Ketua Osis Vs Ketua Basket ( Revisi )

Chap 5

From: Princess illy

Kak mila nggak balik dari rumahnya, pada hal tadi mila mau temenin illy buat beli bahan bahan syal , eh ternyata mila lupa buat ngehidupin lampu di rumahnya, aku khawatir nih kak, kakak bisa kan ke rumahnya mila illy bakal nyusul ke sana, cepat kak

Bani pun yang tadinya hanya berekspresi biasa sja, dengan seketika berubah menjadi ke khawatiran saat membaca kalimat demi kalimat pesan dari prilly.

"Ja!!!!raja!!!!"panggil bani namun tak ada jawaban dari orang yang ia panggil rupannya raja sudah berangkat menuju rumah temannya

"Raja!!!!!"panggil bani sambil menahan amarah, kemudian Bani pun langsung berlari meninggalkan ruang makan yang ia dan raja jadikan untuk mengerjakan sokumen dokumen perusahaannya .

"Shit, bagaimana ini kalau mila di culik"pikir bani yang mulai khawatir, tanpa ba bi bu Bani langsung pergi ke garasi mengambil motor Prilly, karena prilly tadi keluar dengan mila menggunakan mobil mila.

Bani pun sangat khawatir namun ia mencoba untuk tenang, sekalipun tenang pikiran bani masih melayang memikirkan bagaimana keadaan mila sekarang, karena sudah tanggung jawabnya untuk menjaga mila karena sudah menjadi amanahnya.

Sesampainya Bani di depan rumah mila, bani pun bergegas masuk rumah, dan berfikir positive jika mila tidak apa apa dan tidak terjadi apa apa

"Ada apa ini?kenapa rumah mila masih gelap bukannya mila sudah menghidupkan lampunya , kalau mila hilang pun pasti rumah di salah satu ruangannya udah menyala tapi kenapa malah sepi dan gelap begini "batin bani, Bani pun kemudian melangkahkan kakinya memasuki rumah Mila dengan keberaniannya , tanpa memikirkan resiko jika sesuatu terjadi padanya

"Mil...Mila"panggil bani di depan pintu rumah Mila, namun hasilnya nihil tak ada sahutan ataupun respon dari dalam rumah, Bani pun memegang gagang pintu rumah mila berharap rumah mila terbuka dan masih ada harapan untuk menemukan mila di dalam

"Loh kenapa pintunya tidak di kunci,, ini ada yang aneh "batin bani

Bani pun melangkahkan kakinya di dalam rumah mila dengan sangat hati hati dan waspada dengan sekelilingnya.

"Mila...!!!"panggil bani dengan lantang di dalam rumah mila, sekalipun tengkuknya merasa merinding tapi ia tetap berani

Brakkk...terdengar suara pintu di ruang tami yang tadinya tak terkunci sekarang tertutup dengan sendirinya

"Apa apaan ini, pasti ada yang tidak beres"batin Bani

"Kak.....kak bani..."panggil seseorang seperti suara mila dengan suara yang parau

"Iya ini kak bani kamu dimana mila!!"balas bani dengan lantang

"Kakak ikutin suara aku, aku nggak mau nanti ada yang denger nanti orang itu bakal balik kak, aku takut "bales mila dengan suara serak khas orang sudah menangis

Bani pun tak punya pilihan, kemudian melangkahkan kakinya menuju dimana tempat mila berada dengan suara mila

"Kak...kak....kak bani."suara mila menuntun bani terus

"Kak....kak bani"

"Kak bani..."

Hingga Suara mila pun hilang dan tak terdengar lagi di telinga bani, bani pun mulai risau dan kebingungan bagaimana mencari mila lagi

Tek....tekk lampu pun menyala dan menampakkan mila, Prilly dan Raja lengkap dengan kue tart yang di bawa mila

"Ya ampun..... illy kamu itu bikin kakak jantungan aja, hishhhh kamu mulai berani ya... bohongin kakak"ujar bani yang terkejut akan semua ini dan memarahi prilly namun tak menggunakan urat malah dengan nada yang lembut