Part 10

4.6K 203 12
                                    

Part 10

"Gue kira kita saling benci Ray" gumam Keshya

"Ya memang awalnya" keshya tersenyum tipis

"Pulang yuk udah mau malem" ajak keshya, Ray mengangguk lalu mereka berjalan ke arah mobil

"Lo lulus berapa bulan lagi Ray" tanya keshya saat mereka sudah tiba di mobil

"Hmm, 5 bulanan lagi" Ray menjalankan mobilnya

"Masih lama ya" gumam keshya

"Kenapa? Ga sabar satu kampus sama gue?" Goda Ray, keshya mendelik kan mata nya

"Lo terlalu percaya diri" ray terkekeh

"Gue gak akan kuliah" perkataan Ray membuat Keshya menoleh heran

"Kenapa?"

"Gue bakal belajar bisnis dan lanjutin perusahaan papa" keshya mengangguk mengerti

Mereka sudah tiba di depan Rumah keshya sekitar 30 menit kemudian

"Thanks ya" keshya melepas safety belt nya dan hendak turun namun lengan nya di cekal Ray membuat keshya menoleh mengerutkan kening

"Kenapa?" Ray tersenyum penuh arti

"Kiss bye nya mana"

"Hah"

Cupp

Ray mencium kilat bibir keshya yang masih setengah terbuka, Ray cekikikan sendiri

"Sana turun" ujar Ray menatap ke depan

Tukk

"Awww.." Ringis Ray menegangi kepala nya yang habis terkena jitakan maut gadis di samping nya

"Sakit" ujar Ray kesal menoleh ke arah keshya

"Sori" ujarnya tanpa dosa dan melenggang keluar mobil. Ray menatap kesal keshya yang sedang memutari mobilnya

"Tadi gue ngelamar siapa! Singa? Apa mac-" Pekik Ray

TUKK

Ray menatap miris kaca mobil nya

"GUE DENGER!" Ujar keshya sehabis melempar sepatu nya lalu masuk ke dalam rumah

"Itu sih titisan nyi blorong" gumam Ray datar. Dan menjalankan mobilnya

***

Keshya masuk ke dalam rumah, kepala nya tiba2 pening. Clarissa yang melihat di kejauhan langsung menghampiri. Clarissa sudah mengenakan pakaian minim karna mereka memang janji ke club. Tapi ah, seperti nya batal.

"Lo kenapa dek" tanya nya panik, keshya bahkan tak mampu menjawab kakak nya. Seketika pandangan nya kabur dan semuanya gelap

Keshya berada di taman yang sangat sepi, tiba tiba seorang anak kecil menghampirinya memeluk nya. Keshya menyukai anak kecil itu, ia menggendong nya. Ada perasaan aneh ketika melihat mata anak itu, keshya seperti mengenal matanya. Anak yang di tatap nya tersenyum, keshya membalas senyuman nya

'Dik kamu..'

Keshya mengerjapkan matanya ia berada di dalam kamar nya, oh jadi tadi itu hanya mimpi. Tapi seperti nyata dan Keshya ingin bertemu dengan anak itu lagi seandainya ia nyata

Bad Boy With A Beauty TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang