Ayana pun berjalan menuju tempat duduknya sambil memberi senyuman kepada semua orang, dan kebetulan tempat duduknya bersebelahan dengan Nathan.

" Lu ? "

" Iya, gue jadi anak baru disini salam kenal Nathan "

  (**)

  Bel berbunyi menandakan jam istirahat, semua siswa siswi keluar dari kelas, sedangkan di kelas hanya Nathan dan Yusuf. Nathan yang sedang makan bekalnya, sesangkan Yusuf melihat hasil potretnya.

" Keren banget lo.. bisa foto begini "

" Ah, gue masih amatir bukan prefesional "

" Ini udah bagus kok... ehm, gue mau jajan dulu ya, ini kameranya "

  Yusuf pun memberikan kameranya, Nathan pun menerima kameranya dan menyimpan kameranya. Yusuf pun keluar dari kelas, dari luar masuklah teman teman Nathan yamh berjumlah 3 orang dari kelas sebelah dan teman club fotografi.

" Woi.. "

  Sedangkan Nathan hanya diam

" Oi.. lu budeg ? "

" Ada apa ?, gue lagi makan "

" Oh makan. "

   Nathan yang sedang makan, ketua geng langsung menendang meja hingga jatuh makanannyan, sedangkan Nathan mengambil makanan.

" Woi.. lu gak liat gue disini ? "  ucap Ketua geng sambil mendorong Nathan

" Oiya boss Leo. Dia harus di beri pelajaran " ucap Kevin

" Iya.. benar, boss gak mau kan dia jadi ketua ekskul fotografi ? " ucap Rio memanas manasi

" Kalian ngapain kesini sih, gue lagi makan lu ganggu ? " Nathan bertanya

" Ha kenapa ?, karena lu gue gak kepilih jadi ketua ekskul fotografi, apa lu karena ada sepupu lu disini ? " Leo bertanya

" Oh soal itu, terserah sepupu gue dong yang milih siapa " jawab Nathan

" Kebanyakan ngomong lu " ucap Leo menonjok tepat di hidung Nathan

    Hidung Nathan pun berdarah, sedangkan Nathan hanya diam membiarkan darahnya keluar, Nathan tak membalas perbuatan Leo.

" Oh lu takut ya berantem sama gue ?, pecundang pecundang " ucap Leo

" Hu.. pecundang " teriak Rio dan Kevin

   Nathan pun yang berbalik badan, Leo pun yang awalnya ingin menendang Nathan, tetapi dugaan Leo salah, Nathan menahan kaki Leo. Nathan pun menyimpan kacamatanya di tas, dan menjatuhkan Leo.

" Emang gue bego ? " Nathan bertanya

   Leo yang tak terima mengajak Rio dan Kevin maju melawan Nathan, sedangkan Nathan sendiri, dengan cepat Nathan menjatuhkan Kevin dan Rio.

" Mau sombong ? Ha ?, anak buah lo aja KO kan " ucap Nathan

Leo yang ingin maju melawan Nathan tidak jadi karena Kak Farhan yakni sepupu Nathan.

" Leo berhenti "

Kak Farhan mendekati mereka berdua.

" Nathan ada apa disini, hidunhmu kenapa berdarah ?, ehm.. anak baru tadi siapa namanya ? " Kak Farhan memanggil

" Ayana "

" Ayana, antarkan Nathan ke UKS " ucap Kak Farhan

  Ayana pun mengantarkan Nathan ke UKS, sedangkan Leo CS menghadap guru BK dengan suruhan kak Farhan.

" AW.. Sakit "

" Makanya jangan berantem "

" Leo yang nantangin "

" Memangnya lu punya masalah sama dia tadi ? "

" Nggak, tapi katanya dia iri karena gue jadi ketua ekskul fotografer "

" Oh begitu ya, ada pro kontranya lu jadi ketua fotografer "

  Datanglah Kak Farhan

" Terima kasih Ayana atas laporannya, kalau gue mau ngomong sama sepupu gue dulu "

" Oh.. iya mengerti "

   Ayana pun keluar dari UKS.

" Tetap ngeyel ? "

" Maaf kak, tadi dia nantangin "

" Kan sudah di bilangin, kalau lu itu udah nggak di izinkan lagi untuk mengeluarkan bela diri lagi "

" Ya bagaimana lagi "

" Tolong, jangan aneh aneh lagi, untuk sementara lo disini dulu gue ambilin tas dan gue bilang ke semua guru yang masuk kelas lo, gue pergi dulu "

   Kak Farhan pun pergi sedangkan Nathan hanya berbaring.

" Kenapa ya gue di larangin ikut bela diri lagi kan aneh ?, dan entah kenapa setiap kali gue mengeluarkan jurus bela diri kepala gue merasakan pusinh kenapa ya ? "

BERSAMBUNG..

MAAF, di bagian prolog ada bagian kata kata yang agak aneh .

Diary NathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang