Bab 11 - To Present

331 16 4
                                    

Sudah seminggu alya dan ryan seperti tidak kenal sama sekali dan teman-teman ryan benar-benar pusing dengan perubahan ryan seminggu itu pakaian yang ambruladul sering tidak memerhatikan guru kerjaannya hanya tidur, tidur, dan tidur.

Dan sekarang mereka sedang habis hangout ke mall daerah jakarta, katanya sih mereka ingin makan-makan saja dan ini untuk menghibur ryan juga.

Dan saat pulang kiki menyuruh ryan memakirkan mobilnya di toko bunga dekat mall yang mereka datangi tadi.

"Lo ngapain ngajakin kita kesini ki?," zaki memerhatikan toko bunga ini dengan teliti.

"Beli baju buat emak lu," ujar kiki asal.

Zaki mengerutkan keningnya, "Lah disini ada baju buat emak-emak, tapi lagian emak gua kan ga ulang tahun kenapa kalian mau beliin emak gua baju,"

Akil yang mendengarnya langsung menonyor kepala zaki. Ryan dan kiki hanya bisa berdecak.

"lemot lu dasar sapi guling," celetuk akil yang membuat zaki cemberut. Dia tidak suka di panggil sapi.

"Oke jadi ini kita ngapain kesini, mau beli bunga buat siapa?" Akhirnya ryan yang bertanya dengan jelas.

Kiki tersenyum miring. "Yan cari bunga yang menurut lu bagus disini." Ucap kiki masih dengan senyuman liciknya.

"Lah buat apaan ?,"

"Udah pilih aja." Sedangkan akil dan zaki entah pergi kemana, tapi dunia ini terasa sepi tanpa mereka berdua.

Ryan memutari toko bunga itu dan ia berhenti didepan bunga cantik berwarna-warni tapi sepertinya itu bunga bohongan.

Lalu ryan mengambil bunga itu. "Gua suka yang ini," ucap ryan santai sambil memberikan bunga itu kepada kiki.

"Lah ini mah bunga boongan edan," kiki menempeleng kepala ryan pelan.

Ryan berdecak, "Lah katanya pilih yang gua suka, yaudah ini yang gua suka. Lagian kan bisa awet kapan aja."

Kiki tampak berfikir, "iya juga sih. Lah tapi kan ini bunga buat alya,"

Ryan mengernyit. "Buat alya?," kiki menutup mulutnya sendiri setelah ia sadar bahwa ia telah keceplosan.

Lalu ia memasang cengiran lima jarinya dengan tampang tak berdosa. "Hehehe, sebenernya ini emang rencana gue biar lo mau ngasih bunga buat alya tapi pake perantara gue,"

"Ck, bilang dong dari tadi lagian gua juga bisa kali yang ngasih sendiri,"

"Lah lo berani?,"

"Beranilah ngapain gua takut,"

"Oke fine nanti lo harus ngasih bunga itu ke alya, harus sekarang juga." Ucap kiki dengan alis yang di naik-turunkan.

Ryan menaikan kedua bahu menandakan ia tidak keberatan, lalu ia menuju kasir. "Mas ini berapa ya?" Tanya ryan kepada mas-mas toko bunga tersebut.

"Yan lo yakin mau beli bunga itu?," tanya kiki yang sepertinya tidak yakin untuk ryan yang ingin mengasih bunga bohongan itu.

Ryan hanya bergumam sebagai jawaban.

Selesai membayar mereka pun ingin keluar untuk menyari dua curut yang ilang, tapi ia dipanggil oleh mas-mas toko bunga itu lagi.

"Iya mas ada apa?," tanya ryan.

"Ini mas maaf saya tadi lupa, ini adalah hadiah buat yang beli bunga itu mas," mas-mas itu memberikan dua pasang boneka anjing kecing yang lucu. Yang satu berwarna abu-abu dan yang satu lagi berwarna hitam.

Annoying BadBoyHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin