Part-16

17.7K 817 20
                                    

Vote dan komentarnya
( Menuju konflik ) 😁


◆◆◆◆◆


sudah satu minggu michel hanya terbaring lemah diatas tempat tidur , dan dengan telaten prilly merawat michel dengan baik.



Dokter mengatakan michel dapat sembuh dari penyakitnya ,asalkan michel mau mengikuti kemotrapi setiap satu minggu sekali , tapi itu hanya kecil kemungkinan penyakit michel sembuh total.



Bahkan sejenak prilly melupakan suaminya aliando , karna kini pikirannya sedang fokus pada kesehatan michel.
Tetapi tetang tugasnya sebagai seorang istri ,prilly tetap menjalaninya meski tidak setiap saat.

Dan itu membuat aliando sedikit kesal , ia mengerti prilly tengah khawatir dengan keadaan michel..
Tapi suaminya jangan sampai dilupakan apa lagi sampai diabaikan , rasanya tidak enak sekali.

Seperti saat ini aliando hanya menatap prilly yang sejak tadi sibuk berkutat didapur membuatkan bubur untuk michel.
Meski kata dokter keadaan michel saat ini mulai membaik , tapi tetap saja prilly masih merasa khawatir pada keadaan michel.


" sepertinya kau telah melupakan aku yank " kata aliando sambil menyandarkan punggungnya pada pintu dapur dengan kedua tangan dilipatnya didada.


Prilly terjengkit kaget mendengar suara yang ia yakini itu adalah suara aliando.
Setahu prilly saat prilly hendak kedapur ,aliando masih tertidur.

" eh apa nya yang dilupakan om ? "

" hhh...kau tidak sadar yank ! Satu minggu ini perhatian kamu hanya tertuju pada michel , dan aku kau lupakan " aliando berjalan mendekati prilly , dilingkarkan tangannya diperut prilly dengan erat.
Prilly kembali tersentak kaget.

" om berlebihan ! Masa sama anak sendiri harus merasa seperti itu om , lagi pula aku tidak melupakan om kok , kan michel sedang sakit ... jadi wajar dong jika aku perhatian padanya "


" iya ! Tapi aku merasa kau melupakan aku , bahkan selama michel sakit aku tidak pernah kau manjakan "


Prilly mengerutkan keningnya , tapi bibirnya mengukir senyuman.
Ia mengerti apa yang dimaksud oleh suaminya itu.

" om ngomong apa sih ! Singkirkan dulu dong tangan om , aku jadi susah mengaduk buburnya ,jika tangan om seperti ini " ucap prilly seraya melepaskan tangan aliando yang memeluknya erat dari belakang.

" tidak mau "

" eh om ini kenapa sih ? " tanya prilly.

" kau masih bertanya yank , Aku merindukanmu "

" tapikan aku tidak kemana-mana om "

" tapi aku tetap merindukanmu "

" kan tiap hari sudah ketemu om "

Aliando menghela nafas , dan deru nafasnya dapat prilly rasakan dikulit tengkuknya.
Itu mendadak membuat bulu-bulu nya merinding dan meremang.

" padahal disini banyak pembantu yank ! Tapi kenapa kamu malah membuatkan bubur sendiri , kamukan bisa menyuruh mereka untuk membuatkannya " aliando malah mengeratkan pelukannya pada prilly ,bahkan kepalanya sudah jatuh pada bahu prilly.
Sejenak prilly memejamkan matanya ,menikmati hembusan nafas hangat suaminya.

" aku tidak ingin merepotkan mereka om , lagi pula membuatkan bubur ini tidak lah susah ... ini mudah om ,jadi aku tidak memerlukan bantuan mereka ,aku bisa membuatnya sendiri "



AYAH SAHABATKU SUAMIKU ( SLOW UPDATE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang