wtf

7.1K 259 104
                                    

Warning!!! Ada yang mau masuk!

Luek pov

Aku keluar dari kamar mandi,pagi ini ada pertemuan sama PT.Calum varokah.Dengan santai aku berjalan ke arah lemari,saat aku akan mencari kolor aku tidak dapat menemukan kolorku.

"Anjing...Arzay!Pada di mana kolor aku?!"

"Ada apa mas."

"Ada apa mas-ada apa mas."cibirku."kolor aku pada kemana?"

"Astaga.aku lupa belum nyuci kolor kamu."

"Kerjaan kamu apa selama in?!"

"Kerjaan aku kan memuaskan titit kamu mas."jawabnya polos,aku menggeram rasanya aku ingin ngejedodin itu kepala ke kloset.

Aku berjalan keluar kamar sambil menenteng baju kerja,aku memasukan baju ke dalam mobil.Aku keluar cuman pake handuk yang ada di pinggang.Aku langsung menancap gas,dan pergi ke kantor.Eh tidak aku harus beli kolor dulu.

***

Pekerjaan sangat menunpuk ini membuat kepalaku sangat sakit.Dan satu lagi sibedah arzay terua menelfonku tapi aku enggan untuk menjawabnya.Ah ya violet janji akan memberikan jatah untukku.Aku langaung mengambil ponselku dan mengirimkanya pesan.

Me:babe jatah.

Violet:oke,dimana?

Me:enaknya dimana?

Violet:hotel aja bisa ga,soalnya di rumah ada sodara dari garut.

Me:ya udah hotel yang deket kantor aku.

Dengan semangat aku mengambil tas kantorku dan jalan keluar dari ruanganku,aku bsrjalan ke arah tempat pakiran dan setelah itu aku mencap gas ke hotel dekat kantorku.Violet sudah memberi tau nomer kamarnya.

***

Aku mencium bibirnya dengan kasar,aku sangat rindu dengan bibir kenyalnya ini.Begitu lembut dan manis.Di sela sela itu aku meremas payudaranya dengan gemas sambil membuka kancing kemejanya.

Aku melepas ciumanku,karna merasa gerah oleh baju kantorku,aku langsung membukanya dan cepat cepat mebuka jeans violet.Sial dia pake celana dalam warna merah.

"Vi, kamu kangen titit aku ga?"tanyaku di sela sela akan memasukan miliku ke dalamnya.

"Nghh,kangen banget."katanya sambil meremas tangan kiriku.

Dengan satu kali hentakan miliku masuk kedalam milik violet dengan selamat sentosa.Ini enak banget astaga.Aku memaju mundurkan pinggulku dengan cepat.

"Nghh luke,pelan pelan."

"Ga bisa di pelanin vi."

Aku memainkan puting violet dengan gemas,sesekali aku menariknya,violet hanya mendesah pasrah.Tiba tiba tubuhku menegang,sebentar lagi.

"Luke....."teriak violet sambil menyakar tanganku dengan kukunya.

"Sebentar lagi sayang."ucapku terengah.

Tig kali dorongan masuk,aku menyemburkan benihku di dalamnya.Ini sangat nikmat bisa mengeluarkan benihku di dalamnya.

Aku ambruk di sebelahnya,tanganku memainkan payudaranya.Sedangkan violet mengambil ponselnya di nakas dekat tempat tidur.

"Luke,selfie yu.kita belum selfie lagi."katanya sambil mengarahkan ponselnya ke muka.

Aku tersenyum ke arah ponsel sambil mencium pipi violet.Setelah itu kami langsung tertidur pulas.

***

Ponselku berdering di saku celanaku cepat cepat aku mengangkatnya.Saat aku melihat ponselnya ada nama Mom di layar,ada apa mom menelfon.

"Halo,mom."

"Luke cepet ke rumah sakit bunda kasih."

"Siapa yang sakit?"

"Udah cepet kesini jangan banyak bacot."

Mom langsung mematikan ponselnya.Mau tak mau aku harus kesana,aku langsung bangun dari tidurku dan langsung mengenakan pakianku dengan cepat.

"Luke,mau kemana?"tanya violet yang sepertinya masih mengantuk.

"Ada urusan mendadak.Nanti aku ganti duit buat bayar hotelnya.Sekarang aku pergi dulu ya."aku mencium kening violet,aku langsung keluar dari hotel.

***

"Pak,selamat ya istri anda hamil 4minggu."

Arzay hamil?....oh shit.

Arzay tersenyum ke arahku sambil mengusap perutnya yang masih rata.Aku hanya bisa diam,sedangkan mom menciumi kening arzay.

"Terimakasih,dok."kataku.

"Yeahh...bri punya dedek bayi."kata briana gembira.

Astaga aku harus bagaimana.

Vote,kalau ga vote nanti jadi keked lope.
Banyak komen aku cepet update*upsss

Om Luke [l.h]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang