Mulmed:rauna adinia perren
"apa kau sudah selesai"tanya seorang laki2
"ahk kau mengagetkanku"balas rauna syok
"apa kau sudah selesai"tanya edward sekali lagi
"tentu. Kau lama sekali"kesel rauna
"ayo ku antar pulang"ajak edward tanpa mau membalas perkataan rauna
"hmm aku mau bertemu temanku lagi"balas rauna
"siapa"tanya edward yg masik fokus dengan stir mobilnya
"teman SMA ku"balas rauna
"laki2 apa wanita"tanya edward
"apa itu penting"tanya rauna
"laki2 apa wanita"tanya edward ulang
"wanita tuan"balas rauna kesel
"dimana kalian akan bertemu"tanya edward
"laki2 ini sangat kepo"gumam rauna
"aku mendengarnya nona"balas edward
"dimana kalian akan bertemu"sambungnya
"di caffeteria depan"balas rauna
"baiklah aku ikut"balas edward
"whatt"pekik rauna
"kau serius"lanjutnya
"tentu"
"tidak, tidak bisa lebih baik kau pulang saja"balas rauna
"kenapa"tanya edward heran
"kerna kami akan membicarakan soal wanita"balas rauna bohong
"baiklah kalau begitu aku bisa duduk di meja yg lain"balas edward enteng
Hufff "tuan ini sangat keras kepala" batin rauna
Ternyata edward tidak main2 dengan ucapannya dia serius duduk di meja lain sambil meminum minuman yg dia pesan tadi
"kau lihat nit laki2 yg duduk di sana"ucap rauna sambil menunjuk edward
"kenapa dengannya apa kau mau mendekatinya"tanya wanita yg bernama nita
"tidak, dia adalah laki2 gila"balas rauna
"what, kau serius cowo setampan dia gila"tanya nita
"iya, dia bilang dia mau menikahiku"ucap rauna
"what"pekik nita
"pelankan suaramu"balas rauna
"apa dia beneran mau menikahimu"balas nita
"iya"
"kau menerimanya"
"ntah lah aku bilang aku butuh waktu"balas rauna
"sebagai teman yg baik aku memberi saran terima saja laki2 itu toh kau kan sangat menginginkan pernikahan bukan"saran nita
"iya sih tapi kan aku ingin menikah dengan pria yg benar2 mencintaiku"balas rauna
"sepertinya dia tulus. Dan belajarlah mencintainya"balas nita
"ahk sudah lah aku capek mau tidur"ucap rauna
"sampai jumpa nita"sambungnya sambil mencium pipi kiri nita
"ed ayo aku sudah selesai"ucap rauna menghampiri edward
"ayo"
Di dalam mobil tidak ada yg membuka topik pembicara dan rauna sangat benci ini dia tidak menyukai keheningan hingga akhirnya edward membuka suara
"dimana rumahmu"ucap edward
"nanti di simpang itu belok kiri"balas rauna
"oh oke"balas edward
-------
"stop ed ini rumahku"ucap rauna sedikit berteriak
Citttt
"kau mau aku mati"marah rauna
"kau mengagetkanku makanya aku rem mendadak"jelas edward
"ahk sudah lah lupakan, aku mau tidur sampai jumpa besok"balas rauna dengan nada dingin
"kau marah"tanya edward sambil menahan pergelangan tangan rauna yg hendak keluar dari mobil
"tidak"
"kalau begitu senyum dong"bujuk edward
Rauna pun memasang senyum palsunya
"sudah puas"ucap rauna
"sangat"
"kalau begitu bye"balas rauna
"sampai jumpa besok sayang"ucap edward
Blusss
"Aku blushing kerna mendengar perkataan edward tadi "sayang" edward memanggilnya sayang aaaaaa rasanya aku ingin berteriak"batin rauna
#next part gays
Hmm ngomong2 ada yg sukak gak sama cerita aku ini
Aku harap ada lah yah
Di tunggu yah vote dan komennya semua
Loplop lah buat kalian semua :*
YOU ARE READING
TAKDIR
RomanceAku di jual oleh kakakku sendiri di saat dimana aku dan sahabat sekaligus kekasihku akan menikah dya membawaku pergi dan saat itu ada lelaki tua yg memasuki mobil kami tak lama lelaki itu masuk kakakku pun keluar. tak lama setelah itu lelaki itu men...
