I Love You, Kak part 1

11.3K 214 1
                                    

Maaf kalo ada typo, aku masih penulis abal-abal :'D

Happy Reading .......

Pagi ini suasana dikediaman keluarga Hamid begitu ramai, karena mereka semua tengah bercanda gurau di ruang keluarga setelah mereka menghabiska sarapannya. Affandi Hamid sang kepala keluarga dan Natasha Hamid sang istri memiliki 3 orang anak. Si sulung yang bernama Rafa Rajastha Hamid seseorang yang memiliki sikap dingin, irit bicara dan tegas namun semua tidak berarti karena ia memiliki wajah yang nyaris sempurna alias benar-benar tampan dengan bola matanya yang berwarna abu gelap, hidung mancung ,bentuk rahang yang kokoh, sikap dinginnya membuat ia menjadi semakin tampan. Di umurnya yang menginjak 23 tahun ia menjadi pemimpin salah satu perusahaan sang ayah, ya dia adalah seorang CEO dari HamidCorp,wanita mana yang bisa menolak pesona seorang Rafa Rajastha?. Anak kedua dari keluarga Hamid yaitu Azilla Queensha Hamid, anak perempuan yang super aktif dan tentunya pintar, menjadi primadona di kampusnya karena wajah cantik dan sifat friendlynya. Banyak yang memintanya untuk dijadikan pacar, namun ia menolak dengan alasan "maaf ya ayahku belum memberikan izin untuk berpacaran" atau dengan alasan "aku harus fokus belajar" dan masih banyak alasan yang lainnya, bukan tanpa alasan dia berkata seperti itu, dia menolak lelaki yang menyukainya karena dia menunggu seseorang, seseorang yang dicintainya. Anak ketiga dari keluarga Hamid yaitu Nandish fareensha Hamid gadis kecil berumur 8 tahun ,gadis kecil lucu nan imut kesayangan kedua kakaknya. Anak ini masih bersekolah,yang membuat anak ini lucu adalah pipi chubby yang dimilikinya juga mata bulat yang membuat nya semakin terlihat lucu.

"Ahahah kakak kau lucu sekali mana ada ayam beranak cicak" tawa Nandish terdengar sampai ke penjuru rumah, ia sedang menertawakan kakak laki-lakinya yang membuat lelucon tentang ayam yang melahirkan cicak, hey! Anak TK pun tau ayam tak bisa melahirkan cicak, ada-ada saja -,-  "jangan menertawaiku Nan, ini hanya sebuah lelucon, kau tau kan lelucon? Dasar kau inii awas saja akan kukelitiki kau" Rafa yang merasa tak terima segera mengejar adik bungsunya,setelah menangkap adinya ia langsung mengelitiki sang adik sampai sang adik kelehahan akibat rasa geli yang menderanya. Disudut lain kakak dari Nandish, Azilla sedang memperhatikan sang kakak yang mengelitiki adiknya, Rafa. Ia merasa terpesona dengan senyum sang kakak, jantungnya tiba-tiba berdetak kencang. Ia bingung perasaan apa ini?

"Mengapa kau melamun sayang? Apa yang kau pikirkan?" Panggil sang ibu, Natasha kepada anak gadisnya Azilla. "Ah em tidak, aku tidak memikirkan apa-apa ma" jawab Azilla dengan senyum terpaksa "kau ini ada-ada saja, kalau ada masalah cerita pada mama dan papa ya?" "Iya ma" Azilla kembali melirik sang kakak laki-lakinya Deg ,matanya bertemu dengan mata sang kakak, dilihat kakaknya juga sedang memperhatikannya dengan intens, Azilla yang ditatap seperti itu oleh sang kakak, langsung mengalihkan pandangannya pada Nandish dengan pipi yang memerah.

RAFA POV ON
Aku melihat adik perempuan ku sedang berbicara dengan mama. Ya tuhan mengapa dia sangat cantik , maksudku Azilla sangat cantik walaupun hanya mengenakan kaos polos dan celana pendek selutut namun kecantikannya tetap terpancar walaupun dia berpenampilan seperti itu. Sedang asiknya aku memeperhatikannya dia menolehkan kepalanya kearahku, mata kami bertemu, aku menatapnya terus sampai dia mengalihkan pandangannya pada Nandish tapi tunggu, kulihat tadi pipinya memerah ,ahh lucunya dia.

AZILLA POV ON
Apa-apaan ini, pipiku memerah hanya karena kak Rafa nelihatku seperti itu. Sampai sekarang dia masih memperhatikannku. Oh ayolah berhenti melihatku seperti itu kalau tidak, jantungku akan terus berdetak tak karuan seperti ini. Hey! Dia..dia berjalan mendekati ku, mau apa dia, jangan bilang dia ingin mengg... Cuppp



Ehehe, penasaran kelanjutannya? Ikutin terus cerita aku. Maaf kalau ada typo , maaf juga kata2nya mungkin berantakan, aku cuma manusia biasa yang pasti bisa buat kesalahan,

enjoy with my story :D

-Mochimo

I Love You, Kak!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang