Negri Hitam

Mulai dari awal
                                    

"selamat datang sweety..."
Aku mengerjakan mataku dan suara riuh terdengar di sekelilingku
"di negeri hitam, negri para penyihir" lanjut ibuku yang membuatku terkejut

------------------
#Author's POV

Xander terus mondar mandir di depan pintu kamarnya. Ia mencoba untuk tidak mengeluarkan geraman dari mulutnya, sulit bagi seorang wolf untuk tidak mengeram apalagi saat mereka cemas

Tak lama kemudian dokter yang memeriksa Ryris keluar dari kamarnya dan menunduk hormat kepada Xander

"bagaimana?" tanya Xander dengan tidak sabaran dan wajah cemas yang melekat diwajahnya

"tidak ada yang salah Alpha, hanya luka memar di dahinya akibat benturan saat ia jatuh" ucap Bean, dokter pack yang memeriksa Ryris

Xander menghela nafas lega, ia sangat takut jika ada sesuatu yang terjadi pada mate nya

"lalu kenapa ia pingsan?" tanya xander lagi

"sebelum itu, saya ingin bertanya terlebih dahulu Alpha, apakah Luna banyak melakukan aktivitas akhir-akhir ini?" tanya Bean

Xander berpikir sejenak, lalu menggelengkan kepalanya, Bean mengerutkan keningnya, pasalnya ia tidak menemukan apapun yang mengakibatkan Luna pack nya itu pingsan, keadaannya stabil

"memangnya kenapa?" tanya Xander yang menyadarkan Bean dari pemikirannya

"saya tidak menemukan sesuatu yang salah pada Luna, kondisi Luna juga stabil, saya tidak bisa menyimpulkan apa penyebab Luna pingsan Alpha Mix" ucap Bean menjelaskan

Xander menghela napas lelah, disaat saat seperti ini, ia malah tidak bisa melakukan apa apa, ia sendiri juga bingung, tidak mungkin Ryris dicelakai saat berada di toilet

Xander tidak mencium bau apapun selain bau Ryris saat menemukan Ryris di toilet tadi. Bean juga mengatakan hanya ada luka memar akibat jatuh

"Alpha Mix, Luna sudah sadar" ucap pelayan yang menunggui Ryris didalam kamar

------------------

#Ryris's POV

"kau baik-baik saja sweetheart?" aku baru saja membuka mataku, tapi suara itu telah menghampiri telingaku

Aku menoleh kearah suara. Xander dengan wajah yang cemas. Aku hanya mengangguk menjawab pertanyaanya

"benarkah? Bagian mana yang sakit?" tanyanya lagi

Aku memegang kedua pipinya dengan tanganku, dengan tersenyum menenagkan aku berkata
"aku baik-baik saja"

Xander menghela nafas lega dan membalas senyumku

"apa ada yang mengganjal Luna?" tanya sebuah suara yang terdengar asing bagiku

Aku menoleh kearah suara, seorang pria dengan baju putih panjang dan kacamata yang bersinar, tampak menyeramkan

Aaaaaaaaa! Hantu!!

"Huwaa!" teriakku dan meloncat ke arah xander, menutup wajahku dengan kedua tanganku

Xander memandangku bingung sambil mengerjapkan matanya
"kenapa?" tanya nya

"ha ha han tuu"

Lagi lagi Xander menatapku dengan bingung

Huwaa kenapa ia tidak takut? Apa hanya aku yang melihatnya?

Gelak tawa terdengar berada di sekelilingku, aku juga melihat hantu itu tertawa, Xander juga tertawa sambil memegang perutnya

"apa yang kau tertawakan?" tanyaku masih menutup mukaku

"tidak ada hantu sweetheart, itu Bean" ucapnya disela sela tawa

"hantu punya nama~"

"bukan, dia bukan hantu sweetheart, dia dokter disini" ucap xander lagi

"haa~ Bean si dokter hantu, Xander dia ingin memakanku, tolong aku"

Gelak tawa semakin besar, aku mengintip dibelakangku, seorang wanita bergaun putih sambil tertawa cekikikan, huwaaa! aku kembali menutup wajahku

"HUWAAAA! Xander disini banyak hantu!"

Xander tak hentinya tertawa tanpa membantuku mengusir hantu

"yang mana lagi kau sebut hantu sweetheart?" tanyanya masih dengan tawa

"dibelakangku" ucapku sedikit berbisik, takut hantu itu tau

Xander kembali tertawa, dan semua hantu yang ada di ruangan ini tertawa

"itu suster sweetheart" ucap Xander sambil mencoba menghentikan tawanya

Aaaaaa! Hantu suster!

"Aaaaaa! Apakah ini festival hantu?! Kenapa disini banyak sekali hantunya??"

"tidak ada hantu sweetheart. Mereka staf medis, dokter, dan suster" jelas Xander.

Aku kembali melihat sekelilingku, tapi tampang mereka tetap menyeramkan dengan senyuman dan tatapan mata yang mengerikan

Aku menolehkan kembali pandanganku kearah Xander, ia tampak tersenyum

"kenapa kau tidak melihat tampang menyeramkan mereka? Atau jangan jangan kau juga hantu! AAAAAAA!"

Gelak tawa tak henti hentinya bergema di kamar ini

Aaaaa apakah hantu hantu itu ingin memakanku?! Tidakkkkkkk!
--------------------------------

Hantu~~

Halo halo. Jumpa lagi

Maaf lama. Maaf typo maaf klo aneh. Maaf klo gk nyambung

Makasih yg udah dukung

Terus dukung ya. Vote and komen

Hantu~~

Ja na!

She is Soulmate the AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang