Chapter 21

2K 132 2
                                    

"Pa,aku boleh gak pergi sama revan?"

hanya klimat itu yang daritadi aku ucapkan.berharap jawaban 'iya' keluar dari mulut papa.tapi yang papa jawab hanya lirikan.

"intan.."

"pa,please pa,cuman sekaliii aja"

"intan,papa engga mau kamu pergi sama cowo gitu ah"

"tapi pa.."

"intan.."

"papa kan kenal revan,dia gak bakal ngelakuin apa apa sama intan pa"

"intan..."

"yaudah,gimana kalo papa ikut aja sekalian?biar kita liburan bareng pa,kan seru"

"hmm itu baru ide bagus"

"jadi boleh pa?"

"boleh,tapi inget loh papa ikut."

"siap pa"

setelah papa bilang gitu aku langsung menghubungi revan.

"halo van"

"eh iya tan,gimana boleh?"

"van maaf ya"

"gaboleh ya?"

"emm"

"serius gaboleh tan?"

"boleh kok van haha"

"asikkkk,siap siap!"

***

setelah 3 minggu aku menghabiskan waktu bersama revan akhirnya aku harus balik lagi ke kehidupan sekolah yang membosankan.disekolah semua tetap sama hanya ada satu yang berubah.revan berubah.


"van kok chat aku gak dibales sih?"

"maaf aku sibuk"

selalu itu jawabannya.

sibuk.

emang dia itu siapa sih hah?orang penting didunia ini sampe bales chat yang tidak menghabiskan waktu lebih dari 1 menit aja kayaknya gak ada waktu banget.harusnya aku tidak boleh begini karena revan bukan siapa-siapa aku bahkan pacar aja bukan.kita cuman teman.tapi menurut aku dia spesial dan aku sedikit menganggap pertemanan kita itu lebih dari teman.

aku bete sama revan.

baru aja dipikirin tiba-tiba orang yang dipikirin free call.

"ntan"

"paan"

"ada yang mau gua omongin"

"paan buruan"

"mau gak jadi pacar gua?"

"apa sih van..serius napa mau ngomong apa"

"iya tadi gua mau ngomong itu"

"apa"

"mau gak jadi pacar gua?"

"ya ya mau"

"oke hehe"

"van cara nembak lo kacangan banget ya hm"

"gapapa yang penting diterima"

"hehe iya deh"

"berarti sekarang boleh dong ya manggil sayang"

"b-bo-leh.."

"oke sayang dah"

pip.

aku seneng banget jujur walaupun aku suka kesel kalo nginget dia tuh cuek banget dulu dan selalu sibuk tapi sekarang dia udah jadi pacar aku.emang sih cara nembaknya kacangan banget di telfon dan cuman bilang gitu.tapi itu udah lebih dari cukup.

One girl hundreds boyWhere stories live. Discover now