part 18

4.7K 183 2
                                    

Mobil sport putih memasuki kawasan parkir gedung sekolah hana yg membuat seantero sekolah heboh dikarenakan pemilik mobil tersebut adalah cucu sang pemilik sekolah yg sangat ganteng.

Adi keluar dari mobil setelah memarkirkan mobilnya, di lihat nya banyak siswi perempuan memandang nya seakan memuja.

Ia berjalan melintasi koridor sekolah dan tiba tiba sesosok wanita jadi jadiaan muncul di hadapan nya.

"Ehh kak adi" ucap wanita tersebut bergelayut manja di lengan adi.

Adi yg risih langsung menepis nya "apaan si riska udah sana" ucap adi.

"Enggak ahh aku mau disini sama kak adi" ucapnya.

"Apa pula ni orang sok kecantikan.jijik kali akulah" batin adi.

Adi memutar bola mata nya sebal dan pandangan nya tertuju pada sosok dewi penyelamat dan ia mempunyai ide.

Adi melepaskan tangan riska dan berjalan menuju gadis yg sedang memainkan handphone nya "haii lana" ucap adi mengecup pipi lana.

Lana yg terkejut akan kelakuan adi hanya bisa terdiam.

Lalu riska datang dengan wajah yg merah padam "kak apa apaan ini" ucap riska melihat yg di lukan adi.

Adi langsung merangkul lana "ini pacar saya jadi saya mohon ya riska jangan mendekati saya lagi" ucap adi meninggal kan riska yg terkejut dan masih merangkul lana.

Setelah jauh dari tempat riska lana melepas rangkulan adi "ehh udah apa apaan ini" ucap lana ketus.

"Ehh maaf ya lana mas bingung gimana caranya ngehindarin riska" ucap adi menggaruk tengkuknya yg tidak gatal.

"Hmmm" human alana dan ia hanya memutar bola mata sambil melipat kedua tangan nya di dada.

"Oh iya lana mau kan bantuin mas jika ada riska" ucap adi.

Alana tampak berfikir "Oke okee tapi ada syaratnya" ucap alana menyeringai.

"Apapun itu lan makasih ya" ucap adi antusias dan reflek memeluk alana.

Dan alana hanya shock dan terbengong, tiba tiba ia merasa sesuatu yg aneh di jantung nya.

"Kenapa nih jatung, duhh gaswat" batin lana.

"Ehhhm mas" ucap lana pelan.

"Ehh iya maaf lan mas habisnya seneng karena kamu mau bantuin mas" ucap adi melepaskan pelukan nya.

Lalu tidak ada kata lagi yg terucap mereka berdua  sehingga alana membuka suara.

"Mas lana ke kantin dulu ya" ucap lana.

"Ohh iya ya Udah silahkan saya juga ada urusan" ucap lando.

Mereka berpisah di lorong sekolah dan alana berjalan menuju kantin.

Alana melihat hana dan lando sedang asyik makan sambil tertawa.

"Ehemm enak ya lagi berduaan" ucap lana duduk di sebelah hana.

"Apasih lan udah sana pesen makanan gih" ucap lando.

"Yee bilang aja gak mau di ganggu, lihat noh kalian berdua jadi pusat perhatian anak anak" ucap lana meninggalkan mereka berdua untuk memesan makanan.

Lantas hana dan alando melirik seisi kantin dan ternyata benar yg di katakan lana saat ini wajah hana sudah seperti kepiting rebus.

"Kamu malu ya han, ayo kita pergi aja dari sini" ucap lando menggenggam tangan hana.

"Tapi land alana gimana" ucap hana.

"Halah biarin aja dia sesekali mandiri" ucap lando meninggalkan kantin bersama hana.

Girl In The Mirror (2)  - [COMPLETED]Where stories live. Discover now