Egoisnya Sam dan Khawatirnya Sam

35 4 4
                                    

Selamat Membaca😊
.
.
.
.
.
5.30 a.m.

Pagi hari telah tiba, hari ini diadakan MPS di Venara High School.

"Liebe, abang berangkat duluan ya, soalnya abang mau periksa persiapan MPS. Nanti kamu nyusul aja dianterin bang ferry sekalian kan bang ferry mau kerja"kata Sam.

"Terserah"jawab Liebe dengan cuek.

Sam memang begitu. Jika ada maunya gaya bicaranya sangat halus. Jadi, liebe menanggapinya dengan cuek karena sudah biasa.
.....
6.00 a.m.
"Woy"seseorang berteriak ke arah dua orang cowok yang sedang berbicara yaitu, Sam dan Lian.

"Eh, kalian gimana persiapannya udah beres"kata si cowok yang berteriak tadi.

"Udah"jawab lian.

"Udahlah, btw, kemaren lu gak dateng gereja ya"kata sam.

Dan ya si cowok ini Ezra.

"lupa dede bang, maafin dede ya bang"jawab Ezra dengan logat seperti banci.

"Jijik"kata Lian.

"Dih sewot aja, gua ini yang ngomong"kata Ezra menanggapi Lian.

Sedangkan Sam melihat ke arah gerbang sekolah yang sudah dimasuki oleh murid-murid baru.

"Woy! Bengong aja bang"kata Ezra mengageti Sam.

"Astaga, lu ngagetin gua bangke, Gua lagi nyari adek gua nih ko dia belum dateng ya"kata Sam.

"Emang lu punya adek ?" Tanya Ezra.

"Punya tapi sepupu"jawab Lian dengan santai.

"Oh gitu, cewek atau cowok ?" Tanya Ezra kepada Lian.

"Cewek"jawab Lian lagi.

"ko lu bisa tau Liebe adek sepupu gua"kata Sam yang menyadari keanehan itu.

"Taulah"jawab Lian.

"Ya darimana tapi ?" Tanya Sam yang penasaran.

"Bukan urusan lu"jawab Lian.

"Urusan gua lah kan tentang adek gua"kata Sam yang masih nyolot.

"Udahlah, lagian emang kalo kita tau bisa membahayakan"kata Ezra yang menengahi mereka.

"Bukan membahayakan, lagian ... ah udahlah"kata Lian yang masih tak mau menjawab.

"Yaudah lah biarkan aja, mending sekarang lu telepon adek lu sam"kata Ezra.

Sam pun menelpon Liebe tapi tak diangkat. Sam menelpon bang ferry tak diangkat juga.

"Oy guys mulai aja"
........

"Hah huh hah"

"Anjir mantep gua kurus, lagian bang ferry pake acara meeting mendadak lagi"kata Liebe menggerutu.

"Pak cepet buka pintunya"kata seseorang kepada satpam.

"Astaga Liebe lu ko di luar dek, dek gua khawatir sama lu, ini baru gua mau nyusul lu gila lu kemana aja lu ini kenapa lagi keringetan, lu lari-lari ko lu lari-lari sih nanti kalo kambuh gimana ? Bang ferry mana ?"cerosos Sam tanpa henti

Dan tiba-tiba

BRUKK!!!

"Liebeeee"teriak Sam, melihat Liebe pingsan.

Liebe pingsan ditahan oleh Sam dan langsung digendong Sam menuju UKS sekolah. Untungnya UKS sekolah ini sudah terdapat dokter-dokter pilihan.

"Woy minggir! Anjir minggir! Awas awas!"teriak Sam yang menggendong Liebe pingsan.

Banyak anak-anak perempuan berdesas desis melihat adegan ini, mereka semua belum tau kalau Sam dan Liebe adik-kakak.

"Najis pura-pura pingsan aja" "aduh aku mau dong digendong Sam" "genit sekali jadi cewek" "kasian ya sampe pingsan" "beruntung banget digendong Sam" ya begitulah sebagian desas desis siswi yang melihat adegan adik-kakak ini.

"Ekhm" diam, hening, dan sepi. Itulah yang terjadi saat ini ditengah lapangan.

"Baiklah, MPS hari ini akan dilanjutkan oleh saya sebagai pemilik yayasan sekolah ini, jadi tolong kejadian itu diabaikan sementara. Baiklah, saya akan mejelaskan sekolah ini. Sekolah ini adalah .........."

Panjangnya pidato Ketua Yayasan Sekolah Venara, membuat 2 orang yang notabenenya siswa paling berpengaruh di Venara dan juga menjabat sebagai Donatur terbesar di Sekolah Venara langsung kabur menuju UKS.

"Astaga, Sam gimana dong Liebe aduh gua panik"kata Befe sahabat Liebe.

"Sst, jangan panik kalo lu panik gua panik nanti yang kontrol keadaan Liebe, siapa ?"kata Sam menjelaskan agar Befe tidak panik.

"Gua takut nanti Liebe kayak dulu lagi"kata Befe mengingat kejadian dulu.

"Udah gak akan terjadi apa-apa, positive thinking aja"kata Sam lalu memeluk Befe.

Krekkk*anggep aja suara pintu ke buka ya guys*

"Astaga ada adegan dewasa"

Befe dan Sam langsung melepas pelukan mereka karena melihat kedatangan Lian dan Ezra tiba-tiba.

"Adek lagi sakit aja masih nyari kesempatan, bangke emang lu sam"kata Lian yang meledek Sam.

"Emang adeknya Sam mana ? Gak datang gara-gara sakit ? Yah padahal gua mau liat adek lu Sam, tapi ko lu berdua ada di UKS. Jangan-jangan....."cerocos Ezra yang lemotnya kambuh.

"Lah, yang sakit adek Sam, emang lu gak liat yang digendong Sam siapa ?"kata lian.

"Enggak"kata Ezra dengan watados.

"BODO AMAT DAH"teriak mereka bertiga.

"Astaga kalian jangan teriak-teriak ya, tolong! Oh yah Sam, Liebe sudah sadar silahkan masuk jangan ikut MPS dulu ya."kata dokter yang tiba-tiba keluar dari ruang perawatan.

"Gua mau masuk sekalian bawa Liebe pulang lebih baik kalian keluar terus ikut MPS lagi"kata Sam kepada Lian dan Ezra.

"Tapi.."kata Ezra yang mau menyampaikan sesuatu.

"Yaudah ayo kita keluar, hati-hati ya Sam. Semoga dia cepet sembuh"kata Lian memotong ucapan Ezra lalu menarik Ezra untuk keluar dari UKS.

.....

"Dek, udah sadar ?"tanya Sam.

"Udah"jawab Liebe

"Yaudah maafin abang ya, abang egois mentingin persiapan padahal sebenernya persiapannya udah selesai tapi kan abang cuma mau periksa mastiin doang, maaf ya dek maafin abang"kata Sam meminta maaf kepada Liebe.

"Yaudahlah udah terjadi juga, pulang aja yuk gua mau istirahat di rumah bang"kata Liebe.

Uh Sam segitunya banget sama Liebe. So sweet😘😘😘 (padahalbiasaaja)

Hello guys maaf baru bisa update but please vote and comment.

Butuh saran dan kritik.

Ilyguys💜💜







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 05, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I FOUND YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang