struggle#.part 1

58 4 6
                                    

Ruang senat MIU

Ke empat pengurus inti senat kini telah duduk di meja rapat yg sudah di lengkapi tap, dan minuman untuk anggota senat yg akan mengadakan rapat. dan menunggu apa yg akan di sampai kan oleh sang ketua.

Rico dengan malas duduk di bangku nya dan memainkan ponsel nya,sementara nata sibuk membalas email dari juniornya lewat tap yg ada di meja rapat.

Icha melirik kearah ke tiga pengurus inti senat serta sahabat nya itu.

Ia manarik nafas dalam lalu mengeluarkan nya ia jegah dengan rutinitas yg harus ia jalani .

Dari kursinya dev sibuk membaca laporan yg masuk ke data senat.

Hanya keheningan yg mengisi ruang rapat itu. Icha lelah dengan keheningan dan kesibukkan ketiga rekan nya itu ia lantas menggebrak meja dengan keras kini semua pandangan tertuju pada nya.

"Kalian semua tau kan alasan gue ngumpulin kalian semua di sini" icha menatap ke tiga sahabat nya.

"Iya kita tau pasti lo mau bahas soal acara pagelaran seni bulan depan kan" jawab rico to the point.

Rico sudah mengetahui apa yg akan diSampaikan icha dalam rapat ini sebenar nya ia malas untuk mengikuti rapat ia lebih senang menghabiskan waktu dengan buku buku IT nya dari pada harus menghadapi ke rapat yg menurut nya membosankan.

"This right,gue bakal bagiin tugas buat kalian"icha menyeruput hot chocolate nya sebelum melanjutkan penjelasan nya yg tersedia di atas meja.

"Nata, lo siapin budget buat pagelaran seni,rico lo buat laporan dan proposal pengajuan ke dekan tentang pagelaran seni itu biar gimana pun kita butuh sponsor,dan lo dev lo siapin keperluan dan perlengkapan pagelaran nya oh iya satu lagi lo data semua mahasiswa atau mahasiswi yg bakal terlibat di pagelaran ini ok" icha selesai membagi tugas pada ke tiga rekan sesama senat nya itu.

"Lah kalo kita semua yg ngerjain terus tugas lo apaan??" rico tak habis pikir dengan jalan pikiran sahabat nya yg satu ini.

Icha melirik sekilas ke arah rico dan menyunggingkan senyum khas nya.

"Lo nanya tugas gue apaan, tugas gue ya ngeteh cantik sambil baca novel " jawab icha santai tanpa rasa bersalah.

"Enak baget lo kita yg cape cape ngerjain lo malah santai santai di meja kerja lo" ucap rico sinis.

"Hahahaha... Ya tugas gue udah kelar kali,"sergah icha masih terus mambaca novel nya tanpa memperdulikan sindiran rico.

"Maksud lo?" nata yg dari awal diam tiba tiba di buat binggung dengan jawaban icha.

"Tugas gue ya bagin kerjaan buat lo pada." icha masih dalam posisi yg sama.

Dev yg sedari tadi diam tidak berniat ikut dalam perkelahian kecil ketiga sahabat nya itu.

"Au ah serah.."rico pun akhir nya mengalah ia tau tak akan bisa menang melawan icha.

" yaelah suka suka lo aja dah.." sama hal nya dengan rico natapun turut mengalah melawan icha karna menurut nya melawan ica cuma membuang buang tenaga.

"Yaudah kalo kalian pada ngerti"icha menatap ke tiga teman teman nya,ia sontak mengangkat sebelah alis nya.

Saat ia hendak melanjutkan membaca novel nya ke tiga orang tersebut belum juga pergi untuk menjalan tigas nya icha berdecak kesal.
"Lo pada ngapain masih di sini,sana beresin tu tugas ngapain masih duduk manis disini" icha tak habis pikir.

Nata yg tengah asik memainkan tap nya kini menatap icha kesal ia merasa tugas itu bisa di kerjakan besok atau lusa karna pagelarannya akan di adakan bulan depan. Masih banyak waktu kalii..
Batainnya.

Story Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang