Mereka berjalan-jalan di dekat kolam renang milik keluarga kim yang memiliki interior mewah,baekhyun menghela nafas kasar.

"Kau hobby sekali menghela nafas,apa kau sedang kesal?" Tanya jongin santai,membuat baekhyun memejamkan mata menahan amarahnya.

"Kai-ah,mari kita katakan yang sebenarnya kepada mereka. Sebelum mereka melakukan hal yang lebih jauh" ucap baekhyun memohon kepada jongin.

"Caranya?" Tanya jongin tanpa beban,membuat baekhyun sedikit berpikir tetapi ia tidak mendapatkan ide sama sekali.

"Ini semua salahmu! Jika saat itu kau tidak memelukku,mungkin ini tidak akan pernah terjadi! Kau harus bertanggung jawab KIM JONGIN!!" teriak baekhyun kesal lalu memukul-mukul dada bidang jongin,menbuat jongin melangkah mundur lalu terpeleset ke kolam renang. Baekhyun pun ikut tertarik ke dalam kolam renang.

Byur!!
"Aaa!!hitam!! Aku takut tenggelam,ini semua salahmu!" Teriak baekhyun masih memukuli jongin membuat jongin sedikit memalingkan mukanya menghindari pukulan dari baekhyun.

"Yak! Hentikan byun! Aku akan melepaskanmu jika kau masih memukulku" ucap jongin lalu sedikit melepaskan pelukanya pada pinggang ramping milik baekhyun.

"Yak!! Andwe!" Teriak baekhyun sambil melingkarkan tanganya ke leher jongin erat,jongin menatap muka ketakutan milik baekhyun. Kini jaraknya dengan baekhyun hanya berjarak kurang dari 5 cm,jongin sedikit terpesona oleh kecantikan baekhyun membuat jongin menggelengkan kepalanya.
"Ani,aku menyukai kyungsoo. Bukan yeoja cerewet ini" batin jongin dari dalam hati. Jongin segera mengangkat baekhyun keluar dari kolam renang,tubuh mereka basah kuyup. Jongin melemparkan handuk ke muka baekhyun.

Bruk
"Yak! Bisakah kau bersikap sedikit lembut kepadaku? Dasar hitam menyebalkan" ucap baekhyun kesal lalu mengeringkan mukanya dengan handuk tersebut,dilihatnya jongin sedang mengeringkan rambutnya err.. terlihat sexy dimata baekhyun,baekhyun segera menggelengkan kepalanya.
"Ani,aku tidak boleh jatuh cinta dengan namja hitam dan menyebalkan seperti dia. Aku hanya mencintai chanyeol" ucap baekhyun dari dalam hati.
"Chanyeol.." baekhyun sangat merindukkan namja jakung itu,kai yang melihat baekhyun berubah menjadi murung pun mencoba mendekat kearah baekhyun.

"Wae? Kenapa mukamu murung?"

"Ah,aniya. Nan gwenchana" jawab baekhyun mencoba memaksakkan senyum.

.

.

.

Kyungsoo berada di alam serba putih,pandanganya menangkap sesosok mirip orangtuanya. Mereka mendekat kearah kyungsoo.

"Kyungie..." panggil mereka membuat kyungsoo membelalakan matanya ia senang,kyungsoo sangat senang bisa bertemu dengan kedua orangtuanya kembali. Kyungsoo memeluk mrs.Do

"Eomma..." mrs.Do membalas pelukan kyungsoo ia mengusap pelan punggung anak kesayanganya tersebut.

"Kyung,kembalilah ketempatmu. Ini bukan tempatmu,orang lain sangat membutuhkanmu. Belum saatnya kau tinggal bersama kami,eomma & appa sangat menyayangimu sayang" ucap mr.Do lembut lalu mengusak pelan pucuk kepala kyungsoo.

"Geure,kau kembalilah ketempatmu sayang. Eomma dan appa akan selalu ada di hatimu. Kami sangat menyayangimu sayang" ucap mrs.Do tersenyum lembut kepada kyungsoo lalu perlahan mereka menghilang.

"Eomma! Appa! Jangan tinggalkan aku!" Teriak kyungsoo,lalu sebuah cahaya terang datang membuat kyungsoo menyipitkan matanya akibat silau.

.

.

.

Chanyeol yang berada di sebelah kyungsoo,melihat jari tangan kyungsoo bergerak. Menbuat chanyeol senang dan segera memanggil dokter,dokter pun segera datang lalu memeriksa keadaan kyungsoo.

This's Not GAMEWhere stories live. Discover now