3 : Annoying Werewolf

Start from the beginning
                                    

   Tetapi mengapa kecepatannya secepat Bangsa Vampire?

   Oke, lupakan. Aku melonglong keras di bawah sinar rembulan. Malam ini aku begitu merindukan perempuan sexy-ku. Ya tuhan, jika kau ada. Tolong sampaikan rindu yang memblukar di hatiku ini padanya.

   Sebuah derak ranting terinjak membuatku langsung menghentikan longlonganku dan menoleh ke sumber suara, dan disitulah datangnya kesialanku bertambah saat melihat Werewolf berbulu putih dan bermata biru yang sedang menyeringai ke arahku. Aku hanya menggeram jengkel saat mendengar telepatinya.

Hai dude! Sapanya dengan mengendikkan bahunya.

   Aku mendelik sinis. Apa maumu?

   Hanya mengecek apa yang terjadi pada calon Alpha saja.

   Sialan! Apa maumu? Jangan bertele-tele Thomas!

   Santai... santai... aku hanya ingin mengikuti jejakmu memburu calon pengantinmu.

   Aku mengernyit mendengar penjelasannya. Maksud dia apa sih? Bikin orang bingung saja! Lagipula apa maksudnya mengikuti jejakku huh?

   Siapa?

   Alviyvi. Siapa lagi memangnya yang aku mau selain dia?

  Jawaban Thomas membuat aku melotot kaget. Bagaimana mungkin sahabatku yang hangat ini bisa jatuh cinta kepada sepupu jauhku Alviyvi Rosemary Kheil. Mengingat sifat Alviyvi begitu dingin dan sinis, sangat berbanding terbalik ibarat langi dan bumi. Si hangat dan murah senyum Thomas Edward Gionio dan Si dingin dan sinis Alviyvi Rosemary Kheil.

   Aku langsung bergidik ngeri membayangkan kemungkinan apa yang akan terjadi nantinya.

   Jangan bercanda! Aku tidak ingin kau mati sia-sia digigit oleh sepupu jauhku itu Thomas!

   No! Aku tidak bercanda dude! Aku benar-benar menginginkannya.

  Sudah kubilang! Jawabannya tetap sama. No! Lupakan! Aku tidak ingin kau menjadi korban gigitan taring-taringnya yang pasti akan membuat cetakan permanen di tubuhmu!

  Dude! Listen! Aku benar-benar mencintainya. Tidak peduli apa yang diucapkan oleh orang lain. Aku akan selalu mencintainya. Kau pasti bisa merasakan apa yang namanya kata ‘rindu’ kan?

  Perkataan sekaligus penjelasan Thomas menohok hatiku, aku yang tadinya menggeram tidak setuju, sekarang aku hanya mengangguk pasrah. Mengingat bagaimana sifat obsesinya Thomas yang selalu ingin mendapatkan apa yang dia mau. Apalagi saat waktu itu kami bermusuhan karena suatu hal dan tiba-tiba ia ingin menjadi temanku.

  Baiklah, sekarang apa maumu?

   Aku ingin kau membuat kencanku dengannya berhasil Alka. Mengingat Alviyvi dan kau seperti sepasang suami istri yang selalu berdua kemanapun.

    Suami istri katamu? Begitukah kau berpandangan selama ini Thomas? Apa jika kau melihatku jalan berdua dengan Andin kau masih bisa  mengatakan bahwa aku dan Andin adalah sepasang suami istri begitu? Aku memutarkan kedua mata biruku ke atas dan memincingkan mata kepadanya.

  Begitulah dari pandanganku.

  Lantas? Aku harus bagaimana?

  Kembalilah ke rumah Alka... Paman sangat merindukanmu.   Aku mendelik sinis karena ucapannya. Bisa-bisanya dia berucap seperti itu setelah semua hal yang telah kami lewati bersama? Astaga... Thomas kau ini sangat mengesalkan!

Under The Moonlight : Book 1 (The Alpha - The Pursuit Of Love)Where stories live. Discover now