Drama

1.5K 142 59
                                    

“Aku menerima penawaran web Drama My Runway Pd-nim”

Pria baruh baya yang mengenakan jas formal itu tersenyum kecil, kulit tuanya terangkat

“Senang bekerja sama denganmu Jiyeon-ssi”

“Ahh seharusnya saya yang merasa senang, karena saya telah diberi kesempatan untuk memerankan tokoh utama ini”

Keduanya saling menjabat tangan dan tersenyum hormat

“Tapi… siapa pria utama diweb Drama ini PD-nim?”

“Dia adalah actor senior, namanya Kang Dong Ho. Kau mulai syuting minggu depan Jiyeon-ssi, nanti saya kabari lagi dimana tempat lokasi syutingnya”

“Oke. Kalau begitu saya pamit pulang PD-nim”

Jiyeon bangkit dari duduknya, PD-nim melakukan hal yang sama dengan Jiyeon, mereka mulai membungkuk hormat.

-

“Bagaimana?”

Kini Jiyeon dan Manajernya sedang melangkah santai menuju parkiran mobilnya.

“Berjalan dengan lancar oppa” jawab Jiyeon yang sedang memainkan ponselnya.

“Tadi Sehun mengubungiku”

Jiyeon terhenti dan langsung menoleh cepat kearah sang Manajer “Dia bicara apa oppa?”

“Sehun bilang, kau harus mengubunginya sekarang” ujar manajer dan menekal tombol mobil.

Jiyeon terdiam, memirkan sesuatu, dia mengigiti dalam kulit pipinya

“Hhhhh”

Jiyeon menekan nomer Sehun seraya memasuki mobil dan menutup pintunya.

“Ada apa?”

[Ke Apartemen kita sekarang, aku sudah ada disini]

“Mwo? Kau tidak syuting?”

[Aku minta waktu untuk 1 jam, maka dari itu cepatlah datang kesini]

“Hhhh merepotkan, baiklah!”

PIP

Jiyeon mendecak kesal. Hubungannya dengan Sehun sedang tidak baik, mereka akhir-akhir ini sering bertengkar walapun itu hanya hal kecil.

“Oppa antarkan aku keApartemen”

“Oke”

-

Jiyeon menekan nomor di Intercome, setelahnya ada suara Bip-bip, dan Jiyeon langsung membuka pintu minimalis itu.

Jiyeon membuka sepatu dan kornea matanya melihat Sehun sedang menonton tv dengan pandangan datar.

Jiyeon kembali berdecak. Jiyeon memang lagi tensi kepada Sehun.

Jiyeon mengampiri Sehun dan duduk disebelahnya

“Ada apa?” Tanya Jiyeon singkat dan to the point. Kedua kakinya menyilang angkuh.

Sehun menoleh dan melihat Jiyeon yang melihat tv tanpa minat.

Sehun mengela nafas lelah.

Sehun merasa pusing dengan jadwal syuting dan konsernya bersama EXO dan sekarang kekasihnya pun membuat Sehun stress setangah mati, Jiyeon marah terus terhadapnya.

Sehun dengan sabar merangkul Jiyeon, dan ibu jarinya mengusap pelan pipi Jiyeon “Kenapa kau menerima tawaran web drama itu?”

Jiyeon menoleh dan berhadapan langsung dengan wajah lelah Sehun, wajah mereka terlampau dekat sampai-sampai Jiyeon merasakan nafas Sehun yang panas

“Memangnya kenapa?” Tanya Jiyeon heran.

Jiyeon memperhatikan bibir Sehun yang basah akibat Sehun tadi membasahi bibirnya, itulah kebiasan Sehun yang Jiyeon sukai, bibir Sehun akan terlihat mengkilat merah jambu, sungguh manis. Jiyeon merutuki pikirannya yang tiba-tiba mesum begini, hhhh. 

“Aku tidak suka” datar Sehun, Sehun menatap tajam pupil Jiyeon yang terlihat hitam besar.

“Jangan egois… kau pun sama, apalagi kau lebih parah dariku, mempunyai 2 film dengan wanita berbeda-beda” desis Jiyeon.

Sehun terdiam, dia menunduk. Tangannya kirinya dengan pelan menggenggam jemari Jiyeon “Aku cemburu” gumam Sehun

“Apalagi aku” jawab Jiyeon cepat

“Ini hanya web drama Sehun. Hanya membutuhkan waktu 2 minggu, sedangkang kau membutuhkan waktu berbulan-bulan! Dimana otakmu itu eoh! Jangan menjadi lelaki yan egois, aku tidak suka!” bentak Jiyeon.

“Oke! Oke!” bentak Sehun, dia sekarang memegang kedua bahu Jiyeon

“Maafkan aku… aku hanya cemburu dan tidak suka. Maafkan aku” lirih Sehun

Puk! Puk! Puk!

“Kau menyebalkan hikss, aku benci padamu” isak Jiyeon dan terus memukul dada bidang Sehun

Set-

Greb-

“AKu lebih mencintaimu” Sehun memeluk Jiyeon dengan erat, mengelus punggung mungil Jiyeon dengan lembut.

“Aku benar-benar frustasi akhir-akhir ini Jiyeon-ah, aku rindu padamu tapi aku tidak bisa bertemu denganmu, dan ketika aku mendengar kau menerima web drama ini, emosiku memuncak… maafkan aku ya sayang”

Jiyeon membalas pelukan Sehun, wajahnya menelusup dileher jenjang Sehun “Aku juga rindu padamu Sehun-ah, kita bahkan hampir tidak bertemu selama sebulan hikss”

“Jujur saja aku sangat tersiksa dengan kepopuleranku ini” gumam Sehun lelah.

Jiyeon melepaskan pelukannya dan dia segara menangkup kedua pipi Sehun “ Semangat ya… aku juga minta maaf karena keegoisanku, seharusnya kita saling mendukung bukan marah-marah seperti anak labil begini. Aku mendukungmu, walaupun berat hehe”

Sehun terkekeh pelan “Yoshh kau benar, dan akupun minta maaf” Sehun menangkup kedua pipi Jiyeon, Jiyeon melepaskan tangannya yang berada dipipi Sehun

Dahi mereka menyatu, keduanya tersenyum lebar
“Aku mencintaimu Jiyeon-ah”

Sapuan lembut mengenai bibir Jyeon. Sehun memanggut bibir Jiyeon dengan lembut, dan Jiyeon membalasnya.

Jiyeon mulai mengalungkan kedua lengannya dileher Sehun, dan Sehun mulai mengangkat pinggul Jiyeon untuk duduk dipangkuannya.

Mereka bermain lidah dengan panas. Mata keduanya terpejam, dan suara nafas mulai memburu.

Setelah selama sebulan berlalu mereka melakukan kembali ciuman kasih sayang.

“Aku akan mengartarmu pulang” lirih Sehun, dia mencoba memejamkan matanya untuk menahan gairah yang meningkat,

sedangkan Jiyeon menatap mata Sehun yang terpenjam dengan sayu, jarinya mengelus kelompak mata Sehun, dia tersenyum kecil.

Jiyeon tahu kalau Sehun mencoba menahan sesuatu yang ingin dikeluarkan.

“Kau bawa mobil?”

“Hn” Sehun mulai membuka matanya

“Aku ingin segara menikahimu” ujar Sehun

“Hahahaha” Jiyeon tertawa puas, dia mulai mengambil tasnya dan bertaut tangan dengan Sehun menuju mobil Sehun.

Tbc- Yoo yooo gimana kuy! Aneh khe sudah pasti hehehhe, votmen yaww✋😂🔫

Love Story HunJi Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin