07

6.5K 577 80
                                    

Yunho menunggu Jaejoong yang sedang pergi ke kamar mandi sambil bermain dengan ponselnya, saat sedang membuka-buka sebuah situs, tanpa sengaja ada sebuah situs gay porn yang tampil. Tanpa menunggu lebih lama lagi akhirnya Yunho membuka situs tersebut dan menonton salah satu video yang ada di sana, Yunho menelan savilanya susah payah saat melihat adegan inti di mana sang top memasukan penis tegangnya ke hole sang bottom, Yunho membayangkan jika yang berada di bawah adalah Jaejoong dan dirinya berada di atasnya. ughh membayangkannya saja sudah membuat sesuatu diantara selangkangan Yunho mengembang.  Yunho lalu beralih menatap arah toilet dimana Jaejoong sedang berada di dalamnya, entah apa yang di lakukan namja cantik itu di dalam sana. Setelah mengecek keadaan, secara perlahan Yunho merogoh saku jasnya dan tepampanglah sebuah botol kecil dengan isi cairan bening dan di botol tersebut ada sebuah tulisan kecil "afrodisiak". Tanpa ragu Yunho lalu memasukan semua isinya pada vanilla latte yang di pesan oleh jaejoong.Tepat setelah itu Jaejoong keluar dari kamar mandi, segeralah Yunho berakting seperti tidak terjadi apa-apa,  walaupun harus dengan menahan sakit karena penisnya benar-benar sudah menegang.

"Ada apa Jae?" tanya Yunho yang melihat Jaejoong mengeliat dan mendesah pelan.

"Ughhh panashh yunhh" desis Jaejoong sambil terus mengipas-ngipassi wajahnya yang memerah.

Dalam diam Yunho menyeringai senang, sebentar lagi apa yang dia inginkan akan berada di tangannya dan Yunho akan memastikan serlah ini Jaejoong akan menjadi miliknya selamanya, walaupun namja cantik tersebut terus menolaknya.

"Kau sakit Jae?" tanya Yunho yang memegangi pipi dan mengelusnya pelan, bukannya marah Jaejoong malah melenguh pelan dengan  tindakan Yunho tersebut.

"Panashhh yunhhsss "

"Sebaiknya kita ke kamar Jae, kau harus di sembuhkan!" kata Yunho yang terdengar sedikit ambigu.

Tanpa menunggu jawaban Jaejoong, Yunho langsung membopong Jaejoong ala bridal style menuju kamarnya yang berada di hotel itu. Yunho memang memiliki kamar sendiri pada semua hotelnya, itu karena jika saja Yunho sedang berada di dalam perjalanan bisnis, ataupun malas pulang ke apartemen atau rumah Yunho bisa langsung ke hotelnya tanpa harus melakukan checking.

Yunho membanting lembut Jaejoong ke ranjang king size miliknya, dirinya akan beranjak bangun sebentar namun Yunho kembali jatuh menindih Jaejoong  karena Jaejoong menariknya.

"Yunhhss tolonghh akuhh ahh" desah Jaejoong saat dengan tidak sengaja kejantanan Jaejoong yang sudah mengeras bergesekan dengan pada Yunho.

Yunho hanya menyeringai melihat betapa sensitif dan agresifnya seorang Jaejoong yang  terpengaruh oleh obat perangsang. Yunho tidak salah memberi Jaejoong obat perangsang, walaupun Yunho tahu jika terbangun nati Jaejoong pasti akan sangat marah padanya dan Yunho akan siap menghadapi itu semua.

"Akhhh yunhh panasshhh" Jaejoong mendesah keras dan terus menggesek-gesekan pahanya pada kejantanan Yunho yang terus memejamkan matanya karena kenikmatan.

"Jika panas lepashh bajumuh Jaehhh ahh" kata Yunho pada Jaejoong yang terus mengeliat resah dan menggumamkan kata panas.

Jaejoong mengikuti permintaan Yunho, dirinya membuka kancing kemejanya dengan tegesa-gesa hingga tampaklah kini Jaejoong yang sedang dalam keadaan topless,  membuat Yunho bersyukur dapat bertemu dengan Jaejoong yang memiliki kulit seputih susu dan selembut sutera.

Bahkan kini tanpa disuruh Jaejoong pun mulai melepaskan ikat pinggang yang menempel pada celana jeansnya,  membuat Yunho meneguk savila dengan susah payah.

Dengan tiba-tiba Yunho langsung melumat bibir merah Jaejoong yang sedari tadi terus mendesah keras karena kegiatannya yang terus menggesek-gesekan kejantanannya pada kejantanan Yunho yang kini sudah menegang sempurna.

My Virginity Is For YouOn viuen les histories. Descobreix ara