A Destiny [Editing]

Chapter 3

"Kenapa" ucapnya menanyai maksud yang dituju kepadaku

"Emm...kita belom kenalan, namaku Ali..Andrean Alino Farhan " ucapku sambil mengulurkan tangan dan senyum yang semanis mungkin dan pasti membuat kalian yang pada baca menjadi meleleh 😆😆 hihi...( iyalah orang mirip ke Aliando )

"Oh... aku Prilly.... Anastasya Prillyfia Faradilah " ucapnya, sungguh itu sangat kebetulan atau apa, tapi aku pun bingung, karena namanya oh... Prilly Latuconsina dan Anastasya Prillyfia Faradilah hampir mirip dengan nama pangilan yang sama. Memang kalo orang ganteng tuh dapet cewe yang cakep cakep karena Aliando aja bisa deket ama bidadari cantik idola aku, sama kaya aku yang dapet cewe cakep kaya Prilly.

Haha...yang pada baca jangan SIRIK YA...wkwkkw😂😂😂

◇◆◇◆

Prilly Pov

Kini aku tengah berada di dalam mobil seseorang yang tadi mengajak ku pulang bersama. Hanya keheningan yang melanda kami, jujur aku sebenanya beci dengan keheningan, tetapi ucapan nya barusan membutaku heran ia menanyakan namaku, sebenarnya tidak heran, hanya saja setelah aku mengucapkan namaku ia tampak senyum senyum sendiri. Mungkin dia sedang jatuh cinta.

Namanya Ali nama yang bagus untuk orang setampan dia, tak munafik memang, ketampanannya sungguh hampir mengalahkan papa ku hihiii.... aku tidak berbohong memang itu kenyataannya. Kulihat dia lagi yang kini menatap jalanan lurus sebelum berbalik menatapku, untuk menanyakan alamat rumah.

"Rumah mu dimana?...... " ucapnya yang masih fokus menyetir dengan senyum yang tak hilang dari wajahnya.

"Perumahan Jalan Mawar no 26 " ( jangan anggep beneran ya, karena sebenarnya author pun ngarang ) ucapku lantas kulihat ia menganguk mengerti. Sebenarnya aku sudah memiliki apartemen sendiri, tapi berhubung Omah yang menyuruh ku untuk kerumah karena ada keperluan jadi ku putuskan untuk pulang kerumah Omah.

30 menit berlalu kini mobil yang tadi kutumpanggi berhenti di pekarangan rumah omah. Lantas kulihat dirinya dan mengucapkan trima kasih.

"Makasih sudah mengantarkan ku pulang...apa kau mau mampir dulu" ucapku lantas disambut dengan gelengan.

"Sama sama Pril, tidak perlu karena sudah tengah malam, sampaikan salam ku kepada orang tua mu " ucapnya lantas ku sambut anggukan dan turun dari mobil miliknya dan memasuki rumahku, karena aku memiliki kunci cadangan jadi aku tak perlu menungu omah untuk membuka pintu.

◇◆◇◆

Author Pov

Malam dengan rintik rintik hujan mampu membuat lelaki yang kini tengah berbaring di kasur menyungingkan senyum tampanya karena mengingat pertemuannya yang bisa dibilang tidak pernah direncanakan, ya pertemuan yang indah untuk seorang Ali. Mungkin terdengar lebay, tapi itulah kenyataannya.

Tak lama mata berwarna hitam dengan di lengkapi bulu mata yang lentik mulai menutup kini hanya suara deruan nafas yang terdengar beraturan dan malam itu kembali seperti malam biasanya hanya saja ada rasa senang yang di kirimkan Tuhan untuk hambanya yang kini tengah berada pada alam sadarnya.

><><><

Cuaca yang buruk kini kembali melanda kota Bandung yang kini tengah dilanda hujan deras di sertai petir petir yang kini makin terdengar nyaring. Padahal kini waktu menunjukan pukul 08.00 pagi itu artinya akan membuat semua rencana pada pagi hari ini yang tersusun rapi untuk gadis yang kini menatap hujan denagan sendu gagal.

Tok....tok....tok...

Suara ketukan pintu menjadi irama untuk ruangan yang kini dilanda hening. Hanya ada suara hujan dan petir menyambar yang menjadi musik bagi ruangan yang hanya di tinggali gadis yang kini menyender di sofa sambil menatap arloji yang melingkar manis di pergelangan tangannya. Ya, karena rumah yang kini dihuni hanya omah, tante, dan sepupunya itu kini tengah sepi lantaran penghuninya pergi sejak pagi pagi sekali. Gadis itu kini berjalan menuju pintu untuk meliahat siapa yang kini datang ditengah cuaca yang buruk.

"Iya....sia... " gadis itu tercekat melihat seorang dibalik pintu. Dan......

- Bersambung -

##############

Ye chapter mengantung di mulai heehe....
Gimana nih kelanjutannya...

Kira kira siapa ya yang di balik pintu....

Kalo aku mah tinggal tunggu vote dan komen nya aja.....

Mana nih udh chapter 3 nih.....

Walupun lama aku publis tapi kan udh aku kasih chapter nya sampe 3 lagi..... padahal votenya ga ada huhu...😭😭😭

Terserah lah.....

Kalo ga ada yang nunguin setiap chapter ya udh tinggal aku hapus ini cerita......

Makanya kalo ga mau di hapus, jangan pelit2 votenya

Vote....
Comment nya...

Dan aku mau bilang selamat milad untuk idola aku siapa lagi kalo bukan Prilly Latuconsina. Doaku semoga kamu di kelilingi orang yang sayang sama kamu, bahagia terus, selalu jadi orang yang buat fans nya bangga dan aku cuma mau bilang I Love You Prilly 😚😚😍😍😍

Semoga kita bisa bertemu... Aminnn..
Soalnya pengen banget ketemu kamu....

_Salsastories_

Jakarta, 15 Oktober 2016