Prolog

93 5 4
                                    

NINA POV

"Nin, temen ngedate kita udah pada putus nih. Semoga kita langgeng ya " ucap dika dan tetap fokus mengendarai vario nya.

'Ah dika. Lu gatau gw udah niat mau mutusin lu.' Batinku

"Semoga ya dik" gumamku

"Eh ko ko lewat sini sih dik ?" Tambah ku

"Lewat sini juga bisa ko nin. Aku cuma ngetest ingatan aku tentang jalan-jalan di daerah ini" jawab dika

'Modus banget, pasti lebih jauh deh' batinku

"Eh nin , masa ya di SMA ku banyak yang.....

Pikiran ku entah melayang kemana membiarkan dika dengan pembicaraan nya. Cowo yang membonceng ku ini. Pacar pertamaku. Pradika Yoga. Atau lebih dikenal dengan nama dika.
Putih. Tinggi. Mancung. Mempunyai lesung pipi dikanan dan kiri nya. Matanya indah. Senyum nya yang membuatku tidak bisa marah padanya. Ah aku sangat menyanginya. Refleks ku erat kan pelukan ku ini.

"Nina, kita udah sampe dirumah dira nih betah banget meluk aku nya" ucapnya lalu melepaskan tanganku yang masih betah dipinggang nya.
Aku cemberut. Maluuuu 😖.
"Jangan cemberut gitu dong sayang. Nanti manisnya hilang loh" tambah nya
"Sini deh aku peluk" tambah nya lagi kali ini sambil memeluk ku erat.
" Utututu kesayangan aku" ucapnya seraya mengecup kepalaku sayang😚😚.

"Nina, Dika ." panggil seseorang, yang membuat aku maupun dika sedikit terkejut. "Ditungguin dari tadi juga malah didepan rumah gw aja kalian. Mau masuk ga ? "  tambahnya

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 12, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Story Of UsWhere stories live. Discover now