I Love You Barbie - Part 4

3.1K 304 10
                                    

Yuki yang menyadari Al berjalan kearahnya langsung mengajak sahabat-sahabatnya untuk pergi meninggalkan kantin.

"Yuk guys kita ke kelas" ajak yuki

"Eh Yuk si Al kayaknya mau nyamperin lo tuh" ucap Rani

"Udah biarin, gue mau kekelas kalian ngga ada yang mau kekelas?"

"Tapi Yuk...." ucap Keyna namun dipotong oleh Yuki

"Yaudah kalau kalian mau tetep disini gue kekelas sendiri " Ucap yuki kesal lalu meninggalkan sahabat-sahabatnya.

Al yang melihat Yuki pergi, mempercepat jalannya bahkan sekarang Al udah lari nyusulin Yuki.

Sahabat-sahabat yuki yang melihat kejadian itu cuma bisa diem aja.

"Yaudah yuk guys kita kekelas samperin Yuki" ucap Keyna

Pas mereka mau jalan Al melewati mereka.

"Mending ngga usah kekelas dulu, kayaknya bakal ada perang" ucap Gema dengan santainya

"Hussh omongan lo Gem, Yuki orangnya dewasa kali ngga mungkin Yuki marah cuma karena hal kaya gitu" ucap Ofar

"Yaudah gimana kalau kita ke taman belakang sekolah, gue mau menghirup udara segarrr hehe" ucap Rani

"Ayokkk" jawab yang lain berbarengan

**

Sampai di kelas Yuki langsung duduk di bangkunya sambil memasangkan headset ke telinganya.

Al yang baru sampai di kelas yuki melihat gadisnya sedang duduk dengan kepalanya di letakkan di meja sambil tangannya mengotak ngatik ponsel miliknya.
Pelan-pelan Al mendekati Yuki sampai tepat di sebelah Yuki, Al langsung duduk..

"Bie..." ucap Al sambil mengelus rambut yuki

Yuki yang menyadari Al ada disebelahnya cuma noleh aja dan kembali fokus ke lagu yang di dengarkannya.

"Bie dengerin apa sih? Kayaknya seru banget " ucap Al lagi

Yuki masih diam ngga niat bales pertanyaan Al.

"Kamu marah sama aku?" Tanya Al pelan-pelan kepada Yuki

Yuki masih tetep diam. Al yang gemes pertanyaannya ngga ada yang di jawab sama Yuki akhirnya melepas headset yang Yuki kenakan.

"Kamu apaan sih Al aku lagi asik malah di lepasin " ucap Yuki kesal namun dengan nada manja

Denger nada bicara Yuki kaya gitu Al senyum sambil terus mandangin pacarnya

"Kenapa liat-liat naksir?" Ucap Yuki masih kesel

Al ngga jawab tapi tetep ngeliatin pacarnya itu bahkan sekarang Al deketin kepalanya.

"Al kamu mau ngapain?" Tanya Yuki gugup karena Al semakin ngedeketin kepalanya ke Yuki.

"Al kamu jangan macem-macem deh" ucap Yuki gugup sambil memundurkan badannya.

"Kamu cantik kalau di liat dari deket" ucap Al santai masih memajukan wajahnya

"Al kalau kamu macem-macem aku makin marah sama kamu" Yuki mulai takut karena sekarang jarak mereka udah deket banget bahkan Yuki bisa ngerasain hembusan nafas Al

Al ngga mengubris ucapan Yuki, sekarang dia malah ngelus pipi Yuki.

Yuki yang takut Al berbuat macem-macem akhirnya bangun dari tempat duduknya, namun pas ia mau bangun Al malah narik pinggang Yuki otomatis Yuki duduk di pangkuang Al. Untung aja di kelas ngga ada siapa-siapa jadi aman lah.

"Kyaaa Al lepasin aku mau turunnn" rengek Yuki yang mencoba turun dari pangkuan Al

Sekarang Al malah melukin pinggang Yuki tanpa menjawab ucapan Yuki tadi

"Al malu kalau di liatin orang, lepasin aku mau turunn" ucap Yuki lagi

"Disini sepi bie ngga mungkin ada orang yang liat" ucap Al santai masih melukin pinggang Yuki yang ada di pangkuannya

"Jangan macem macem deh, nanti kalau ada orang yang liat bahaya apalagi mantan kamu itu " ucap Yuki kesal

"Kamu cemburu?" Ucap Al menatap Yuki

"Enghh engga ngapain aku cemburu" ucap Yuki

"Trus ngapain tadi kamu pergi pas aku mau nyamperin kamu di kantin?" Tanya Al lagi

"Enghh itu aku mau.. kekelas, iya kekelas" jawab Yuki gugup menahan rasa malunya

"Ohh gituu, kalau gitu aku mau nyamperin dia lagi deh" ucap Al menggoda Yuki

" ehh ngga bolehhhh" ucap Yuki dengan nada manjanya sambil mengalungkan tangannya di leher Al

"Tadi katanya ngga cemburu, sekarang kok ngga ngijinin aku ketemu sama dia mmm?" Al ingin menggoda Yuki lagi

"Iihhh Al kamu jadi cowok kok ngga peka sih" kesal yuki cemberut

Al terkekeh melihat perilaku yuki yang masih berada di pangkuannya

"Minggir aku mau bangun" ucap yuki ingin berdiri dari pangkuan Al

"Mau kemana bie?" Tanya Al yang melihat Yuki mau bangun dari pangkuannya

"Mau nyari cowok baru yang peka, ngga genit sama cewek-cewek, yang setia, ngga suka selingkuh, yang... " ucapan Yuki terpotong tiba tiba Al nyium bibir yuki sekilas.

"Aaaalllllllll" rengek yuki masih di pangkuan Al. Yuki kesel karena Al nyium dia tiba-tiba apalagi di sekolah kan bisa bahaya kalau ada yang liat.

"Siapa suruh ngomong kaya gitu, aku ngga bakal biarin hal itu terjadi ngga ada satupun cowok yang boleh deket sama kamu kecuali aku "ucap Al dengan gaya cool

"Idihhh terserah aku lah, udah ah minggir aku mau pergi " jawab Yuki

"Engga, kamu ngga boleh pergi" ucap Al maksa

"Aku ngga mau sama cowok tukang selingkuh" ucap Yuki

"Siapa yang selingkuh bie ?" Tanya Al lembut.

"Ya kamu lahhh, siapa lagi" jawab Yuki kesel tapi tetep manja

"Siapa yang bilang hemm?" Tanya Al sambil memainkan rambut Yuki

"Aku liat sendiri tadi, kamu ketawa-ketawa bareng, pegang-pegangan tangan bentar lagi pasti balikan tuh"
Al yang mendengar ucapan Yuki bukannya gimana malah ketawa karena menurut Al Yuki lucu kalau lagi cemburu gini.

"Emang boleh balikan sama dia?" Ucap Al dengan nada cool

Yuki yang mendengar jawaban Al makin cemberut.

"Yaudah sana balikan" Yuki cemberut sambil turun dari pangkuan Al

"Haha kamu lucu deh bie, tadi itu dia cuma ngasi undangan ulang tahunnya ke aku dan temen-temen aku. Lagian dia juga udah punya pacar. Ya ngga mungkin lah aku balikan sama dia" jelas Al

"Oohh kalau dia ngga punya pacar jadi mau balikan? Ucap Yuki masih cemberut

"Ya engga lah ngapain balikan aku kan udah punya wanita spesial di dihidup aku" ucap Al sambil ngelus rambut Yuki.
Sekrang posisi Yuki lagi duduk di sebelah Al

"Truss tadi ngapain dia pegang tangan kamu?"

"Mungkin karena aku ganteng jadi dia ngga mau jauh-jauh dari aku" jawab Al enteng

"Terusss aja gitu" Yuki kesel

"Dia udah jadi temen aku bie jadi wajarlah dia pegang tangan aku, kamu juga pegang-pegangan tangan sama Ofar bahkan sampe gendong-gendongan lagi, tapi aku ngga cemburu"

"Dia kan sahabat aku ya wajar lah" ucap Yuki yang ngga mau kalah

"Dia juga temen aku bie" ucap Al lagi

"Tau ahhh, pokoknya aku marah sama kamu titik" ucap Yuki lalu meninggalkan Al sendiri di dalam kelas.

Al cuma menghela nafas panjang melihat kelakuan Yuki-nya. Ternyata Barbienya beneran ngambek.

"Argghhhh" teriak Al mulai frustasi lalu meninggalkan kelas

****



I Love You BarbieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang