Kulihat Jimmy masih menatapku khawatir, tapi, nampaknya ia melihat ke-keras kepala-an-ku sehingga ia membiarkannya, "Kita sudah mau makan malam. Tolong kau mencari bahan makanan. Bersama Rie,senior Shu, senior Yuuma, Asseyn, Akira, dan Mijyu.", pinta Jimmy.
Aku mengangguk saja, "Lalu kau dan yang lainnya ?", tanyaku. Sebenarnya aku sudah menebak tugas mereka, sih.
"Aku, senior Kazuto, Carlay, Carley, Kay, Zun, dan Mary akan mencari kayu bakar, air, dan ikan.", jawab Jimmy.
Tuh, kan. Tebakanku benar.
Kami pun mulai berpencar. Untuk makan siang selama beberapa hari kami mungkin akan memakan beast di hutan ini.
...eit, jangan geli dulu. Ini beast forest, hewan di sini cuma beast dan ikan di sungai.
Kami memtuskan ber-anggotakan masing-masing dua orang. Kecuali aku. Karena jumlahnya ganjil, aku bertiga dengan master Rie dan Asseyn.
Di tengah perjalanan, kami menemui beast king class berbentuk kambing.
Lebih tepatnya, master Rie yang menemukannya.
Master Rie lansung melilitnya dengan sulur tanaman, aku juga ikut membantunya.
Sudah ku bilang, kan, kalau kekuatanku itu copier magic ?
Selama perjalanan menuju tempat kami makan nanti, aku mendengar seseorang yang memanggilku dan lansung berseru heboh.
"..Chris !? Itu Chris, kan !?"
"Woaa, benar ! Chris ternyata masih hidup !"
"Teman-teman, Chris ada di sini !"
Aku menengok dan melebarkan mataku karena melihat 4 orang yang sangat kukenal.
"Varl !? Dundy !? Kaname !? Satoushi !? Ka-kalian bukankah...--", ucapanku terpotong karena perkataan Satoushi.
"Ara~rupanya Chris tidak berharap kami ada di sini, ya ?", canda Satoushi.
Aku lansung menggeleng-gelengkan kepalaku dan menatap tajam mereka, "Ga ! Jangan bercanda dulu, Satoushi ! Kalau kalian masih hidup, berarti yang lainnya !? Kelompok 2 masih hidup !?", tanyaku lansung meminta harapan.
Kejadian saat itu, kami bagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 dipimpin Kayo-chan dan kelompok 2 dipimpin oleh Kaname.
Sejak aku lolos dari markas Magic Black Organization, aku sama sekali tidak menemukan keberadaan kelompok 2.
Kulihat Varl, Kaname, Satoushi, dan bahkan Dundy memasang wajah sendu. "Chris, maaf. Soal itu ...", Kaname menjeda kalimatnya.
Ia bersikap seakan-akan tidak sanggup mengucapkan kalimatnya.
"...yang hidup hanya kami ber-empat...", kata Varl melanjutkan kalimat Kaname.
Aku melebarkan mataku, "Tu-tunggu... haha, jangan bercanda, Varl..", kataku berusaha menyangkal perkataan Varl.
"Varl tidak berbohong, Chris.", kata Dundy membela Varl.
Tidak mungkin ...
Semuanya mati ?
***
Author's Pov
Semuanya mati ?
"...saat itu, bos dari Magic Black Organization menemukan kami, beserta rombongan seluruh anggota Magic Black Organization.", jelas Satoushi dengan senyum sedih.
YOU ARE READING
Magician Academy [END]
FantasyRie Ayanasaka, anak yatim piatu yang tinggal di daerah Nagoya. Hidupnya dilalui penuh penderitaan. Pandangan memuakkan yang ia terima dari orang-orang, membuat Rie membenci kehidupannya. Ditambah dengan perlakuan busuk dari bibinya, membuat Rie sud...
Chap. 12 : Chris Meet His Friends in Organization
Start from the beginning