CRAZY boyfriend [KOMPLIT:)]

CRAZY9

Tak lama Vina terbangun dari tidur nya, namun sekarang ia tidak lagi tidur bersender di Rey, melainkan dia telah berada di atas kasur empuk milik nya.

Vina langsung mengambil hp dan menatap jam ternyata ini baru jam 7.30 malam, apa yang harus Vina lakukan sekarang, dia tidak mungkin melanjutkan tidur nya karna dia sudah tidak merasakan ngantuk sama sekali.

Tak lama hp Vina berdering menandakan ada yang menelfon nya, dan ternyata yang menelfon nya adalah Aksa.

Aksa: halo cantik, udah bangun?gimana masih cape ngga?

Vina: kalo aku belum bangun ya ga mungkin sekarang aku ngangkat telfon kamu.

Aksa: iya iya, santai aja napa?

Vina: Aksa aku bosen di rumah ni.

Aksa: jalan yok.

Vina: kemana tapi?

Aksa: udah liat aja nanti, aku otw jemput kamu by.

Vina: oke.

Telfon nya pun tertutup, baru saja Vina hendak mandi tiba-tiba handphone nya berdering kembali, dia pikir Aksa menelfon nya lagi, ternyata yang menelfon nya adalah Vero...

Vina: kenapa?

Vero: lagi ngga sibuk kan?

Vina: kenapa emang nya?

Vero: gue mau ngajakin lo jalan. Ada yang perlu gue omongin.

Vina: oh sorry gabisa, gue udah janjian sama Aksa buat jalan.

Vero: oh jadi bener gosip yang gue denger kalo lo pacaran sama Aksa

Vina: gak ada hubungan nya sama lo kan?

Vina langsung mematikan ponsel nya tersebut. Vina terdiam untuk beberapa saat.

'Gue gak mau sayang ke lo lagi vero' -gumam hati kecil Vina

Disisi lain Vero terdiam melihat sikap Vina yang sudah berubah 180° kepada dirinya.

'Lo boleh pacaran sama siapa pun, tapi nggak dengan sahabat gue Vin, itu sakit.' -gumam Vero dalam hati.

***

Sekarang Vina telah siap untuk pergi bersama Aksa, Aksa pun telah berada di ruang tamu bersama Rey.

"Aksa ayo." panggil Vina.

"Oh oke, Rey ade lo gue pinjem dulu ya malam ini."

"Lecet ganti." balas Rey.

"Gak bakal lecet tenang aja." kekeh Aksa.

Aksa pun membukakan pintu mobil nya untuk Vina, saat Vina telah masuk dan menutup pintu nya baru lah Aksa bergegas masuk ke dalam mobil.

"Kita mau kemana nih?" tanya Vina.

"Ke resto aja, kita makan, biar kamu gendutan dikit, kan gaenak kalo kekurusan, pipi nya nggak bisa di toel-toel" sambil menoel pipi kanan Vina.

"Uhh apaan sih, nanti kalo aku gendut malah jelek."

"Terus kalo lo jelek kenapa?"

Vina terdiam.

"Biar lo jelek juga gue bakal tetap sayang sama lo kok."

"Mana ada cowo kaya lo."

"Ya karna cowo kaya gue adanya dikit." ucap Aksa yakin.