kenyataan (3)

8.7K 594 4
                                    

"I....itu a...apa." ucap bella terbata bata ketakutan hingga keringat dingin mengucur di seluruh badannya.

Nando berdiri dan melihat bella,nando mendekati bella,dan menundukkan kepala nya hingga wajah nya dan wajah bella hampir berdekatan.

"Aku" ucap nando terputus dan tersenyum mendekati bella.
"Vampir" jelas nya dan berdiri di hadapan bella.

Bella yang masih ketakutan kaget,"i...itu mustahil " bantah bella dan berdiri mendekati nando.

"Bagaimana mungkin"ucap bella yang masih tidak percaya akan ucapan nando.

Nando menaikkan sebalah alisnya melihat ekspresi bella yang bingung melihat ke arahnya.

Nando mengangkat bahu nya,mendekati bella,nando memegang bahu bella membuat bella tersentak kaget.

"Tidak ada yang mustahil di negeri xavier".ucap nando berbisik di telinga bella.membuat bulu kuduk bella berdiri.

Tap....tap...tap...

Bunyi langkah kaki di anak tangga membuat bella dan nando melirik ke tangga.

Seorang wanita melangkah turun,wanita yang berparas cantik,berambut hitam pekat dengan mata berwarna merah dan bergaun hitam,Membuatnya terlihat anggun sekaligus memancarkan aura misterius pada dirinya.

Wanita itu menatap tajam kepada bella dan nando membuat bella tertunduk seketika melihat matanya yang mengerikan.

"Siapa dia?" Ucap wanita itu turun sambil memegang pegangan anak tangga.

Nando hanya terdiam melihat wanita itu mendekat ke arahnya.

"Siapa dia fernando daiki ?" Ucap wanita itu lantang sehingga bergema di seluruh ruangan.

Nando mendekat ke arah wanita itu,lalu mengajak wanita itu menjauh dari bella.

Bella POV

"siapa wanita itu? Mengerikan sekali" batin bella dan kembali duduk di sofa berwarna merah.

"Apa ini hanya mimpi,?bangun bella" batin bella yang masih tidak terima dengan kenyataan yang dia lihat.

****
"Siapa dia nando"ucap lauren yang merupakan kakak perempuan nando.

"Dia manusia kak,aku bisa menjelaskannya " ucap nando menenangkan kakak nya.

Setelah mendengar penjelasan nando,lauren terdiam dan menatap nando dengan tajam seperti akan membunuh nando.

"Sekarang apa yang akan kita lakukan?"tanya lauren kepada nando.

Nando hanya menggelengkan kepala nya,lauren yang melihat tanggapan adik nya mengacak acak rambut nya "aahhh" ucap lauren kesal.

"Kakak bantu aku" ucap nando memelas kepada kakaknya.

Lauren mengacungkan jari telunjuknya kepada nando " dengar nando jika bangsawan arata tau kau membawa manusia ke sini kita akan abis" ucap lauren yang tidak bisa membendung emosinya.

"Kita bisa menutupinya kak" ucap nando secara tiba-tiba.
Lauren yang mendengar ucapan adiknya mulai keheranan.

Kita bisa mendandani nya seperti vampir kak.

___vote and comment guys___

Amazing xavierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang