MILIKNYA

28.7K 957 18
                                    

Taka menyadari tubuh hangat yang saat ini merangkuh nya adalah tubuh seorang pria, karna itu ia mencoba bebas dari dekapan pemilik tubuh hangat itu, namun racun alkohol telah melumpuhkan seluruh saraf di tubuhnya, tenaganya telah terpenjara di dunia yang membuatnya pusing. membuatnya selalu kembali kedalam dekapan hangat tubuh itu.

''lepas...'' rengeknya menyuarakan teriakan hatinya yang merasa tak nyaman di perlakukan seperti seorang wanita.

'' tidak...'' jawab suara berat dan tegas itu, terasa dekat di telinganya. pelukan pria itu pun semakin terasa erat dan semakin membuat taka hanyut dalam gelombang kehangatan.

namun di sisi lain rasa tidak nyaman memerintahkan apa yang tersisa dari kesadaranya untuk melakukan perlawanan. sebuah perlawanan yang sangat sia-sia. karna apapun yang ia lakukan hanya membuat dirinya berada jauh ke dalam gelombang hangat tubuh pria itu.

'' aku bukan milik mu...hik....tuan...siapapun kau....hik...lepas''

''kalau begitu, jadi lah milik ku.''

''hik...ha...ha...ha....hik...lucu.'' kembali taka meronta, namun dekapan pria itu semakin kuat, bahkan taka merasa tubuhnya melayang di udara.

''akan ku buat hal ini  menjadi tidak lucu." bisik pria itu. lalu berbicara sesuatu, suara yang dapat di dengar oleh telinga taka yang sedang mabuk tidak lebih dari sebuah gaung dari kejauhan.

pukulan terkuat yag dapat dia kerahkan sekuat tenaga pun tak lebih dari pukulan seorang anak kecil yang memukul tembok batu. tak memiliki efek apapun pada yang kena pukulanya.

'' hentikan...hik....tidak...'' rontanya saat merasakan sesuatu menghisap dan menjilat lehernya. bukan hanya itu, ia dapat merasakan sentuhan-sentuhan hangat di sepanjang pundaknya dan punggungnya.

'' diam lah, dan jadilah milik ku." geram suara itu

'' hentikan...kurang....ajar...ukh.'' sensai sakit di ujung dada nya membuatnya mengeliatkan tubuhnya. rasa nikmat dan sakit yang menjadi satu membuat pikiranya yang kacau semakin tak menentu. membuatnya tak mengerti harus mengeluh nikamat atau menjerit kesakitan. terlebih saat sensasi hisapan keras melanda di dadanya. seseorang berusaha menyusu padanya, pada hal ia seorang pria. namun yang ia dapat lakukan hanya lah meremas rambut orang itu sekeras orang itu menghisap pucuk dadanya.

'' ah...ah...ah...uu...hik'' ucapnya tanpa sadar merasakan sensasi aneh tersebut

''sial...kau harus menjadi miliku sekarang juga.'' maki orang itu sambil mendaratkan ciuman hangat di bibir mulut pria mabuk itu, dengan kasar. erangan protes lawanya hanya membuat pelaku semakin berhasrat untuk menjadikan pria muda itu menjadi milik nya.

taka mengerang saat ia menikmati sensasi empuk di punggungnya, tubuhnya secara naluri mengetahui, bahwa ia tengah berada di sebuah pembaringan, empuk nan lembut, yang membuat tubuhnya meringkuk nyaman di sana. namun sepasang tangan tak membiarkan dia melakukan apa yang tengah ia lakukan saat ini.

kedua tangan itu menanggalkan pakaian yang tengah ia gunakan saat ini...dan taka tak peduli, tidur tanpa pakaian mungkin akan jauh lebih nyaman untuk nya, merasakan langsung kelembutan dari seprai di atas permukaan kulitnya.

'' bangun lah...temani aku bermain.'' bisik suara berat,merayu di depan telinganya.

'' jangan... ganggu...hik...aku...'' protes taka sambil mencoba mendorong tubuh yang menindihnya.

''tidak akan.....'' tawa kecil suara itu, sebelum ia mendaratkan ciuman di bibir taka lagi.

''aaah.....aakj....uuh..hah...'' suara erangan itu masuk kedalam telinga taka, menganggu tidurnya...membuatnya geram siapa yang sedang mengerang penuh nikamt itu di kamarnya, sensai sakit dan nikmat menghujam panca indranya yang bekerja naik turun seperti grafik laporan gempa. dan sepertinya saat ini memang sedang ada gempa karna taka merasakan tubuhnya terguncang cukup keras. namun ia terlalu mabuk untuk mengungsikan tubuhnya untuk lari mencari tempat berlindung.

BURUAN CANTIK KUWhere stories live. Discover now