Ia sengaja melakukan semua itu untuk mengalihkan perhatian Cerberus dari Irina dan Orland. Singkatnya, ia sengaja mengkambing-hitamkan dirinya sendiri.
Itulah alasan mengapa Grief bersikeras untuk membawa Agna. Ia sebenarnya ingin melindungi Agna dari Cerberus, ataupun Elyosa.
Itu juga yang menjadi alasan mengapa Cerberus sangat menginginkan Agna. Mereka sudah mengetahui jati diri Agna, makanya para Omega begitu menginginkannya.
Selain itu, Ive juga sempat memberitahu Ain kalau Agna itu 'spesial'. Di Elyosa, gadis keturunan 'Ratu Kebangkitan' memang memiliki kemampuan unik. Tapi kemampuan itu akan terbuka saat mereka menginjak usia 19 tahun. Sedangkan Agna, sedari kecil sudah memiliki kemampuan unik; untuk membaca DNA dan alam bawah sadar seseorang.
"Yah, kita sudah melihat langsung kemampuannya," ujar Ain menutup penjelasannya pada Riev dan Kiev.
"Hmm... Begitu, ya? Tapi, kenapa bisa? Kenapa bisa... Agna sudah memiliki kemampuan itu dari kecil?" Riev tak habis pikir.
"Master Ive sendiri tidak mengetahuinya. Tapi mungkin... Karena Xenatria master Ive bukan berasal dari Elyosa."
"Lalu??"
"Xenatria... Ah, Suami Master Ive, berasal dari Logard. Kita mengenalnya dengan baik. Master Orland."
---|<V>|---
Ketiga pemuda itu terdiam dengan pikiran yang melayang kesana-kemari. Informasi yang mereka dapatkan membuat mereka mulai meragukan Cerberus.
Selain itu, mereka juga meragukan tindakan mereka yang berniat untuk melawan Grief dan pasukan Abaddon miliknya.
Mereka juga berpikir, apa alasan Grief sampai menguasai daratan Logard sekarang? Kalau hanya untuk menyelamatkan Agna, mengapa harus repot-repot mengerahkan banyak pasukan untuk menguasai Logard?
Tampaknya, Ain belum memiliki jawaban soal itu.
"Cih! Sial!!" pekik Riev sembari mengepalkan tangan kanannya dengan keras. Ia tidak menyangka kalau Cerberus, yang selama ini ia kagumi, ternyata memiliki wujud yang buruk.
Ain bisa memahami perasaan Riev dengan baik. Ia juga merasakan hal yang sama dengan Riev.
"Jadi... Apa yang kita lakukan di sini?" tanya Kiev yang sedari tadi hanya terdiam dengan perasaan tak menentu.
"Kita akan berlatih menguasai Khy. Kita akan terus melanjutkan rencana untuk menyelamatkan Agna. Selain itu, kita juga harus bersiap untuk apa yang akan terjadi."
"Apa yang akan terjadi?"
"Tiash. Dia juga berasal dari Elyosa, bukan? Saat ini, Master Orland berhasil menyembunyikan informasi tentang Tiash dari para petinggi Cerberus. Tapi mungkin itu tidak akan bertahan lama."
Jawaban dari Ain membuat Riev dan Kiev kembali berpikir keras. Memang betul, Tiash bisa menjadi alasan untuk Elyosa menyerang Logard. Dulu, Orland juga sempat menyinggung hal itu pada Ain.
Tapi mau bagaimanapun, mereka memilih untuk tidak menaruh rasa peduli pada Cerberus, Elyosa, atau Logard. Bagi mereka, Tiash dan Agna adalah orang yang harus mereka lindungi, apapun yang terjadi nanti.
"Oh iya, Ain. Kau bilang, desa ini tempat kelahiranmu, 'kan? Kalau gitu... Orang tuamu ada di sini, kah?" tanya Riev.
Ain hanya terdiam sembari memalingkan muka. "Entahlah...." jawabnya singkat dengan nada pelan.
---|<V>|---
Cukup lama bagi Ain, Riev dan Kiev menunggu di rumah kecil itu. Meski berwujud begitu sederhana, tapi sebenarnya rumah itu menggunakan banyak teknologi canggih seperti pengontrol suhu ruangan otomatis. Berada di sana mengingatkan mereka pada rumah Ive yang terlihat sangat sederhana. Bangunan dengan dinding kayu dan atap jerami, sangatlah aneh di Logard.
YOU ARE READING
X-Code
Science FictionAinlanzer memiliki kemampuan bertarung yang tinggi, daya analisa yang kuat, serta daya tangkap yang cepat. Hal itu membuat alam semesta memberinya banyak ujian. Ditambah dengan kode genetik yang unik, membuatnya terpilih menjadi calon 'Utusan Perdam...
Code XI - Anak-anak Terlantar #2
Start from the beginning
