Pada malam 01:13 WIB
Kukosongkan semua isi kepala
Dan semua kekosongan kuisi dengan lamunan tentang engkau
Lalu kubiarkan sepi mendekap jiwa yang mengigil oleh dinginnya rinduAda benih yang tumbuh pada musim yang salah
Waktu yang tidak tepat
Dan lahan yang sudah ada pemiliknya
Tetapi, daunnya sudah terlanjur rindang
Bunganyapun sudah bermekaranAku memiliki kesadaran yang tidak cukup
Untuk menebang rasa yang terlanjur mengakar
Batinku hanyalah hamparan tanah yang pasrah
Ketika rasa kepada engkau harus tumbuhAku hanya dapat mengungkapkan dalam bahasa angin
Membelai pipimu dengan riuh kalimat puitis
Rasa ini mungkin hanya terasa sedikit olehmu
Padahal ini adalah sebentuk badai yang sulit kutahanHarus kutegaskan sekali lagi
Rasaku ini setulus tanah tanpa berharap balas
Tugasku adalah membiarkan engkau tumbuh dalam batinku
Menjadi tempat curahan dan memekarkan senyum diwajahmuMeski cinta ini menjadi racun
Tetap akan ku nikmati
Walau harus mati
Lalu terkubur selamanya dalam cintamu5 Oktober
YOU ARE READING
KETIKA HATI BICARA
RomanceGerimis adalah jiwa yang mencoba teguh Padahal mendungnya terlihat jelas Pelangi menjadi ekspresi munafik Ketika gerimis dan mendungnya belum usai Wahai jiwa tetaplah teguh Perlahan perihmu habis dalam lelehan gerimis " ___Fauzi.S___"