Chapter 1: Pohon Silsilah Keluarga Black

16.3K 1.1K 11
                                    

Grimmauld Place, Britania Raya


Pertama kali ia menginjakkan kaki ke tempat itu dan memasuki rumah peninggalan keluarga Black, yang ada di dalam pikirannya hanya satu yaitu ia tidak menyukai tempat tersebut. Bukan hanya tempat itu sangat kotor, namun tempat itu juga memiliki sebuah aura yang sangat aneh dan membuatnya sedikit takut, meski pada saat yang sama ia tidak akan mengakui kalau ia merasa takut.

Lucas Adrian Black adalah namanya, dan saat ini ia telah menginjak usia lima tahun yang berarti ia cukup besar untuk melihat dunia bersama kedua orangtuanya, meskipun kedua orangtuanya itu tidak akan mengijinkannya untuk melihat dunia secara bebas karena mereka berdua sangat overprotektif terhadapnya. Tak ingin mengingat hal-hal yang ia rasa akan membuat moodnya menjadi semakin terpuruk, Lucas pun mencoba mengusirnya secara singkat seraya kedua kaki mungilnya terus menuntunnya untuk masuk ke dalam manor tersebut.

"Papa, aku ingin pulang," ujar Lucas singkat kepada Harry, yang ujung jubahnya tengah dipegang oleh tangan mungil milik Lucas sebagai tuntunan ketika mereka berdua masuk ke dalam rumah itu.

Lucas tidak mengerti kenapa mereka berdua pergi berkunjung ke rumah tua itu, padahal ia sangat tahu kalau kedua orangtuanya tidak terlalu suka berkunjung ke tempat ini karena tempat ini menyimpan sebuah kenangan buruk meskipun statusnya menjadi rumah yang diwarisi oleh mereka berdua. Lucas mungkin masih kecil, terlihat dari tingginya yang belum mencapai pinggang Draco (Ia tidak suka kalau tinggi badannya selalu diungkit, alasannya karena Daddy-nya Lucas terlalu tinggi) serta usianya yang baru menginjak angka lima, namun ia bukanlah anak kecil yang tidak mengerti apapun. Meski pikirannya kadang masih diselimuti rasa kekanak-kanakan tapi ia cukup cerdas untuk ukuran bocah usia lima tahun, jadi ia cukup mengerti mengapa Harry dan Draco jarang mengunjungi tempat ini.

Dari apa yang Lucas pernah dengar dari Paman Blaise, Grimmauld Place adalah tempat perang terakhir, dan banyak mimpi buruk yang terselip di sana sehingga kedua orangtua anak itu enggan untuk datang berkunjung, tapi alasan mengapa Daddy dan Papa mengajaknya berkunjung masih menjadi misteri.

Kedua mata emerald yang sangat mirip dengan milik Harry itu berkedip sesaat ketika anak itu merasakan Harry mengacak rambut pirangnya secara singkat, membuat perhatiannya berpindah dari beberapa lukisan menyeramkan milik kakek dan nenek buyutnya yang terpajang di dinding untuk mengarah pada Harry.

"Papa?" Panggil Lucas, tanda tanya pun tersemat dengan jelad di kedua mata anak itu.

"Tidak apa-apa, Lucas tak perlu khawatir kenapa Papa membawanya pergi berkunjung ke tempat ini," jawab Harry, sebuah senyum yang mengisyaratkan kelembutan itu terulas dengan manisnya di wajahnya.

Di usianya yang telah menginjak angka 22 tahun itu, Harry Black nee Potter telah tumbuh menjadi seorang yang sangat menawan. Sepertinya perkataan orang yang mengutarakan kalau seseorang akan terlihat semakin menarik ketika usia mereka telah menginjak kepala dua itu bisa diaplikasikan kepada Harry, mungkin tinggi tubuh Harry hanya mencapai bahu suaminya, tapi ia tumbuh menjadi seseorang yang mampu menarik spesies laki-laki dan perempuan, serta ditambah pula dengan dirinya sebagai Seraphine sehingga hal ini membuat orang-orang semakin tergila-gila padanya. Tubuhnya telah menjadi matang serta perawakannya bisa dikatakan sangat menarik, siapapun yang mendapatkan Harry sebagai pasangan hidupnya pasti adalah orang yang sangat beruntung di dunia ini, dan sayangnya semua orang yang pernah melirik Harry serta mencoba meminangnya pun harus siap menelan ludah penuh kekalahan karena pada dasarnya Harry telah memiliki seorang suami dan seorang anak laki-laki berusia lima tahun.

"Tapi aku tidak menyukai tempat ini," kata Lucas lagi, bibirnya mengerucut sangat lucu dan memperlihatkan kalau ia tengah merajuk. "Tempat ini sangat gelap, dan lukisan dari nenek Walburga membuatku sedikit takut."

The Tale of Black FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang