedang mengobrol asik dengan Elisabets.

Alya tidak bisa melihat siapa lelaki itu karna ia memblakangi alya. Dan alya langsung turun kebawah Elisabets tau saat putrinya sudah turun.

"Itu alya," ucap Elizabets dan langsung membuat lelaki itu berdiri dan melihat ke belakang,

Dan sangat terkejutnya alya saat melihat laki-laki itu, "Haii," sapa ryan.

Alya maju menghampiri ryan dan maminya itu. "Ngapain lo kesini?" Tanya alya datar.

"Heh ga boleh gituh sama tamu, harus senyum hormat," ucap Elisabets.

"Dengerin tuh," sambung ryan sambil menahan tawanya.

Elisabets hanya tersenyum melihat mereka berdua, "udah alya buruan sana ganti baju," ucap Elisabets.

Alya mengerutkan alisnya, "mau kemana?,"

"kan kalian mau jalan,"

"Apaan sih janjian aja engga, aku ga mau," bantah alya karna memang ia tidak ada janji dengan ryan dam mereka juga sedang marahan.

"Udah sana pergi ganti baju buruan, dari pada dirumah aja," ucap Elisabets.

"Em aku ada janji sama intan," ucap alya berbohong. Ia tidak ada janji hari ini.

"Udah gausah batalin aja apa perlu mami yang bilng sama intan," Elisabets terus kuekueh agar alya pergi dengan ryan.

"Ih gausah-gausah, yaudah aku pergi sama dia," alya sungguh pasrah dengan maminya ini entah ada apa maminya ini hingga ia terus menyuruh alya pergi dengan ryan.

Dan ryan langsung tersenyum kemenangan.

⚫⚫⚫

Haii maap ya lama banget updatenya😂 soalnya lagi super sibuk *tapiboong

Pokoknya semoga suka ya sama bab ini kalo ada yang kurang pls bgt aku butuh koment kalian, komenan gua udah lama ga naek-naek, kasihanilah hambaMu ini ya Allah😷wkwkw
Yasudalah dari pada gua nambah alay lagi mending fitri cantik cabut dulu byebye and tetep stay sama cerita ga jelas ini yaaa sampai ketemu di bab selanjutnya syngkuh❤

Annoying BadBoyWhere stories live. Discover now