1 : Perempuan Sexy

Start from the beginning
                                    

Walaupun aku tidak tahu kemampuan aslinya seperti apa.

     “Alka. Seharusnya kau mendengarkan ucapan Daddy-mu terlebih dahulu. Jangan main kabur-kaburan seperti anak kecil seperti itu. Kau ini sudah cukup umur untuk mengetahui mana sifat childish dan mana sifat gentleman. Aku tidak mau kau itu menyesal nanti Alka.”

    “Uncle Afis... tolong jangan bujuk aku lagi untuk kembali ke rumah sialan itu. Aku Rully Alka Assegav, tidak akan pernah kembali jika Daddy ingin menjodohkan aku dengan Werewolf gatal dan binal itu.” Cecarku dengan sangar, mata biruku menatap tak suka Uncle Afis.

 Yang menjalani hidup ini kan aku? Lantas mengapa Daddy dan Uncle Afis yang mengaturnya sih! Memangnya mereka pikir, aku ini tidak punya hati dan pilihan sesuai dengan keinginanku apa!

   Menghela nafas panjang, Uncle Afis berjalan ke arahku. Ia kemudian mengangguk dan tersenyum lalu memelukku dengan begitu erat. Aku menyibakkan rambut cokelatku kebelakang dan memincingkan mata curiga ke arah Uncle Afis.

 Mengapa perasaanku mendadak tidak enak ya?

     “Oke, aku tidak akan memaksamu. Semua keputusan ada di tanganmu.” Katanya sambil meninggalkanku sendiri, sedetik kemudian ia bertranformasi menjadi Werewolf putih dan berlari memasuki hutan Zero.

   Aku hanya tersenyum miring saat mendapatkan suntikkan semangat dari Uncle Afis. Ya walaupun, Uncle Afis adalah adik kandung Daddyku. Aku lebih merasa, Uncle Afislah Daddy kandungku, karena ia begitu mengerti tentangku melebihi siapapun. Dengan langkah perlahan, aku mulai memasuki hutan Zero dan bertranformasi menjadi Werewolf lalu melonglong kencang dan pagi ini, karena aku siap memburu mangsa.

***

   Setelah pemburuanku membuahkan hasil, yaitu seekor harimau yang sedang tertidur pulas. Aku menyeringai dengan menatap sisa-sisa tulang yang berserakkan bekas makanku yang benar-benar terlihat begitu rakus. Mendampik rasa sakit yang muncul saat melihat Daddy mengatakan bahwa aku akan dijodohkan dengan Werewolf dari Asia itu, aku berjalan dengan langkah perlahan menyelisiri hutan Zero ini. Ya, meskipun aku sedang kabur. Aku cukup bertanggung jawab dengan jabatanku sebagai calon Alpha. Oh, mungkin kata cukup tidak cocok, melainkan kata sangat bertanggung jawab itulah yang cocok kugunakan.

     “Ahhh...” Suara desahan perempuan di semak-semak yang berada di depanku membuat aku bergidik dan membuat milikku yang berada di bawah sana mengeras.

     “Grrrr...” Aku menggeram frustasi.

   Bagaimana mungkin? Seorang Rully Alka Asegav bisa langsung turn on saat mendengar desahan prempuan. Yang entah wujudnya seperti apa. Aku juga tidak tahu makhluk yang berada itu manusia, atau Werewolf sepertiku.

     “Ahhhh... Ih...nih...”

  Desahan berikutnya terdengar di telinga tajamku, dengan maksud untuk memberi pelajaran mahluk prempuan itu aku langsung menerobos dan akan menaikinya.

Lihat saja!

   Namun, mata biruku langsung terpaku kepada mata hitam yang menatapku dengan mulut yang sedang menganga terjuntai kebawah dengan tatapan yang nampak terlihat kaget meihatku. Rambut bergelombang seperti ombak dan berwarna hitam arang itu tergibas angin dan memperlihatkan lehernya yang jenjang. Kulitnya memang tidak seputih salju, namun kulitnya begitu eksotis dan terasa hangat jika aku membelainya. Apalagi mengingat kulitnya sama-sama berwarna cokelat denganku.

Under The Moonlight : Book 1 (The Alpha - The Pursuit Of Love)Where stories live. Discover now