Fourth : Astaga

24.2K 1.1K 9
                                    

A/N: Edited!!
______________________________________

Oke, kenalin sekali lagi. Namaku Mailandara Afara, panggil Ila. Pekerjaanku sebagai mata-mata pencari informasi termasuk hacking dan planning untuk agen lapangan dalam misinya. Well, bukan sebagai pegawai FBI atau CIA yang dikenal luas, agensi yang mempekerjakanku adalah agensi swasta. Aku bekerja di perusahaan hedonis ini karena aku ingin mencari informasi tentang sebuah kotak berukir rasi bintang tua yang menurut informasi yang kudapatkan ada di tangan kakek hedonis itu dan semua lapisan keamanan yang ada jika kotak tersebut memang benar-benar ada.

Sekali lagi aku menahan untuk tidak mendesah dengan lelah karena hedonis ini mengacaukan rencana awalku dan menjadikanku agen lapangan mendadak. Kalau bukan karena hedonis ini, seharusnya Keyna-lah yang menjadi agen lapangan untuk mengambil kotak rasi bintang itu dan aku hanya duduk santai bermain dengan Raspberry Pi kecilku di kantor. Ah, bicara tentang kantor, aku merindukan kantor itu, dengan atasanku Gizz yang hampir setiap hari menghukumku karena ia mendapat keluhan dari beberapa orang karena diriku sangat bosan hingga mengacaukan beberapa sistem.

Paris.

Akhirnya kami pun tiba pada sore hari. Tidak ada perbincangan sedikitpun di perjalanan ini, mungkin hedonis ini lelah dan aku tidak peduli. Kami check-in di hotel dan sebelum aku sampai di kamarku yang kebetulan bersebelahan dengannya, aku mengingatkannya tentang jadwal untuk esok hari yaitu rapat dengan Miczhelle Group  pukul sepuluh pagi untuk proyek 111. Kemudian aku pergi ke kamarku dan terlelap lelah di tempat tidurku entah kenapa.

Keesokan harinya.

Aku terbangun mendapati diriku dalam pelukan seseorang dan aku memeluknya erat, kesimpulannya kami berpelukan erat. Aku mengerjapkan mataku berulang ulang. Merasakan pergerakan di pelukannya, orang itu melepas pelukanku dan mengerjapkan mata diwajahnya yang berada dekat dengan wajahku.

"Aaaaaaaa!!! Sedang apa kau disini ?!?! Kenapa-kenapa kita-" setelah berteriak, aku tiba tiba kehilangan suaraku setelah melihat dia disini.

"Tidur bersama? Berpelukan sepanjang malam? Atau kau yang melilitku bagai ular? " Jawabnya dengan seringai menggoda. Aku berjengit dengan refleks mendorongnya supaya jatuh dari ranjang.

Ganteng-ganteng gila!
Apa katanya tadi? Tidur bersama? Yang benar saja!

"Apa yang kau lakukan, dikamarku?!" Tanyaku berusaha tenang dan terduduk di kasurku setelah upayaku mendorongnya gagal.

"Hei, apa tidak boleh seorang kekasih ini tidur bersama satu ranjang dengan kekasihnya? Apakah kau tidak tahu sayang, aku ingin melindungimu tadi malam."Katanya dengan polos.

Hah! Melindungiku dari apa? Hantu?! Jangan bercanda! Dasar Mesum!

"Apa yang membuatmu marah, lagipula tadi malam kau menjadi sangat ganas, kau tidak memperbolehkanku pergi dan melilitku dengan erat. Kau tahu, mungkin jika kau jujur, aku akan dengan senang hati melayanimu." Ucapnya dengan alis yang dinaik-naikkan dan senyum yang menggoda.

Demi Tuhan! kadar kemesumannya tingkat dewa!

"KELUAR DARI SINI SEKARANG JUGA TUAN GERALD !" Teriakku menggema di seluruh kamarku.

Reza's Pov

Aku terkekeh geli sambil menutup kedua telingaku mendengarnya berteriak seperti orang gila.

Kenapa aku bisa disini bersamanya ?

Tadi malam aku berniat untuk mengerjainya di kamarnya setelah melihat pintu yang tak terkunci dan penghuninya yang terlelap tidak berdaya. Dasar gadis ceroboh!

Mr Hedonis For Me [LagiRevisi-MajorEditing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang