Girl In The Mirror (2) - [COMPLETED]

part 9

Malam ini siswa siswi berkumpul di lapangan sambil bernyanyi dan bersenda gurau di depan api unggun.

Alando memainkan gitar dan alana menyanyikan lagu.

Suara alana sangatlah indah saat ia menyanyikan lagu yg dimainkan alando.

Hana hanya memperhatikan alana dan alando mereka tampak kompak.

Terkadang hana merasa ingin mempunyai kembaran atau sosok saudara yg tidak membuatnya kesepian tetapi itu semua impossible.

"Ada apa han? Gak baiklo melamun apalagi malam begini" Tanya sasa melihat hana saat ini sedang melamun.

"Gapapa sa " ucap hana.

Seusai acara api unggun siswa siswi memasuki tendanya dan terlelap.

hana terbangun ia melihat saat ini pukul 04.52 ia segera bangun dan menunaikan ibadah sholat subuh.

Setelah selesai sholat hana meletakkan mukenah nya dan ia ingin menikmati udara pagi.

"Ikut keluar gak sa?" Tanya hana.

Tadi hana sholat bersama sasa yg sudah dari jam setengah 5 berzikir di mushola.

Hana yakin sasa anak yg taat dengan agamanya.

"Enggak deh han aku mau sambung tidur duluan aja" ucapnya kembali terlelap.

Hana berjalan keluar ia membentangkan tangannya menghadap matahari pagi yg sangat indah dan bersinar cerah.

Alando yg selesai menganti baju koko yg ia kenakan untuk sholat melihat itu tak sengaja memotret hana dari belakang menurutnya pemandangan sunrise kali ini sangat indah dengan adanya hana.

Hana menyadari ada seseorang di belakang nya memutarkan tubuhnya.

"Loh lando kamu ngapain?" Tanya hana.

Lando kikuk ia menggarukkan tengkuk nya.

Hana menepuk jidatnya "astaga kamu mau lihat sunrise juga ya? Duh maaf ya aku ngehalangin kamu" ucap hana merasa bersalah.

Alando semakin kikuk ia hanya meng iyakan perkataan hana.

Mereka berdua duduk memandangi matahari pagi itu.

"Kamu suka pemandangan nya han ?" Tanya lando.

"Banget" ucap hana.

Hana berfikir akan mengajak mama dan papanya mengelilingi indonesia menikmati pemandangan serta kuliner dan budaya indonesia yg beragam pasti akan seru.

"Kamu asli indonesia ya land?" Tanya hana melihat wajah Alando bukan wajah khas indonesia.

"Iya indonesia lah tapi mama dan papaku blasteran gitu han, makanya wajahku dan alana masih ada bule bulenya kan" ucap Alando menaikan alisnya.

"Idihh pede banget" ucap hana sambil tertawa.

"Akukan memang tampan yakan" ucap alando.

"Hahahah ia seperti baut sepeda ontel" ucap hana sambil tertawa.

Mereka berdua tertawa tawa dan tidak menyadari di belakang banyak yg memerhatikannya.

"Udah han cape juga ya ketawa terus" ucap lando.

"Iyanih ntar keriputan" ucap hana.

"Yaudah kita sarapan yuk" mereka membalikan badan menuju ke tenda.

Mata mereka berdua membulat "loh kalian semua ngapain?" Tanya lando.

"Gapapa enak aja lihat lo sama nerd tertawa " celetuk sah satu siswa.