7 ::: without fandy^^

Start from the beginning
                                        

"Kamu gak lihat disana ada banyak kakak kelas, cowok semua lagi" kata rennisa sambil meyakinkan dita

"Halah udah biarin lah" kata dita santai lalu ia kembali menarik lengan rennisa secara paksa

"Bilang aja sih kamu mau modus sama kakak kelas itu, lumayan kan kalo ada yang nyantol satu. Lagian kan kamu masih jomblo" kata rennisa sedikit menggoda dita, dan secara mengejutkan dita memberhentikan langkahnya otomatis rennisa ikut berhenti.

"Apa lo bilang jomblo? Heh lo gak nyadar yah kita tuh sekarang sama sama jones. Ngaca makanya dong mbaaa" kata dita sambil menjulurkan lidahnya di waktu yang bersamaan rennisa berlari menjauh dari dita dan tanpa disadarinya ternyata rennisa sudah berlari cukup jauh

"Woyy rennisa tungguin gue, lama lama gue comblangin lo sama kak fandy" teriak dita sambil berusaha berlari mengejar rennisa

--OoOo--

Sementara di tempat lain segerombolan anak kelas 12 sedang mengobrol ria sambil memakan kuaci dan menghisap rokok yang sudah menjadi makanan mereka sehari hari,
salah satu di antara mereka sedang tidak masuk ke sekolah siapa lagi kalau bukan sang cassanova taruna harapan 'fandy andriano' yang telat bangun karena teler sehabis berpesta minuman bersama teman temannya tadi malam.

Para guru guru juga tahu jika fandy sering meminum tetapi tidak pernah di d.o dari sekolahan karena fandy merupakan anak yang berotak cerdas, hampir seluruh materi pelajaran ia kuasainya tak khayal jika fandy selalu mendapatkan ranking 1 saat kenaikan kelas. Karena sikapnya yang sangat badboy menutupi sisi kepintarannya itu.

"Sepi gak ada si fandy mah" celetuk renald sambil mencomot kuaci dari dalam bungkusnya

"Iyah nih, gak ada yang kena semprot guru lagi" sambung gesta

"Guru guru lagi pada rehat 1 hari buat gak nyerocosin tuh bocah satu, palingan besok langsung di interogasi sama si gendut tak bertulang" kata darrel panjang lebar

"Gendut tak bertulang? Siapa bego?" tanya herri kebingungan

"Siapa lagi kalo bukan bu henny, si guru bk yang gendut plus bogel itu" kata darrel dengan nada jengkelnya itu, sasaran empuk bu henny kalau bukan fandy pasti darrel yang ikut kena getahnya. Bisa dipastikan mereka semua pernah ikut merasakan rotan panjang yang siap sedia di pegang oleh bu henny untuk menghujam murid murid nya yang nakal.
Lalu tiba tiba suara cempreng perempuan bertubuh bantet tersebut terdengar melalui indra pendengaran segerombolan anak badboy kelas 12 dari arah belakang tubuh mereka

"Puas kalian ngomongin saya hah?!"

Darrel perlahan lahan menengok ke arah belakang tubuhnya dengan gerakan slow motion, ia berharap bahwa sesosok wanita yang berdiri tepat di belakangnya ini bukan lah yang ia pikirkan yaitu 'bu henny'

"B-bu henn-y?" kata darrel tergagap karena seluruh tubuhnya mendadak menegang dan mengeluarkan keringat dingin ketika bertatapan langsung dengan bu henny

"Kalian semua berdiri?!" dengan sigap mereka semua langsung berdiri patuh menghadap bu henny sambil menundukkan kepalanya.

darrel,renald,gesta dan herri memang sedikit menurut jika guru menggertaknya berbeda sekali dengan sikap fandy yang benar benar minta di tampol dan tidak pernah menyesali setiap perbuatannya itu.

"Gak fandy, gak kalian sama aja selalu bikin masalah terus di sekolah ini. Emang gak pernah kapok kalo terus di hukum kayak gini?!" bentak bu henny sambil berkacak pinggang, walaupun tinggi bu henny tidak seberapa dibanding para anak muridnya tetapi jika adu mulut dengannya dipastikan lawannya langsung berhenti berbicara dan mematung di tempat setelah mendengar ocehan panjang yang terlontar dari mulut pedasnya itu.

"Kenapa kok diem?! Ohhh saya tahu pasti gak ada si fandy kan? Jadi gak ada yang bisa ngebantu buat buka suara?!" kata bu henny dengan sorot mata berkilat kilat memancarkan amarah besar yang ada di balik bola matanya

"Ibu henny yang cantik dan langsing denger yah" kata darrel yang sengaja menekankan kata 'langsing' dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari bu henny

"kita semua bukannya diem terus tapi kita tuh ngedengerin cerocosan ibu yang pedes itu, dan kalo kita motong omongan ibu nanti ibu sendiri yang bakalan marah dan kembali ngomel ngomel gak jelas" tandas darrel yang mendapat anggukan kepala dari teman temannya itu

"Halah gak usah banyak omong kamu, mending bersihin kamar mandi sekolahan sampai benar benar bersih dan gak boleh sedikitpun bau atau ada noda yang menempel" kata bu henny dengan tatapan iblisnya sedangkan darrel cuma bisa menggaruk kepalanya yang tidak sedikitpun terasa gatal

'Tadi katanya pada diem aja, bagian gue ngomong malah diomelin. Dasar guru gendut tak bertulang!!' gerutu darrel dalam hati

"Kok kalian diem lagi sih?! Ayo bersihin kamar mandinya?!!" bentak bu henny lalu darrel menginstruksikan teman temannya untuk menuruti perkataan bu henny tersebut. Dan pada akhirnya mereka semua harus membersihkan kamar mandi sekolah sampai bersih

***
Bab ini bagian fandy yah sedikit kan? Emang sengaja^^ di bab berikutnya lumayan banyak kok
Vote yaa^^ 💋😆

HopedWhere stories live. Discover now