Part 1 - Musim Kelabu

4.9K 285 35
                                    

Cast : Amber J Liu, Krystal Jung, Victoria, Park Luna.

Ini satu tahun setelah ungkapan itu.

Dan Fx bisa melaluinya dengan saling menopang satu sama lain. Amber dan Krystal memainkan peran mereka dengan sangat baik. Mungkin itulah yang disebut cinta sembunyi. Tidak perlu pengakuan apapun. Hanya kalian yang tau. Dan cukup kalian yang menjalaninya.

Dalam posisi ini, sepertinya semua perlu pengorbanan lebih. Tidak ada tuntutan apapun.

Berjalan seperti ini saja, membuat kita bisa membayangkan bagaimana pejuangan keduanya. Ketika Amber melihat Krystal disisinya itu sudah cukup. Dan ketika Krystal melihat Amber selalu berjalan disampingnya itu sudah segalanya.

Simple.

Cukup.

Dan tidak menuntut banyak.

Bagaimana mungkin itu bukan cinta?

Tapi kehidupan adalah siklus drama besar. Dan kalian tidak bisa disebut hidup. Jika jalanmu hanya pada satu arah. Bahagia saja. Atau derita aja. Semuanya berpola. Dan sayangnya. Kita harus memasuki puzzle itu.

***

Rintik membasuh jendela drom dan menebarkan aroma basah. Membawa irama yang sama saat Krystal dan Amber selalu duduk disana menanti mendung berubah menjadi hujan. Tetesan panjang membentuk lukisan, seperti aliran air mata pada kaca yang terbias. Setelah satu tahun yang membahagiakan. Pola semesta sepertinya ingin agar kisah mereka melalui babak baru.

"Bukankah selama ini semua berjalan baik? Paboya.. Katakan padaku bahwa ini akan selamanya." Bisik Krystal seolah pada dirinya sendiri.

Krystal duduk dengan Amber yang memeluknya dari belakang, pada sebuah sofa kecil yang diletakkan menghadap jendela dikamar mereka.

Dorm memberikan mereka banyak kesempatan untuk bersama. Dan Amber terlalu ingin membuat Krystal nyaman berada di dorm mereka. Jadi ketika wanita itu mengatakan menyukai awan. Amber langsung memindahkan sofa dari ruang tengah ke kamar itu. Dan berhasil membuat Victoria mengomel beberapa hari.

Menurut Vic Eomma pemandangan ruang tengah tempat mereka terbiasa berkumpul menjadi kurang bagus. Ya seperti itu. You know? Satu sisi sofa yang tiba-tiba hilang dari sana membuat ruangan terlihat timpang. Tapi Krystal akan mengulum senyumnya sambil menatap Amber jika Victoria memunggungi mereka.

"Tentu Princess. Kita akan melaluinya dengan baik." Amber memeluk Krystal dari belakang dan membiarkan Krystal menyandarkan punggung ke dada Amber.

"Jessica Eonni mengatakan jika Appa memang merestui hubungan kita. Tapi itu dia lakukan agar aku memiliki waktu untuk mengetahui bahwa ini cinta atau tidak. Dia hanya memberikan kesempatan. Kau tau? Seperti mengijinkanku menjalaninya dulu. Hoh. Appa sepertinya berfikir bahwa dengan membiarkanku melaluinya terlebih dahulu, aku mungkin akan mengetahui bahwa aku salah terhadap perasaanku." Bisiknya lagi. Menatap bias kaca yang terpola.

Amber mendekap. Dan mengecup pundak Krystal yang sedikit terbuka karena dress yang dia pakai. "Dan apakah perasaanmu memang salah?" Tanya Amber pelan.

"Kau bertanya pada hal yang sudah kau ketahui" Ucap Krystal tertawa miris.

Amber menaruh dagunya dipundak Krystal dan terlihat berpikir. Mereka memejamkan mata, mendengarkan rintikan hujan yang menghasilkan ritme diluar sana. Setelah beberapa saat Amber membuka suaranya.

"Semua sudah terlanjur. Kita sudah memperpanjang kontrak kita dengan pihak SM untuk lima tahun kedepan. Jadi seperti yang Vic Eomma katakan. Tidak ada cara lain kecuali menjalaninya. Memang itu seperti dua sisi mata pisau. Disatu sisi kita menyangka bahwa kita bisa meneruskan Fx tanpa harus takut jika SM akan mencampuri hubungan kita. Tapi disisi lain. Kita jadi tidak bisa keluar. Karena kontrak kita masih berjalan empat tahun lagi. Dan soal orang tua mu. Aku masih memikirkan cara yang terbaik." Amber menghela, memikirkan bagaimana semula yang mereka anggap sudah dimenangkan, ternyata malah menjadi pisau untuk mereka sendiri.

LABIRIN HATI UNTUK SOOJUNG (2)  [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang