Suara pecahan kembali terdengar, kali ini adalah suara gelas yang dilempar ke lantai oleh prilly.gelas itu pecah berkeping-keping dilantai, sepertinya prilly benar-benar murka, tapi tidak ada yang tau kenapa prilly seperti ini, kedua sahabatnya pun kualahan menenangkan prilly yang tengah asik melempar gelas dan mangkuk yang ada di mejanya

"yaaah pril..kan gue belum selesai, ko punya gue dilempar juga sih !"ucap mila

"lo kenapa sih pril??ko tiba-tiba ngamuk gini?"ucap michel

Michel mencekal tangan prilly yang hendak mengambil gelas dimeja,jika tidak maka sudah dipastikan nasib gelas itu akan sama dengan yang lainnya, pecah berkeping-keping dilantai

"pril..udah dong ! jangan dipecahin semua ! tu lo liat semua orang disini pada liatin lo ! lo ga malu apa?" ucap mila

Prilly mengedarkan pandangannya kepenjuru kantin dan benar saja semua orang tengah menatapnya ada yang menatap aneh, bingung, takut dan ada yang menatapnya dengan sinis. Prilly menatap tajam semua orang

"Liat apa lo semua !!!" teriak prilly

Semua orang menundukan kepalanya, tak berani menatap prilly.jika prilly yang biasa saja mereka takut apa lagi sekarang prilly yang sedang murka meski mereka tak tau kenapa dan mereka tak ingin tau, mereka tak ingin mencari masalah dengan prilly hanya beberapa orang saja yang berani dengan prilly karna mereka merasa sederajat dengan prilly

Prilly berjalan keluar kantin dengan emosi tapi tidak separah tadi,emosinya sedikit berkurang

"pril !!! lo mau kemana?"teriak mila mengikuti prilly keluar kantin bergitu pula michel

"kemana aja !"ucap prilly frustasi

"kita pulang yaa?"ucap michel

"gak !! gue ga mau pulang !"ucap prilly dengan nada yang meninggi

"terus lo mau kemana?"tanya mila

"gue mau ke markas aja!"ucap prilly tegas

"hhh..ya udah kita ke markas yaa"ucap michel melembut

ia tau prilly sedang emosi , pasti ada sesuatu yang membuatnya seperti ini.jika sudah seperti ini maka mereka harus menurutinya jika tidak, entahlah apa yang akan terjadi..bisa hancur semuanya

michel melajukan mobilnya membawa prilly dan mila, pergi ke klub yang sekaligus menjadi markas mereka

didalam klub michel dan mila hanya melihat prilly yang tengah mabuk berat, mereka tak bisa berbuat apa-apa jika sudah seperti ini..mereka yakin jika sahabtanya ini sedang ada masalah sampai-sampai prilly mabuk berat , ketika mereka ingin membawa prilly pulang kerumah prilly meronta-ronta tak ingin pulang kerumah, sampai akhirnya mereka membawa prilly kerumah mila karna bonyoknya mila lagi di ausi jadi prilly bisa tinggal dirumah mila untuk sementara waktu

michel dan mila membopong tubuh prilly masuk kedalam kamar mila dan membaringkannya di kasur

"hhh..berat amat ni anak, makan apa sih !! duh pinggang gue..encok kan gue..uhh"ucap mila memegangi pinggangnya

michel terkekeh geli melihat tingkah mila

"istirahat gih, gue balik ya..jagain nih anak, kalo kenapa-kenapa lo hubungin gue''ucap michel

"oke, lo hati-hati ..gue ga nganter sampe bawah ya, sakit semua nih badan gue bopong nih anak"ucap mila

"iya..bye"ucap michel

"bye"

Mila menghempaskan tubuhnya disebelah prilly, menyusul prilly ke alam mimpi

---

Love You My NerdWhere stories live. Discover now