terkuak

28 3 0
                                    

Masuk...

"Eira kamu ngobrol ama siapa?"tanya ayah eira
"Gak ush khawatir yah... walau aku tau klo aku punya indra lbh." Kata eira meyakin kan.
"Baik." Kata ayah eira lalu menutup pintu.

"Keluar dari lemari cepat." Perintah eira
"Mau gak mau kita harus balik ke abad 14?" Tanya ku
" iya sebab dari situ semua mulai." Eira menjelaskan.

Kami pun berlari ke mesin waktu. Bum.. kita  sampai di tempat yang banyak tengkoraknya. Aku tahu bulu kudu ku merinding. Apa boleh buat. Setelah ku kuak ini semua aku akan pindah! Hawa disini tak enak, kabut menyelimuti dinginnya malam, membuatku cemas. Lilin kami hampir habis. "Ketemu" seru eira

the sixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang