It Was 1

7.2K 597 135
                                    

halooooo every badeeeh
my beloved darling sayang
maaf g bisa update cepet
maaf juga update nya pendek
jangan lupa voment
check this out.
.
.
.
.
.____________________________________________

pagi yang cerah dikediaman yunho dan junsu, terlihat yunho dan junsu yang sedang menuju ruang makan untuk sarapan dan disusul seorang remaja tampan yang ikut duduk diruangan tersebut.

"pagi sayang" sapa sang kepala keluarga.

"pagi appa, pagi samchon" balas moonbin.

"bagaimana ujian sisipanmu kemarin sayang? kau pasti juara lagi" tanya junsu pada moonbin.

"ne, appa yakin itu karena uri binnie sangat pandai" tambah appanya.

"ne aku pintar seperti eomma, eomma lulus high school diusia 16 tahun juga" jawab moonbin dan menciptakan suasana awkward diruang makan itu, tidak ada yang menyahuti lagi pembicaraan itu, hanya terdengar suara dentingan sendok tanda mereka memyelesaikan makan mereka.

kriing~

hingga handphone seseorang berdering yang ternyata adalah milik moonbin.

"eomma~" pekik moonbin girang menyapa eommanya tanpa mempedulikan dua orang semejanya itu.

"ne, aku sudah membuka emailku, itu konyol sekali, aku sampai tidak berhenti tertawa hahahahahhaha"

".............................."

"nde nde nde, baiklah besok jemput aku ya bye eomma saranghae muaaaahhh" ucap moonbin menutup telponnya ceria, berbeda sekali dengan moonbin yang tadi dingin dan kaku.

"kau akan ke rumah eommamu? bukankah belum liburan binnie? ujian akhirmu kurang 1 bulan lagi" ucap sang appa.

"nde appa, hanya tiga hari, sekolah memberi waktu istirahat"jawab moonbin.

"ah begitu, baiklah, baik baik ditempat eommamu ya?" ucap yunho 'dan katakan appamu merindukannya' tambah yunho dalam hati yang tentu saja tidak diucapkan.

"oke, aku berangkat dulu, bye" moonbin akhirnya berangkat sekolah setelah selesai sarapan dengan menggunakan bus, dari junior high school moonbin tidak pernah mau diantar junsu, ingin belajar mandiri alasannya.

"aku juga sudah selesai, aku berangkat dulu suie" putus yunho ikut pergi meninggalkan ruang makan, dan menyisakan seorang junsu.

"hukum karma memang berlaku suie" gumam junsu menatap makananya dengan tatapan kosong dan senyum hambar.
.
.
.
.
._____________________________________

dilain tempat, seorang jung yunho sedang menyetir sambil melamun, mengingat betapa jahatnya dirinya pada mantan istrinya.

"apakah aku ini jelmaan setan jongie?" gumamnya sambil terus menyetir pelan.

beginilah kehidupan pernikahan yunho dan junsu yang sudah berjalan hampir 4 tahun itu, hambar dan kosong, tetapi dimanapun penyesalan selalu datang diakhir kan?.

yunho dan junsu 3 tahun belakangan ini sudah tidak pernah bertengkar bahkan lebih tepatnya tidak pernah berkomunikasi dengan baik, apalagi 3 tahun terakhir ini, setelah junsu keguguran yang ketiga kalinya mereka bertengkar hebat yang menjadikan pernikahan mereka seperti sekarang, hambar dan kosong.
.
.
.
.
.___________________________________

at busan.

"baiklah nyonya lee, akan segera kuantar telurnya, dan kurangan uang sayuran yang kupasok ke supermarket milikmu mohon segera dilunasi, anyeong~" terputuslah sambungan telpon tersebut oleh sang penagih hutang.

"ahra ah, ada yang ingin membeli wortel dan sawi beberapa truk, namanya tuan park" sapa seorang karyawan pada penagih hutang tadi yang tak lain dan tak bukan adalah ahra.

It WasWhere stories live. Discover now