Part 1 - Perkenalan yang Tak Terbayangkan

26 1 0
                                    


Hai teman-teman, ini cerita pertamaku semoga kalian suka dengan ceritanya. Maaf kalau sedikit berantakan, jangan lupa vote dan komentarnya ya guys, kalo ceritanya kurang menarik, boleh di kritik di kolom komentar, setiap sarannya sangat di perlukan. Thanks guys! Selamat membaca :)


                  Panas terik matahari yang menyinari ibukota Jakarta, membuat agnes bermalas-malasan di tempat tidurnya. Tante gita yang tak lain adalah mamanya agnes, berprofesi sebagai pengusaha keripik, hanya membiarkan putrinya untuk berdiam diri di kamar. Mungkin kelelahan pikirnya. tetapi, mengingat buku yang ingin ia baca akan segera kehabisan stok, agnes mengurungkan rasa malasnya dan segera bergegas pamitan untuk pergi.

"Ma, agnes pergi dulu ya, mau ke toko buku nih ma" Agnes pamitan.

"Tapi diluar masih panas bangat sayang, kamu yakin mau otw sekarang?" Tanya tante gita.

"Iya ma, soalnya ada buku yang mau agnes beli dan stok nya tinggal sedikit lagi ma, ntar keburu habis lagi" jawab agnes.

"yaudah, kalau gitu kamu hati-hati ya sayang" tante gita mengizinkan.

                    Setelah mengiyakan perkataan ibunya, agnes langsung bergegas pergi dengan menaiki kereta scoppy yang di belinya setelah menabung dari hasil kerjanya selama 3 tahun. Setibanya di toko buku, agnes langsung memarkirkan keretanya, dengan cepat ia masuk dan menuju rak dimana buku itu berada.di lihatnya buku yang di ingin di beli nya seminggu yang lalu itu hanya tersisa satu lagi, maka anges langsung cepat mengambil buku itu.akan tetapi, saat ia ingin mengambil buku itu,dari arah yang berlawanan seperti ada tarikan yang lebih kuat, dan buku itu di ambil oleh seseorang yang lain. Agnes yang sangat menginginkan buku itu, dengan cepat ia mencari orang yang telah berhasil mengambil buku itu.dari jarak yang lumayan jauh agnes melihat seorang cowok yang terus berjalan sambil memegang buku yang di cari agnes di tangannya. (ya,pasti dia yang mengambil buku itu) gumam agnes dalam hati. "hei kamu! Kamu mengambil buku saya." Teriak agnes.
Jelas saja teriakan agnes tak membuahkan hasil apapun.cowok itu tidak menoleh sama sekali. Ia tidak merasa kalau ada orang yang memanggilnya. Agnes semakin sebal dan ia memutuskan untuk mengejar cowok itu.

"hei! Kamu sudah mengambil buku saya!" kata agnes membuat cowok itu bingung melihat kedatangan agnes yang langsung berceloteh di hadapannya.

"maksud kamu? Ini buku kamu? Hah! Aku sudah mengambilnya lebih dulu dari kamu. Soo buku ini sudah menjadi kepunyaanku" kata cowok tadi.

"tapi aku sudah lama mengidamkan buku itu, dan baru bisa ku beli sekarang" kata agnes memelas.

"apa peduliku? Aku juga sudah lama menginginkan buku ini" jawabnya.

"tolonglah, aku sangat menginginkan buku itu" pinta agnes memelas.

Melihat gadis cantik seperti agnes memelas, membuat cowok yang bernama bagas itu merasa simpatik. namun karena tidak mendapat respon apa-apa dari bagas, agnes menyerah dan memutuskan untuk pulang.

"hei! Kemarilah, buku ini milikmu! Kenapa kamu pergi begitu saja?" teriak bagas.
mendengar perkataan bagas, agnes langsung berlari ke arahnya dan di ambilnya buku itu.

"benarkah? Terima kasih" jawab agnes.

"eh tunggu dulu." Kata bagas dan mengambil buku itu "kenalin aku bagas" timpalnya sambil menjulurkan tangan kanannya memperkenalkan diri.

"aku agnes." jawab agnes dan membalas salam dari bagas.

"kamu mau buku ini kan? gimana kalau kita barter aja?" kata bagas.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 17, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Say "I Love You"Where stories live. Discover now