Luvy VS Karin

5.1K 229 2
                                    

Hollaaaaa
Apa kabar readers?
Nihhh dya update lagi

Tapi maaf ya masih banyak TYPO soalnya dya ngetik di handphone jadi suka salah pencet.

Selamat membaca 😉

* * *

"Sayang kau sudah selesai?" Seorang pria dengan setelan yang sangat memukau sedang menunggu sang pujaan hati istrinya yang sedang bersiap. Mereka akan menghadiri Party sahabat dari sang pria

"Sudah, Kak Daniel gak sabaran banget sih" wanita itu keluar dari kamarnya dengan wajah cemberut kesal dengan suaminya yang tidak sabaran. Wanita itu terus menggerutu tapi sang suami hanya bengong menatapnya

Daniel POV

Malam ini aku dan Ivy akan pergi ke Party Gilberd. Tapi sedari tadi Ivy tak kunjung selesai berdandan

"Sayang kau sudah selesai?" Teriakku pada istri cantikku itu

Ceklek...

Pintu terbuka dan menampakkan seorang bidadari cantik yang dibalut dengan gaun putih yang sederhana namun sangat anggun ketika dikenakannya

"Sudah, Kak Daniel gak sabaran banget sih" Ivy terus menggerutu tapi aku tak menghiraukannya karena aku menyukai pemandangan di hadapanku ini, aku menyukai wanita ini, aku mencintai istriku ini, aku sayang dengan gadis remaja ini, dan aku membutuhkannya.

"Kak....Hello kak daniel" Ivy melambaikan tangannya di depan wajahku, aku bertaruh pasti dia mengira aku melamun. Nyatanya tidak

"Kau sangat cantik sayang" Ivy memerah mendengar pujianku itu dan itu yang membuatku semakin jatuh cinta padanya, sifat lugunya yang membuatku selalu tersenyum

"Ihhh udah ahh Kak Daniel. Berangkat yuk nanti telat" aku hanya menganggukkan kepala.

Sejujurnya aku tak ikhlas membiarkan Ivy pergi ke Party itu, apa lagi melihat penampilannya yang sangat cantik ini. Aku tak rela para pria jomblo di sana menggoda atau bahkan jika hanya menatap Ivy. Aku benar-benar tak rela, tapi mau gimana lagi? Ivy juga diundang ke sana dan aku tak mungkin
melarangnya untuk datang tanpa alasan yang jelas.

Sesampainya di kediaman Gilberd kami disambut dengan hangat, di sini ternyata seluruh teman-temanku sudah datang. Sesuai dugaanku sedari tadi tidak sedikit laki-laki yang memandangi Ivy. Bahkan ketika aku meninggalkan Ivy sebentar hanya untuk mengambil minum sudah ada yang berani terang-terangan mengajaknya berkenalan. Jika tidak menghargai Gilberd sudah pasti ku bunuh lelaki itu. Berani sekali dia mengganggu apa yang sudah dimiliki oleh seorang Daniel.

Jam sudah menunjukkan pukul 23.30 aku jadi teringat dengan surat tadi siang.

Malam ini pukul 24.45

Apa maksudnya?
Apa pengirim surat itu menginginkanku untuk menemuinya di tempat yang tertulis di surat itu? Tapi bagaimana dengan Ivy? Apa aku harus meninggalkannya? Huhhh

Bagaimana kalau aku meninggalkan Ivy dia di ganggu pria lain?

Bagaimana kalau Ivy kesepian?

Bagaimana kalau ada pria yang kurang ajar dengannya

Bag..

"Hoii bro" pemikiranku terhenti oleh seorang manusia sok ganteng yang menyelip berdiri di antara aku dan Ivy.

Siapa lagi kalau bukan

Evant sialan itu

Tapi....

Sepertinya aku punya ide menarik

"Hoii van, ehhh lo sibuk gak?" Tanyaku sekedar berbasa-basi

"Ha elahh ya kalik lagi party gini gua masih sibuk ck sinting lo" ejeknya

My life is complicated ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang