part 5

12.3K 97 3
                                    

Karena kejadian pencopetan itu, untuk sementara Kibum bersedia menampung Siwon tinggal di appartementnya yang terbilang mewah sebagai warga Asia. Kibum merasa memang harus menolong Siwon melewati musibahnya. Sebagai sesama orang Korea yang sedang merantau di negeri orang.
Kibum tidak pernah tahu siapa Siwon sebenarnya, berasal dari mana dan anak siapa. Yang Kibum tahu Siwon hanyalah seorang back packer yang kini telah kehilangan semua uangnya.
Selama menumpang tinggal ditempat Kibum, Siwon selalu membantu mengerjakan pekerjaan rumah seperti membersihkan dan merapihkan rumah, mencuci piring bekas dia makan, memasak makan malam selama menunggu Kibum pulang dari pekerjaannya sebagai seorang konsultan keuangan di sebuah majalah ekonomi di London.

Kehidupan Kibum memang mapan dan suskes meski hidup dinegeri orang dan jauh dari Kangta appa angkatnya seorang bandar judi yang disegani. Meski begitu Kibum tidak memandang rendah Siwon yang hanya seorang back packer dan sudah tidak memiliki uang.

~~~~~~~oooo~~~~~~~

"chukkae! Akhirnya kartu identitasmu sudah ditemukan, ternyata pencopet itu masih memiliki hati meninggalkan kartumu di pos penjaga kedutaan Korea" Kibum menyerahkan kartu - kartu penting milik Siwon dalam sebuah plastik transparan berwarna putih.

"gumawao" Siwon mengambil plastik yang diberikan Kibum lalu mengeluarkan isinya

"sepertinya pencopet itu tahu barang mahal yah! Dompetmu pasti memiliki nilai jual yang tinggi, dia gak niat ngembaliin dompetmu dan malah membungkus kartu - kartumu dalam plastik itu" Kibum menyalakan Laptopnya

"pencopet itu pasti tidak punya dompet" kilah Siwon

"babbo!" Kibum mendelik manja

"aku janji akan segera mengembalikan uangmu jika aku sudah sampai di Seoul! Aku akan mentransfer uangmu!"

Siwon menunjukan wajah sedih karena besok dia harus kembali ke Seoul karena masa kunjungannya di Eropa sudah habis.

"aku tidak mengharapkan kau akan mengembalikannya! Lupakan anggap saja kau sedang beruntung karena telah bertemu seorang noona yang cantik dan baik hati" canda Kibum mulai sibuk dengan memandangi monitor laptopnya yang menyala
"nee. Noona cantik dan sangat baik! Apakah aku memang harus memanggilmu noona? Kau hanya 2 bulan lebih tua dariku" keluh Siwon mulai mengerjakan tugasnya mencuci piring bekas mereka makan malam.

"walau hanya 2 bulan aku tetaplah lebih tua darimu jadi panggil aku noona. Arra!" Kibum menatap Siwon serius

"apakah kau tidak akan pernah kembali ke Korea?" Siwon bertanya dengan harapan Kibum akan menjawab aku akan segera pulang

"tidak akan pernah! Aku berharap aku akan menemukan jodoh disini sehingga merubah warga negaraku bukan lagi orang Korea" jawab Kibum tanpa memandang Siwon

"waeyeo? Apa Korea begitu mengecewakanmu?" Siwon mulai menyinggung masalah lain

"kenapa kau menjadi banyak bertanya? Setauku masalah aku pulang atau tidak ke Korea bukanlah urusanmu Siwon-ssi! Jadi berhenti untuk terus mencari tahu tentang kehidupanku" bentak Kibum

"aku berharap aku bisa kembali bertemu denganmu! Di Korea bukan disini" Siwon berhenti menggosok piring dan gelas dengan sponge busa ditangannya.

"waeyeo? Apa kau ingin mengenalkan aku pada keluargamu? Mengenalkan kalau aku adalah noona yang telah menolongmu?" tanya Kibum dingin

"bukan! Aku ingin mengenalkanmu sebagai kekasihku!" jawab Siwon tegas menatap Kibum

"mwo?" mata Kibum terbelalak

"saranghae! Aku tidak pernah salah mencintai orang. Jeonmal saranghae Kibum-ssi" Siwon menyatakan perasaan yang sudah lama dipendamnya sejak tinggal bersama Kibum.

my sweet revenge CasanovaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang