"Buka juga bajuku babyhh ahh" kata Yunho disela-sela ciuman panasnya yang kini beralih pada leher jenjang Jaejoong yang putih polos, namun entah kedepannya. Yunho yakin setelah ini dia harus extra sabar menghadapi amukan dari Jaejoong.

Jaejoong mengalungkan lengannya pada leher Yunho yang kini tengah menciptakan banyak tanda di leher jenjang putih miliknya.

"Yunhhh ahh cepatthh aku tidak tahann ahnmmmm" Jaejoong mendesah kuat saat dengan tiba-tiba Yunho menggigit keras niplenya yang sudah tegang.

"Tak sabar baby ahnmm uhmm" goda Yunho yang tetap terus mencumbu dada Jaejoong yang sekarang telah mengkilat karena savila Yunho.

Jaejoong hanya mengangguk, dirinya benar-benar sudah tidak tahan, dan ingin segera melepaskan pelampiasannya sekarang juga. Dengan jengkel Jaejoong menggenggam penis Yunho yang telah menegang sempurna dan mengocoknya dengan gerakan cepat, membuat Yunho terkejut hingga melepaskan kulumannya pada niple Jaejoong. Saat ini Yunho malah mendesah kenimatan dengan service yang di berikan Jaejoong untuk juniornya yang mengeluarkan precum.

"Uhmm gunakanh muluthhmuh babyyh" desah Yunho kenikmatan yaat Jaejoong menarik kepala kejantanannya dan meremas twinsball miliknya. Yunho benar-benar menyukai Jaejoong yang agresif.

Tanpa diperintah dua kali, Jaejoong kini membungkukkan badannya sehingga wajahnya kini tepat berada di depan penis Yunho yang tengah mengacung tegak hingga menyundul hidungnya, dengan gemas Jaejoong menggigit kepala penis Yunho dan menjilat lubang kecil yang berada di ujung penis, membuat Yunho menjadi belingsatan karena merasa benar-benar nikmat dengan blowjob yang diberikan oleh Jaejoong.

Kini semua penis Yunho telah masuk ke dalam mulut Jaejoong, walaupun sempat kuwalahan karena ukuran penis Yunho yabg besar dan juga panjang mengakibatkan beberapa kalai Jaejoong tersedak karena penis tersebut masuk hingga tenggorokannya. Dengan gerakan cepat Jaejoong memaju mundurkan kepalanya untuk mengoral penis Yunho yang berada di mulutnya, tidak jarang juga Jaejoong menggigit gemas kepala penis Yunho dan menghisap precum yang keluar.

Yunho pun tidak tinggal diam,  dirinya juga sekarang tengah mengocok penis Jaejoong yang telah mengalami klimaksnya tadi,  dan juga Yunho tidak henti-hentinya membuat banyak tanda pada tubuh putih Jaejoong, yang sekarang terdapat banyak kissmark buatan Yunho.

Saat penis Yunho mulai membesar di dalam mulut Jaejoong, Yunho menghentikan gerakan Jaejoong dan mengeluarkan penisnya yang seketika merasakan hawa dingin karena keluar dati mulut Jaejoong yang hangat. Jaejoong lantas merengek pada Yunho yang hanya tersenyum kecil pada Jaejoong.

"Sabar baby, sebentar lagi aku akan menyembuhkanmu!" kata Yunho yang kini membawa tubuh Jaejoong agar berbaring terlentang, di bukanya dengan lebar kedua paha Jaejoong yang hanya diam saja tanpa menolak semua perlakuan Yunho padanya.
Yunho lalu mulai memasukan satu persatu jarinya pada hole Jaejoong yang masih virgin.
Sekarang ketiga jari Yunho sudah berada di dalam hole Jaejoong dan mengobrak abrik  isinya, melebarkan holenya agar dapat menampung penis besar Yunho.

Jaejoong mengeram nikmat saat berkali-kali jari Yunho menyentuh titik sensitifnya di dalam sana, dan hal tersebut membuat Yunho semakin senang dan juga bernafsu mendengar suara sexy Jaejoong, membuatnya menggerakan jarinya lebih keras lagi.

"ahhh uhhh emmm Yunhhhh cepathhh ahhh" Jaejoong mengalami klimaksnya yang kedua kali,  spermanya keluar mengenai dada Yunho dan perutnya sendiri. Yunho yang sudah tidak tahan pun mengeluarkan ketiga jarinya membuat Jaejoong melenguh pelan.

"Kau tahan sebentar baby" kata Yunho yang tengah menggenggam penisnya yang telah menegang, mengarahkan ke depan manhole Jaejoong yang berkedut seperti memanggil penis Yunho untuk segera masuk.

My Virginity Is For YouWhere stories live. Discover now